Sebelum kamu masuk ke dunia digital, sebaiknya tahu juga beberapa istilah penting. Nah, salah satu istilah penting yang harus kamu tahu adalah perbedaan content planner dan content creator. Keduanya sama-sama mencomot kata ‘content’ tapi ternyata ada perbedaan content planner dan content creator yang cukup kentara.
Daftar Isi:
ToggleSecara garis besar, perbedaan content planner dan content creator ini terletak pada tugas, tanggung jawab, dan fungsinya. Biasanya content planner hanya merencanakan konten saja sedangkan content creator lebih sering terlibat dalam pembuatan konten. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa keduanya bisa melakukan tugas dan tanggung jawabnya secara bersamaan.
Nah, daripada kamu bingung, sebaiknya memang cari tahu dulu apa perbedaan content planner dan content creator sehingga kamu tahu apa saja tugas dan tanggung jawabnya. Yuk, simak perbedaan content planner dan content creator di sini!
Baca Artikel SelengkapnyaApa Itu Content Planner?
Sebelum kita bahas perbedaan content planner dan content creator, saya akan jelaskan dulu satu per satu mengenai content planner dan content creator. Jadi, secara singkat, content planner adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab dalam membuat rencana strategis sekaligus mengelola konten.
Definisi Content Planner
Sebagai content planner, ia harus memastikan bahwa setiap konten yang dihasilkan memiliki tempat, waktu, dan format yang tepat untuk mendukung tujuan marketing. Tujuan marketing bisa beragam, nah tujuan tersebut harus bisa dicapai oleh content planner.
Apakah content planner bekerja sendirian? Tentu saja tidak, biasanya content planner akan bekerjasama dengan para content strategist, content creator, hingga desainer grafis untuk menghasilkan perencanaan konten yang terstruktur dan relevan.
Tugas Content Planner
Lalu, bagaimana dengan tugas content planner? Apakah hanya menyusun perencanaan konten saja? Tentu tidak, untuk tugas content planner sendiri sudah saya jelaskan lebbih lanjut di bawah ini:
- Perencanaan Konten: Content planner bertugas untuk merancang konten jangka panjang yang sesuai dengan strategi marketing. Mereka biasanya selalu memilih topik, format, dan waktu publikasi untuk memastikan konten selalu relevan dengan kebutuhan audiens dan tren pasar.
- Membuat Kalender Editorial: Content planner mengatur kalender editorial yang memuat jadwal publikasi konten, tenggat waktu, dan tanggung jawab tim. Kalender ini berfungsi sebagai panduan bagi seluruh tim dalam menciptakan dan menerbitkan konten secara terorganisir.
- Memantau Performa Konten: Setelah konten dipublikasikan, content planner juga bertanggung jawab untuk memantau performa setiap konten yang sudah dipublikasikan. Mereka menganalisis data untuk mengetahui seberapa efektif konten tersebut dalam mencapai tujuan marketing sekaligus melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Kelebihan dan Keterbatasan Content Planner
Meski memang menjadi seorang content planner itu terlihat jarang membuat konten, tapi ada beberapa kelebihan dan keterbatasan dari content planner yang mungkin jarang terlihat banyak orang. Kelebihannya adalah:
- Kemampuan Perencanaan Jangka Panjang: Content planner dapat merencanakan strategi konten untuk beberapa bulan ke depan, sehingga perusahaan memiliki panduan yang jelas dan terarah.
- Efisiensi Operasional: Dengan adanya kalender editorial, content planner dapat memastikan setiap anggota tim tahu tugas dan tanggung jawab mereka, sehingga konten dapat diproduksi dan dipublikasikan tepat waktu.
- Analisis dan Penyesuaian: Content planner dapat menganalisis performa konten yang telah dipublikasikan dan membuat penyesuaian untuk meningkatkan efektivitas strategi konten.
Namun, ada juga beberapa keterbatasan yang dihadapi oleh content planner, yaitu:
- Tidak Terlibat Langsung dalam Proses Kreatif: Meskipun mereka merencanakan strategi konten, content planner biasanya tidak terlibat langsung dalam pembuatan konten. Ini dapat mengurangi fleksibilitas dalam merespon perubahan tren yang cepat.
Apa Itu Content Creator?
Setelah tadi kita bahas content planner, kali ini kita akan bahas content creator. Perbedaan content planner dan content creator sebenarnya sudah sangat terlihat. Namun agar kamu bisa lebih jelas memahami perbedaan content planner dan content creator maka sebaiknya pahami juga penjelasan mengenai content creator di sini.
Definisi Content Creator
Mungkin kamu sudah tidak aneh lagi soal content creator. Tapi, kalau ditanya “apa itu content creator?” maka bisa dijawab bahwa content creator adalah individu yang bertanggung jawab langsung atas pembuatan konten kreatif.
Mereka merealisasikan ide dan rencana yang telah dibuat oleh content planner menjadi output yang nyata, seperti artikel, video, infografis, dan berbagai bentuk konten lainnya. Peran content creator sangat penting dalam menjaga kualitas dan daya tarik dari konten yang dihasilkan, sehingga dapat menarik perhatian audiens.
Tugas Utama Content Creator
Apakah seorang content creator hanya bikin konten saja? Tentu tidak, ada beberapa tugas utama dari seorang content creator, yaitu:
- Menciptakan Konten: Content creator bertanggung jawab untuk membuat konten yang sesuai dengan panduan yang diberikan oleh content planner. Mereka menciptakan konten yang informatif, menarik, dan sesuai dengan tujuan marketing yang sudah ditetapkan oleh content planner.
- Mengikuti Tren: Selain menciptakan konten yang informatif, content creator juga harus peka terhadap tren yang sedang hits saat ini. Mereka harus memastikan konten yang dibuat relevan dengan audiens dan menarik perhatian di berbagai platform.
- Mengedit dan Meningkatkan Kualitas Konten: Content creator juga bertugas untuk memastikan bahwa konten yang dihasilkan bebas dari kesalahan dan memiliki kualitas yang baik. Mereka mengedit konten secara cermat agar dapat diterima dengan baik oleh audiens.
Kelebihan dan Keterbatasan Content Creator
Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas produksi konten, content creator memiliki beberapa kelebihan utama yang mungkin tidak dimiliki oleh seorang content planner. Kelebihan itu adalah:
- Kreativitas Tinggi: Content creator memiliki kebebasan untuk menciptakan konten yang kreatif dan menarik, sehingga mampu menarik perhatian audiens.
- Fleksibilitas dalam Berbagai Format: Content creator dapat beradaptasi dengan berbagai format konten, dari teks hingga multimedia, dan menghasilkan konten yang sesuai dengan kebutuhan platform yang berbeda.
Namun, content creator juga memiliki beberapa keterbatasan:
- Kurangnya Fokus pada Perencanaan Jangka Panjang: Karena mereka lebih fokus pada produksi konten, content creator terkadang kurang memperhatikan strategi jangka panjang atau dampak bisnis dari konten yang mereka buat.
Melihat definisi serta tanggung jawabnya, sudah terlihat kan perbedaan content planner dan content creator? Inti perbedaan content planner dan content creator ada pada tugasnya, jadi jangan salah kaprah lagi, ya.
Perbedaan Content Planner dan Content Creator
Meski sama-sama bergelut dalam konten, perbedaan content planner dan content creator itu sangat terlihat. Bahkan mungkin kamu sudah melihat perbedaan content planner dan content creator dari penjelasan sebelumnya. Nah, agar lebih jelas lagi, di sini saya akan jelaskan lebih detail tiga perbedaan content planner dan content creator secara keseluruhan.
Fokus pada Strategi vs Eksekusi
Perbedaan content planner dan content creator yang pertama adalah fokusnya. Mereka sama-sama punya tugas soal konten, tapi dengan fokus yang berbeda, seperti:
- Content planner fokus pada perencanaan dan pengelolaan strategi konten jangka panjang, memastikan bahwa konten memiliki arah yang jelas dan sesuai dengan tujuan bisnis.
- Content creator lebih fokus pada eksekusi kreatif, yaitu menciptakan konten yang sesuai dengan rencana yang telah dibuat oleh content planner.
Peran dalam Proses Produksi
Perbedaan berikutnya adalah soal peran saat membuat konten. Meski terlihat sama, tapi sebenarnya kedua peran ini punya tujuan dan tanggung jawab yang berbeda.
- Content planner bertanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap konten diproduksi dan diterbitkan sesuai dengan jadwal dan strategi yang telah ditetapkan. Mereka tidak selalu terlibat dalam proses pembuatan konten secara langsung.
- Content creator, di sisi lain, adalah orang yang terlibat langsung dalam proses pembuatan konten. Mereka bertanggung jawab untuk menghasilkan konten visual, tulisan, atau multimedia yang sesuai dengan arahan dari content planner.
Pendekatan Kerja
Nah, karena peran, fokus, dan tanggung jawab yang berbeda maka mereka pun punya pendekatan kerja yang berbeda pula, seperti:
- Content planner bekerja dengan pendekatan yang lebih strategis dan terfokus pada pencapaian tujuan jangka panjang. Mereka merencanakan konten berdasarkan analisis data dan tren pasar.
- Content creator bekerja dengan pendekatan kreatif dan lebih fleksibel, biasanya mereka sering berinovasi untuk menciptakan konten yang menarik dan mampu menghibur audiens.
Mengapa Keduanya Penting dalam Strategi Konten?
Nah, dari pembahasan-pembahasan di atas, bisa disimpulkan bahwa kolaborasi antara content planner dan content creator sangat penting dalam menciptakan strategi konten yang sukses.
Content planner memberikan kerangka kerja yang jelas, sementara content creator menghadirkan kreativitas yang diperlukan untuk menarik audiens. Tanpa content planner, strategi konten dapat menjadi tidak terorganisir dan kurang fokus. Di sisi lain, tanpa content creator, ide-ide yang direncanakan oleh content planner tidak akan pernah diwujudkan menjadi konten yang nyata.
Contoh konkret dari sinergi ini bisa dilihat dalam kampanye pemasaran digital yang sukses, di mana peran content planner memastikan bahwa konten dipublikasikan pada waktu yang tepat, sementara content creator menghasilkan konten yang relevan dan menarik.
Jika kamu terlibat dalam digital marketing, penting untuk mempertimbangkan bagaimana kedua peran ini dapat bekerja sama dalam timmu untuk mencapai hasil yang maksimal. Perbedaan content planner dan content creator seharusnya tidak dilihat sebagai keterbatasan, melainkan sebagai peluang untuk menciptakan strategi konten yang lebih kuat dan terarah. Kamu setuju?
Discussion about this post