Artis tidak melulu harus tampil di TV, sekarang ada yang namanya influencer dan brand ambassador. Apa perbedaan influencer dan brand ambassador? Mungkin itu adalah pertanyaan umum bagi kamu yang masih bingung dengan perbedaan influencer dan brand ambassador. Jika dilihat sekilas, keduanya punya tujuan yang sama, yaitu mempromosikan suatu produk tertentu.
Daftar Isi:
ToggleNamun, ternyata di balik promosi produk itu ada perbedaan influencer dan brand ambassador yang cukup mendasar. Meski keduanya sama-sama promosi, tapi cara mereka mempromosikan barangnya berbeda. Jadi, bagi kamu yang penasaran dan belum tahu perbedaan influencer dan brand ambassador, yuk kita langsung lihat pada penjelasan artikel berikut ini!
Baca Artikel SelengkapnyaApa Itu Influencer?
Sebelum kita bahas lebih lanjut soal perbedaan influencer dan brand ambassador, memang sebaiknya memahami dulu definisi dari influencer. Lewat definisi influencer ini, kamu bakal lebih mudah untuk menemukan perbedaan influencer dan brand ambassador yang paling basic.
Secara singkat, influencer adalah seseorang atau individu yang memiliki banyak followers di berbagai platform media sosial, baik itu Instagram, TikTok, facebook, dan lainnya. Selain followers, biasanya influencer juga memiliki kemampuan untuk memengaruhi perilaku, pandangan, atau keputusan orang lain melalui konten yang mereka buat.
Biasanya, mereka sering dianggap sebagai figur otoritatif dalam niche atau bidang tertentu, seperti kecantikan, teknologi, kuliner, atau gaya hidup. Dengan kekuatan pengaruh ini, influencer digunakan oleh berbagai brand untuk mempromosikan produk atau layanan, dengan tujuan meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) dan mempengaruhi keputusan pembelian.
Dalam dunia digital marketing, influencer memiliki peran penting karena mereka dianggap mampu menjangkau audiens yang lebih spesifik dan relevan sesuai dengan target pasar brand tersebut. Jadi, intinya adalah influencer ini dapat memengaruhi audiens di media sosial agar mau membeli produk tertentu.
Apa Itu Brand Ambassador?
Nah, kalau influencer dapat memengaruhi seseorang untuk melakukan pembelian, lalu apa bedanya dengan brand ambassador? Bukankah mereka sama-sama memberikan pengaruh agar orang-orang membeli produk tertentu? Oke, kali ini kita akan bahas definisi dari brand ambassador. Definisi dari brand ambassador ini bakal membuat kamu lebih mudah untuk memahami perbedaan influencer dan brand ambassador.
Bisa dibilang bahwa brand ambassador atau disingkat sebagai BA ini adalah seseorang atau individu yang secara resmi menjadi perwakilan suatu brand, merk, produk, atau perusahaan tertentu. Tugasnya adalah mempromosikan produk secara konsisten, baik di sosial media, kegiatan offline, bahkan mereka pasti memakai merek tersebut kemana pun dengan tujuan meningkatkan brand awareness dan penjualan.
Selain sebagai pengguna produk, BA juga dipilih sebagai wajah publik yang mewakili brand tersebut di mata audiens. Perannya adalah, untuk membangun citra positif dan memperkuat hubungan anatara brand dengan konsumen. Dan, biasanya BA ini adalah sosok yang terkenal, seperti selebriti, aktor, model, musisi, dan lainnya.
Perbedaan Influencer dan Brand Ambassador
Nah, dari penjelasan di atas, mungkin kamu sudah bisa membayangkan perbedaan influencer dan brand ambassador, ya? Dari tugasnya memang terlihat sama, tapi biasanya BA biasanya punya jenis promosi berkelanjutan tidak seperti influencer yang hanya mempromosikan barang saat ada di sosial media saja.
Apakah itu saja perbedaan influencer dan brand ambassador? Tentu tidak, penjelasan lengkapnya sudah saya rangkum dalam artikel perbedaan influencer dan brand ambassador berikut ini.
Durasi Kerja Sama
- Influencer: Perbedaan influencer dan brand ambassador ada di durasi kerja sama dengan sebuah merk atau produk tertentu. Biasanya influencer bekerja sama dengan brand untuk kampanye jangka pendek. Promosi produk bisa terbatas pada satu atau dua unggahan media sosial saja.
- Brand Ambassador: Kerja sama dengan brand ambassador berlangsung dalam jangka panjang, bisa selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Brand ambassador secara konsisten terlibat dalam promosi brand.
Hubungan dengan Brand
- Influencer: Kerja sama influencer dengan brand biasanya bersifat sementara dan tidak terlalu dekat. Dan, biasanya influencer bekerja sama dengan beberapa brand berbeda dalam waktu yang bersamaan.
- Brand Ambassador: Brand ambassador memiliki hubungan yang lebih eksklusif dengan brand. Mereka biasanya terikat oleh kontrak dan diharapkan untuk tidak bekerja sama dengan kompetitor selama periode kerja sama.
Cara Promosi
- Influencer: Biasanya influencer mempromosikan produk melalui konten kreatif di media sosial, seperti review, tutorial, atau postingan sponsor. Influencer memiliki kebebasan untuk membuat konten sesuai dengan gaya mereka.
- Brand Ambassador: Sedangkan brand ambassador lebih fokus untuk membangun citra brand secara keseluruhan, baik melalui media sosial, partisipasi dalam event, atau bahkan dalam kegiatan offline. Brand ambassador berperan sebagai ‘wajah’ dari brand tersebut, sehingga promosi mereka lebih terarah dan konsisten.
Keterlibatan dengan Produk
- Influencer: Influencer biasanya hanya menggunakan produk atau layanan yang mereka promosikan untuk keperluan kampanye atau promosi saja. Mereka tidak selalu menggunakan produk tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
- Brand Ambassador: Berbeda dengan brand ambassador yang diharapkan untuk benar-benar menggunakan produk atau layanan secara berkelanjutan, sehingga mereka dapat memberikan testimoni yang lebih otentik dan membangun hubungan jangka panjang dengan audiens.
Pengaruh dan Audiens
- Influencer: Influencer paling banyak menarik audiens dari media sosial, dan mereka biasanya memiliki followers yang tertarik pada niche tertentu. Pengaruh mereka lebih langsung dan efektif untuk promosi jangka pendek.
- Brand Ambassador: Sebagai duta brand, mereka memiliki pengaruh yang lebih luas dan bertindak sebagai perwakilan resmi dari brand. Mereka membantu menciptakan hubungan emosional antara brand dan konsumen, yang sangat penting untuk strategi pemasaran jangka panjang.
Manfaat Menggunakan Influencer dan Brand Ambassador
Nah, selain perbedaannya, kamu juga perlu melihat apa saja manfaat dalam menggunakan influencer dan brand ambassador. Manfaat menggunakan keduanya ternyata cukup berbeda, dan perbedaan itu akan dibahas dalam penjelasan di bawah ini:
Manfaat dari Influencer:
- Meningkatkan Eksposur Brand: Influencer dapat memperkenalkan produk kamu kepada audiens yang lebih luas, terutama jika mereka memiliki followers yang banyak dan aktif di sosial media.
- Konten Kreatif: Influencer biasanya sangat kreatif dalam menghasilkan konten yang menarik sehingga dapat membantu menarik perhatian konsumen.
- Kampanye Cepat: Influencer cocok untuk kampanye pemasaran atau promosi produk yang membutuhkan hasil cepat, seperti peluncuran produk atau promosi terbatas.
Manfaat dari Brand Ambassador:
- Membangun Kepercayaan: Brand ambassador membantu sebuah brand atau merk untuk membangun kepercayaan konsumen dengan mempromosikan produk secara konsisten dan berkelanjutan.
- Hubungan Jangka Panjang: Dengan keterlibatan jangka panjang, brand ambassador membantu menciptakan hubungan yang lebih erat antara brand dan konsumen, yang pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas konsumen.
- Citra Positif: Sebagai perwakilan resmi, brand ambassador membantu untuk membentuk citra positif dari brand di mata publik, yang sangat penting dalam menjaga reputasi brand.
Nah, itulah perbedaan influencer dan brand ambassador secara keseluruhan. Bisa disimpulkan bahwa, baik influencer maupun brand ambassador memiliki peran penting dalam strategi pemasaran digital, tetapi dengan tujuan dan pendekatan yang berbeda.
Influencer sangat efektif untuk kampanye jangka pendek yang membutuhkan eksposur cepat, sementara brand ambassador lebih fokus pada hubungan jangka panjang yang membantu membangun citra dan loyalitas brand.
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk menggunakan salah satu dari mereka, pertimbangkan penjelasan di atas, ya. Apakah kamu ingin meningkatkan kesadaran brand secara cepat? Atau kamu ingin membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen? Jawaban dari pertanyaan tersebut akan membantumu menentukan apakah influencer atau brand ambassador yang lebih tepat untuk strategi pemasaranmu.
Discussion about this post