Untuk jadi YouTuber sukses, kamu jelas harus punya modal. Apakah modal itu dalam arti uang? Bisa jadi. Tapi tidak hanya itu. Silakan simak beberapa hal yang jadi modal YouTuber sukses berikut ini.
Daftar Isi:
ToggleYang menjadi alasan utama dari pertimbangan di bawah ini adalah karena YouTube merupakan media berbasis video. Untuk menghasilkan video YouTube berkualitas—yang pada akhirnya menyedot subscriber—tentunya butuh pertimbangan matang.
Yuk kita lihat apa saja pertimbangan untuk jadi modal YouTuber sukses.
Baca Artikel Selengkapnya1. Motivasi
Sebelum menyentuh hal fisik, kamu harus memikirkan motivasi untuk jadi YouTuber. Kenapa? Karena nantinya, kamu akan menghabiskan waktu dan tenaga untuk memproduksi video YouTube. Kalau motivasimu kurang kuat, bisa jadi hasil video juga tidak berkualitas.
Untuk memudahkan menetapkan motivasi, pikir beberapa hal di bawah ini.
- Apa topik yang akan kamu sajikan?
- Untuk siapa video YouTube kamu buat?
- Kenapa mereka bisa tertarik menonton video buatanmu?
Dengan mempertimbangkan ketiga hal ini, kamu bisa membayangkan langkah jauh ke depan. Kamu bisa mulai merencanakan episode video, playlist dari episode tersebut, dll. Nantinya, hal ini akan bisa kamu terjemahkan dalam modal fisik.
2. Tenaga dan Waktu
Hal ini penting kamu pertimbangkan sebagai modal utama. Karena kalau kamu memang benar-benar serius, kamu akan menghabiskan banyak tenaga dan waktu. Mulai dari merencanakan, membuat video, mengedit video, upload ke YouTube, sampai menjawab komentar.
Frekuensi proses produksi dan komunikasi di YouTube atau media sosial lain membutuhkan stamina. Apalagi untuk jangka panjang. Dengan mempertimbangkan hal ini, kamu bisa mengatur waktu dan mempersiapkan stamina.
3. Gaya
Kamu pasti tahu Lady Gaga kan? Apa yang membuatnya mudah dikenali? Ya, salah satunya karena gaya yang khas. YouTube adalah media video. Pengunjungnya akan melihat apa yang kamu sampaikan.
Gaya yang khas jadi modal ampuh untuk jadi YouTuber sukses. Menarik perhatian dan akan selalu ditunggu.
Pikirkan gayamu sendiri, mulai dari tampilan visual, suara/musik, gaya berbicara, bahkan sampai penulisan judul dan keterangan. Siapkan perlengkapan dan materi agar mudah dipakai kembali. Lalu, pastikan kamu menampilkan gayamu dengan percaya diri.
Mungkin kamu dimaki, mungkin kamu dibenci, tapi itu berarti kamu menarik perhatian dan menjadi perbincangan. Pepatah menyebutkan bahwa “Bad news is a good news“.
4. Perlengkapan
Alat untuk memproduksi video bisa jadi mahal bisa jadi murah. Semua tergantung dari titik awal yang kamu tentukan. Dengan modal yang sudah ada di atas, tentukan dari mana kamu mau mulai jadi YouTuber sukses.
Mari kita lihat beberapa alat produksi video berikut. Kamu tidak harus memiliki semuanya. Sekali lagi, pikirkan apa yang mau kamu buat di episode awal.
- Kamera
- Kalau kamu membutuhkan kamera, kamu bisa mempertimbangkan kamera handphone sebagai langkah awal. Kamera handphone saat ini—dengan cahaya yang baik—sudah bisa menghasilkan video yang baik pula.
- Kamu juga bisa mempertimbangkan kamera webcam di laptop sebagai sarana perekam.
- Handphone
- Handphone bisa jadi “one stop shopping“. Kamu bisa merekam, mengedit, sampai mempublikasikan video YouTube. Kalau punya uang, bandingkan harga handphone dengan kamera yang bagus dengan harga kamera biasa (DSLR, mirrorless, GoPro, dll).
- TriPod
- Entah kamu memilih handphone atau kamera, tripod akan membantu proses pembuatan video. Selain kamu bisa bebas bergerak, tripod akan membantu saat kamu merekam dalam cahaya rendah.
- Lampu
- Lampu cukup penting untuk meningkatkan sisi visual video. Kamu bisa meminimalkan bayangan, dan bisa mengatur supaya cahaya tidak flat (coba buat lampu sebagai spot, fill-in, dan background).
- Tidak perlu peralatan lampu yang mahal. Dengan mengatur intensitas cahaya kamu bisa menggunakan lampu biasa untuk memulai.
Kelengkapan lain yang perlu kamu pikir adalah sisi artistik. Hal ini meliputi latar belakang, baju, sampai kelengkapan lain yang kamu perlukan (misalnya handphone kalau kamu membuat review, atau benda lain supaya sekelilingmu tidak terlihat “kosong”).
5. Promosi
Kenapa promosi menjadi modal? Karena ketika kamu sudah mulai merilis video di YouTube, kamu pasti ingin ada penonton. Kumpulkan teman-teman, kerabatmu atau komunitas, dan siapkan mereka untuk membantu melakukan promosi channel YouTube yang kamu buat.
Persiapkan juga berbagai akun media sosial lain dan forum sebagai alat promosi. Apabila dibutuhkan, siapkan juga kenang-kenangan sebagai hadiah kuis. Kuis atau kompetisi merupakan salah satu resep mujarab menjaring follower (dan merubahnya jadi pelanggan tetap).
6. Mengetahui sumber pendapatan
Nah, ini mungkin yang menjadi tujuanmu. Untuk jadi YouTuber sukses, tentu saja kamu harus tahu bagaimana kamu bisa mendapat keuntungan dari videomu.
Pikirkan terlebih dahulu. Apakah dari iklan, afiliasi, atau konten komersial (paid content/advertisement). Kalau videomu berhasil, ada kemungkinan pula kamu akan mendapat manfaat dari offline. Misalnya menjadi pembicara seminar, atau kalau kamu punya keahlian tertentu, kamu bisa mendapat klien untuk proyek lain. Hal lain yang bisa menjadi pendapatan adalah donasi dari fans.
Discussion about this post