Google Form ini menjadi salah satu fitur Google yang sangat membantu banyak pekerjaan. Kamu bisa menulis, menghitung, bahkan membuat form khusus untuk mengumpulkan data dalam Google Form. Nah, agar tampilan Google Form kamu bisa terlihat lebih menarik, cobalah pasang header. Tapi, sebelum kamu memasang header, pastikan kamu sudah mengetahui ukuran header Google Form yang tepat.
Daftar Isi:
ToggleDengan ukuran header Google Form yang tepat maka foto atau gambar yang ditampilkan sebagai header tidak terpotong sehingga terlihat lebih estetik. Jadi, sebelum kamu sebar link Google Form ke audiens, simak dulu yuk ukuran header Google Form yang tepat ini!
Baca Artikel SelengkapnyaApa Itu Google Form dan Fungsinya?

Mungkin banyak dari teman-teman yang sudah khatam dengan Google Form. Namun, sebelum kita bahas soal ukuran header Google Form yang tepat, saya mau bahas sedikit dan menjelaskan secara singkat mengenai definisi dari Google Form serta fungsinya.
Kalau didefinisikan, Google Form ini bisa dibilang sebagai alat atau tools yang disediakan oleh Google untuk membuat formulir online yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Berbagai kebutuhan ini biasanya berupa pengumpulan data dari audiens atau bisa juga dijadikan tempat pendaftaran. Nah, beberapa fungsi yang sering dimanfaatkan dari Google Form antara lain:
- Mengumpulkan Data dengan Mudah – Bisa digunakan untuk survei, registrasi acara, atau formulir pemesanan.
- Menganalisis Jawaban Secara Otomatis – Hasil dari Google Form bisa langsung diolah dalam Google Sheets untuk mempermudah analisis jawaban dari audiens.
- Punya Berbagai Jenis Format Pertanyaan – Di sin ada banyak format pertanyaan, mulai dari pilihan ganda, paragraf, hingga upload file.
- Terintegrasi dengan Ekosistem Google – Bisa dikombinasikan dengan Google Drive, Google Sheets, dan Gmail untuk otomatisasi lebih lanjut.
- Gratis dan Mudah Digunakan – Tidak memerlukan coding atau keahlian khusus untuk membuat formulir Google yang menarik, bahkan kamu bisa menggunakannya secara gratis.
Setelah memahami fungsinya, mari kita bahas mengenai ukuran header Google Form, yang bisa membuat tampilan form kamu lebih menarik dan profesional.
Ukuran Header Google Form yang Tepat

Header di Google Form berfungsi sebagai elemen visual yang memberikan identitas unik atau khas pada formulir. Layaknya kop surat dalam dokumen resmi, header ini membantu memperjelas tujuan form dan memberikan kesan yang lebih profesional. Namun, karena keterbatasan ukuran header yang diterapkan oleh Google, kamu perlu menggunakan ukuran Google Form yang tepat agar gambar tidak terpotong atau pecah. Ukuran header Google Form yang paling direkomendasikan adalah:
- 1600 x 400 piksel
- Rasio aspek 4:1 (lebar 4 kali lebih besar dari tinggi)
Saat mengunggah gambar, Google Form akan meminta kamu untuk melakukan crop pada bagian tertentu. Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa bagian utama dari gambar berada di tengah dan tidak terlalu dekat dengan tepi atas atau bawah agar tidak terpotong dan pesan header tetap bisa terbaca oleh audiens.
Cara Membuat Google Form dengan Header Kustom

Nah, kamu tadi sudah tahu ukuran header Google Form yang tepat, mungkin kini saatnya untuk membuat header Google Form sendiri. Menariknya, kamu bisa kustom alias bikin header Google Form sendiri sehingga identitas kamu lebih menarik di mata audiens. Bagaimana cara membuat Google Form dengan header kustom? Berikut tutorialnya, dan pastikan ukuran header Google Form-nya pas, ya!
- Masuk ke Google Forms dan buat formulir baru.
- Beri nama formulir dan tambahkan deskripsi yang sesuai.
- Klik ikon palet cat di pojok kanan atas untuk membuka menu tema.
- Pilih Choose Image di bagian Header lalu unggah gambar dengan ukuran 1600 x 400 piksel.
- Sesuaikan warna latar belakang dan font agar cocok dengan gambar header.
- Masukkan pertanyaan yang diperlukan, baik dalam bentuk pilihan ganda, isian singkat, atau unggah file.
- Klik Send untuk membagikan formulir melalui email, tautan, atau embed di website.
Bagaimana, cara membuat header Google Form ini sangat gampang kan? Sebenarnya kamu bisa bikin headernya dulu di aplikasi editing terpisah, seperti Canva. Lalu, kamu bisa mengunggah hasil header yang kamu buat ke Google Form. Dengan begitu, tampilan header Google Form kamu tetap terlihat unik sesuai dengan identitas yang ingin kamu tonjolkan.
Tips Memilih Header Google Form yang Tepat

Namun, jika kamu ingin memberikan header pada Google Form, bukan hanya sekedar ukuran header Google Form saja yang harus diperhatikan tetapi ada hal lain yang perlu kamu perhatikan. Ini dia beberapa tips memilih header Google Form yang tepat agar tetap terlihat profesional:
- Gunakan Gambar Berkualitas Tinggi: Pastikan resolusi gambar tinggi agar tidak pecah setelah kamu upload ke Google Form. Gunakan gambar dengan ukuran header Google Form resolusi minimal 1600 x 400 piksel, atau lebih tinggi jika memungkinkan. Hindari gambar buram atau terlalu kecil, karena hasilnya bisa terlihat kurang profesional.
- Sederhana dan Tidak Terlalu Ramai: Hindari gambar yang terlalu penuh dengan elemen yang membingungkan. Header yang terlalu ramai bisa membuat formulir terlihat tidak rapi dan sulit dibaca. Pilih desain yang clean dan fokus pada elemen utama, seperti logo, ilustrasi ringan, atau warna-warna solid yang menarik.
- Gunakan Warna yang Sesuai dengan Tema: Warna yang digunakan di header harus selaras dengan keseluruhan tampilan formulir. Jika form kamu digunakan untuk keperluan profesional atau bisnis, gunakan warna yang mencerminkan identitas brand. Jika form digunakan untuk acara santai atau keperluan pribadi, gunakan warna yang lebih playful namun tetap harmonis dengan desain lainnya.
- Tambahkan Logo Jika Perlu: Jika form digunakan untuk bisnis, instansi, atau komunitas, tambahkan logo di header agar lebih profesional. Pastikan logo tidak terlalu besar atau kecil dan tetap terlihat jelas setelah di-crop. Gunakan versi transparan (PNG) jika perlu agar menyatu dengan background.
- Pastikan Bagian Utama Berada di Tengah: Google Form akan meminta kamu untuk memotong gambar saat mengunggahnya. Oleh karena itu, pastikan elemen penting seperti logo, teks, atau ilustrasi utama berada di bagian tengah gambar. Hindari menempatkan elemen penting terlalu dekat dengan tepi, karena bisa saja terpotong saat proses crop.
- Gunakan Font yang Mudah Dibaca (Jika Ada Teks di Header): Jika kamu memasukkan teks dalam gambar header, pastikan font yang digunakan mudah dibaca. Hindari font yang terlalu dekoratif atau tipis, terutama jika ukurannya kecil. Pastikan juga kontras warna antara teks dan background cukup tinggi agar teks tetap jelas.
- Sesuaikan dengan Target Audiens: Pilih desain header yang sesuai dengan target audiens form kamu. Jika form digunakan untuk keperluan akademik atau bisnis, gunakan desain yang profesional dan minimalis. Jika form ditujukan untuk komunitas kreatif atau event informal, kamu bisa lebih bebas dalam bereksperimen dengan warna dan ilustrasi.
Menggunakan ukuran header Google Form yang tepat sangat penting agar formulir kamu terlihat lebih profesional dan mudah dibaca. Ukuran yang direkomendasikan adalah 1600 x 400 piksel dengan rasio 4:1.
Selain itu, memilih gambar yang berkualitas tinggi, sederhana, dan sesuai dengan branding dapat meningkatkan kesan profesional pada formulir yang kamu buat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, kamu bisa membuat Google Form yang lebih menarik dan efektif untuk berbagai kebutuhan.
Jadi, jangan sampai salah memilih ukuran header Google Form lagi, ya! Pastikan semua elemen sudah sesuai agar formulir kamu tidak hanya fungsional, tetapi juga terlihat lebih estetik dan menarik!
Discussion about this post