7 Aplikasi Alternatif YouTube, Nonton Video Jadi Lebih Variatif!

Aplikasi Alternatif YouTube

Ada beberapa aplikasi alternatif YouTube yang bisa kamu coba. Hampir semua aplikasi alternatif YouTube ini bisa kamu akses secara gratis kok. Kalau penasaran, cobain saja semua aplikasi alternatif YouTube ini satu per satu!

1. Dailymotion

Salah satu aplikasi alternatif YouTube yang sering saya gunakan adalah Dailymotion. Bukan sekedar lengkap tapi Dailymotion punya beberapa kelebihan sendiri. Tapi kadang, saya juga agak kesal dengan beberapa kekurangan Dailymotion berikut ini:

Kelebihan Dailymotion

• Dailymotion memiliki banyak jenis konten video, mulai dari olahraga, entertainment, berita, film, bahkan series yang tidak ada di YouTube.
• Lalu, Dailymotion juga menawarkan resolusi dan kualitas video yang cukup bagus hingga 4K, bahkan bisa mengunduh video hingga ukuran 4GB di resolusi 1080p.
• Ada fitur untuk mengunggah video HD dengan batasan 2GB berdurasi 60 menit sehingga kamu tidak perlu khawatir kalau mau upload video berkualitas tinggi.
• Antarmukanya intuitif dan mudah digunakan.
• Kamu juga bisa mengikuti atau follow channel resmi yang ada di Dailymotion sesuai preferensimu.

Kekurangan Dailymotion

• Sayangnya, penggunaan aplikasi Dailymotion versi gratis ini ada iklannya yang cukup mengganggu.
• Lalu, versi gratis juga dibatasi dengan menonton video maksimal 480p saja.
• Audiens di Dailymotion jauh lebih sedikit dibandingkan YouTube.
• Meski kamu bisa melihat beberapa kategori video, tapi pembagian kategori Dailymotion ini kurang rapi.

2. Vimeo

Selain Dailymotion, ada lagi aplikasi alternatif YouTube lainnya bernama Vimeo. Mungkin masih belum familiar, tapi kalau penasaran maka kamu bisa lihat kelebihan dan kekurangannya berikut ini:

Kelebihan Vimeo

• Vimeo menawarkan kualitas resolusi video hingga 8K, sangat tinggi dibandingkan aplikasi alternatif YouTube lainnya.
• Menariknya, kamu bisa nonton konten video tanpa iklan lho.
• Ada fitur untuk Live Streaming, sehingga kamu bisa menjadi konten kreator di Vimeo.
• Lalu, untuk fitur pengaturan privasinya cukup canggih, karena kamu bisa atur siapa aja yang bisa melihat video, baik secara publik, privat, atau hanya orang-orang tertentu saja.
• Komunitas Vimeo juga sangat kuat sehingga kamu bisa menemukan banyak inspirasi dari kreator lainnya.

Kekurangan Vimeo

• Sayangnya, Vimeo membatasi penggunanya untuk mengupload video seminggu sebesar 500MB saja. Ini berlaku jika kamu menggunakan Vimeo versi gratis, ya.
• Kamu tidak akan mendapatkan penghasilan dari iklan karena kembali lagi, Vimeo tidak beriklan. Kalau mau dapat penghasilan, kamu bisa cari sumber pendapatan lain.
• Fitur premium yang mungkin dibutuhkan para kreator Vimeo harus berlangganan aplikasi Vimeo premium.
• Lalu, jenis kontennya tidak terlalu variatif.

3. DTube

Ada juga aplikasi bernama DTube, di mana sama seperti aplikasi lainnya ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu menonton video di DTube:

Kelebihan DTube

• Penyimpanan video DTube menggunakan pendekatan desentralisasi yang mana mereka menyimpannya di Blockchain sehingga tidak mudah dihapus oleh pihak luar.
• Tidak ada iklan selama kamu menonton video di DTube.
• Kamu bebas bikin konten apapun tanpa sensor. DTube ini uniknya diawasi oleh komunitas bukan sistem algoritma seperti YouTube.
• Kamu bisa mendapatkan penghasilan sebagai konten kreator di DTube dalam bentuk cryptocurrency setiap kali video kamu populer.
• Antarmukanya mirip dengan YouTube, jadi tidak akan sulit untuk menggunakannya.

Kekurangan DTube

• DTube masih jauh kalah populer dair YouTube, sehingga audiensnya sangat sedikit sekitar 12.500 kunjungan per bulan.
• Jenis kontennya terlalu variatif, sehingga mungkin membingungkan penggunanya.
• Kadang ada masalah saat mengupload video.

4. SproutVideo

Lanjut, kamu bisa jadikan SproutVideo sebagai bahan pertimbangan aplikasi pengganti YouTube. Kenapa begitu? Saya sudah rangkumkan kelebihan dan kekurangannya melalui artikel berikut ini:

Kelebihan SproutVideo

• Kualitas resolusi video di SproutVideo tergolong sangat tinggi hingga 8K.
• Sama seperti aplikasi sebelumnya, SproutVideo juga bisa diakses tanpa ada iklan.
• Ada juga fitur kustomisasi pemutar video sehingga kamu bisa menyesuaikan warna, tata letak, dan elemen lain dari pemutar video agar sesuai dengan preferensimu.
• Terintegrasi dengan aplikasi lainnya, seperti MailChimp, HubSpot, dan Zapier.
• Setiap CTA (Call-to-Action) di sini bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu.

Kekurangan SproutVideo

• Menggunakan SproutVideo ini agak sulit apalagi jika kamuyang baru terjun di dunia digital marketing dan video hosting.
• SproutVideo hanya memberikan bandwidth 500GB per bulan. Jika kurang maka kamu diminta membayar.

5. LBRY (Odysee)

LBRY (Odysee) juga menjadi salah satu aplikasi alternatif jika kamu ingin menonton video selain di YouTube, yaitu LBRY (Odysee). Apa saja kelebihan dan kekurangannya?

Kelebihan Odysee

• Mirip seperti DTube, LBRY ini juga berbasis teknologi clockchain yang terdesentralisasi sehingga setiap video tidak akan diatur oleh perusahaan.
• Lalu, LBRY juga memberikan hadiah berupa cryptocurrency sebagai bayaran untuk video yang terkenal dan populer. Bahkan, penonton pun bisa mendapatkan cyrpto juga lho.
• Kamu bebas menentukan harga video yang kamu upload di LBRY.
• Konten yang ada di LBRY juga sangat beragam, bahkan komunitas kreatornya pun cukup kuat.

Kekurangan Odysee

• Kualotas video dan resolusinya sangat terbatas, hanya mencapai 720p saja.
• Sistem hadiah dan bayarannya sangat tergantung pada cryptocurrency yang cenderung beresiko tinggi.
• Masih banyak sistem yang nge-bug karena LBRY atau Odysee ini masih baru.
• Agak sulit mendapatkan followers atau subscribers, karena masih jarang yang menggunakannya.

6. 9GAG TV

Pasti sudah tidak asing dengan 9GAG dong? Nah, ternyata 9GAG juga punya platform mirip dengan YouTube, namanya adalah 9GAG TV. Tapi ada kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu tahu, bisa lihat di bawah ini:

Kelebihan 9GAG TV

• Konten yang ada di 9GAG TV ini sangat menghibr dan lucu dari berbagai kategori humor yang menarik.
• Navigasi dan sistem pencarian di 9GAG TV ini juga sangat praktis dan mudah untuk penggunanya, ada bagian HOT, Trending, dan Fresh,
• Yang jelas, 9GAG TV juga bebas dari iklan, jadi kamu bebas nonton video kapan saja tanpa gangguan.

Kekurangan 9GAG TV

• Kualitas dan resolusi video di 9GAG TV sangat terbatas, hanya sampai 360p saja.
• Kontennya hanya berupa short videos, jarang ada video berdurasi panjang.
• Lalu, jumlah pengunjung 9GAG TV juga sangat sedikit, hanya rata-rata 11.500 pengunjung per bulan.

7. Twitch

Terakhir, saya punya saran untuk coba aplikasi bernama Twitch. Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan Twitch dan sampai bisa dijadikan alternatif YouTube? Jawabannya ada di bawah ini:

Kelebihan Twitch

• Fitur keunggulan di Twitch itu adalah Live Streaming yang bisa berinteraksi secara real time lewat Chat.
• Di Twitch ada banyak dan komunitas besar tentang game, bahkan ia memiliki jumlah pengunjung hingga 79.6 juta per bulan.
• Meski memang Twitch kebih banyak gamers, tapi kamu bisa menemukan konten yang lebih beragam di Twitch, seperti hobi, hiburan, dan lainnya.
• Lalu, kamu bisa mendapatkan uang sekaligus monetasi Twitch dengan cara yang beragam, baik lewat iklan, saweran penonton, atau langganan berbayar.

Kekurangan Twitch

• Kekurangannya, di sini hanya banyak fokus pada gaming saja, kategori lainnya tidak terlalu banyak.
• Saingan kreator di Twitch ini sangat ketat sehingga kamu perlu konsistensi jika mau mendapatkan uang dari Twitch.
• Kebijakan dan syarat Twitch sering berubah-ubah dan cenderung sangat ketat.
• Membutuhkan banyak waktu untuk mempelajari Twitch.

Kira-kira seperti itulah beberapa aplikasi selain YouTube yang bisa kamu akses untuk menonton video. Bahkan, beberapa aplikasi ini bisa kamu jadikan ladang cuan. Mau coba jadi konten kreator di platform selain YouTube?