Kalian semua pasti sudah memiliki smartphone kan? Dalam kehidupan sehari-hari, rasanya tidak mungkin jika kita tidak menggunakan smartphone. Penggunaan yang intens, scroll media sosial, hingga bermain game, tentunya itu akan menghabiskan baterai smartphone kita. Nah, pada kesempatan kali ini, aku bakal memberi cara mencharge smartphone yang tepat!
Jika membeli smartphone baru, kita pasti akan mendapat kepala dan kabel charge, kecuali mungkin kamu membeli iPhone atau seri flagship dari beberapa brand, biasanya mereka hanya memberi kabel saja. Walaupun begitu, kamu harus membeli charger original dari brand tersebut agar pengecasan menjadi optimal dan baterai akan menjadi lebih awet. Solusi lain adalah membeli dari brand yang sudah terpercaya dalam membuat charger, tentunya dengan mengikuti standar dari brand smartphone yang kamu beli.
Charge 80-90%
Metode pengecasan ini akan membuat baterai lebih awet, karena baterai tidak akan memiliki resiko overcharge. Namun, itu hanya berlaku pada smartphone 2-3 tahun lalu. Smartphone sekarang sudah memiliki teknologi dimana arus tidak akan masuk setelah baterai 100%, jadi lebih aman. Tapi tidak ada salahnya tetap menggunakan metode pengecasan 80-90% demi menghindari resiko overcharge.
jangan Biarkan Baterai sampai 0%
Jika kalian tidak sangat amat kepepet, jangan biarkan baterai habis hingga 0%, kenapa? Karena baterai lebih sensitif terhadap habisnya daya. Usahakan mengecas maksimal saat baterai tersisa 15%, saran aku sih di 20-30%. Karena jika kalian keseringan menghabiskan baterai hingga 0% dan smartphone mati, itu akan mengurangi umur baterai.
Yaa, dari aku itu aja sih. Semoga bermanfaat buat kalian semua! Wisnu cabut dulu.
Discussion about this post