Istilah yang populer untuk foto semacam ini adalah stock photo. Biasanya layanan yang menjual foto di internet meminta fotografer untuk memenuhi beberapa persyaratan. Entah ukuran foto, kualitas foto, atau legalitas (kalau kamu memotret model atau tempat tertentu).
Selain itu, tiap layanan juga memiliki standar bagi hasil sendiri. Jadi uang hasil menjual foto dari tiap layanan belum tentu sama. Kemudian, mengingat begitu banyak orang yang menjual foto online, persaingannya cukup ketat.
Tidak serta merta kamu langsung mendapat uang banyak dari menjual foto online. Bisa jadi, dalam beberapa waktu tertentu, pendapatanmu tidak tinggi. Namun semua tergantung pula dengan usaha pemasaran yang kamu lakukan.
Siapa yang tidak kenal Adobe? Perusahaan yang bergerak di bidang kreatif ini memiliki layanan stock photo yang juga terintegrasi dengan berbagai aplikasinya. Hal ini memudahkan kamu upload foto, dan memiliki calon konsumen dari pengguna Adobe lain.
Pendapatan: Sekitar 33% jadi penjualan.
500px Marketplace
500px adalah sebuah website fotografi populer. Website ini terkenal dengan berbagai foto yang berkualitas tinggi. Jadi sangat wajar kalau 500px memiliki toko untuk menjual hasil foto.
Selain menjual foto dari portofolio di website utama, 500px juga menyediakan tempat untuk menjual foto yang “kurang bergengsi” di 500px Marketplace. Dengan demikian, kamu bisa upload foto yang mungkin lebih bersifat fungsional, daripada artistik.
Pendapatan: Sekitar 30% dari penjualan non-eksklusif, dan 60% dari penjualan foto eksklusif.
Snapwire
Snapwire merupakan salah satu layanan fotografi yang luar biasa. Ada lebih dari 300.000 fotografer terdaftar di sana. Selain itu, foto dari Snapwire sering digunakan oleh berbagai penerbit online, baik website atau blog.
Yang unik dari Snapwire adalah adanya fitur permintaan foto. Yang membutuhkan bisa meminta foto dengan tema atau spesifikasi tertentu dengan harga yang mereka tetapkan. Fitur ini memberi kesempatan fotografer mendapat pengalaman dan reputasi tersendiri.
Pendapatan: Sekitar 70% dari foto permintaan, dan 50% dari penjualan umum.
Alamy
Alamy mungkin bukan termasuk yang paling populer. Website ini masih berkembang, dan memang berkembang dengan pesat. Saat ini kontributor Alamy “baru” berjumlah sekitar 40.000 fotografer.
Hal ini tentunya memberi keuntungan untuk kamu. Karena kompetisi tidak terlalu banyak. Selain itu, Alamy tidak menuntut penjualan eksklusif di sana, tidak melakukan persetujuan untuk tiap foto yang kamu upload, dan memberi bagi hasil yang cukup menggiurkan.
Pendapatan: Sekitar 50% dari penjualan.
Shutterstock
Shutterstock merupakan salah satu website jual beli foto yang paling lama. Dengan demikian menjadi salah satu tempat yang banyak dicari untuk stock photo.
Shutterstock sedikit berbeda dengan website yang sudah disebut di atas. Perhitungan bagi hasil penjualan di Shutterstock tidak menggunakan sistem persentase. Shutterstock menggunakan sistem flat rate atau harga sama. Hanya saja, standar bagi hasil ini akan meningkat seiring banyaknya penjualan yang kita lakukan.
Pendapatan: Sekitar $0.25 sampai $02.85 per foto, tergantung pembeli, jenis gambar, ukuran gambar, dan masa penjualan kontributor.
Discussion about this post