Tidak hanya dalam urusan gaming, laptop ini pun sangat andal untuk berbagai aktivitas lainnya seperti video editing, photo editing, hingga mengolah animasi 3D. Hal tersebut berkat dukungan layarnya yang beresolusi tinggi sekaligus mampu mereproduksi warna secara akurat.
Daftar Isi:
ToggleSebelum tahun 2016, laptop gaming dikenal sebagai perangkat bongsor, besar, dan super berat dibandingkan dengan laptop lainnya. Hal tersebut sangat wajar mengingat laptop gaming wajib memiliki performa yang lebih powerful ketimbang laptop non-gaming. Karena persyaratan utama tersebutlah, laptop gaming harus dilengkapi dengan sistem pendingin yang lebih baik. Agar dapat menopang sistem pendingin tersebut, laptop gaming dahulu harus tampil dengan bodi yang besar agar udara dapat mengalir lebih baik. Sistem pendingin tersebut juga secara langsung membuat bobot laptop gaming menjadi lebih berat dari laptop lainnya.
Namun di tahun 2016, ASUS membuat sebuah inovasi yang mengubah profil laptop gaming selamanya. Inovasi tersebut adalah ROG Zephyrus, sebuah laptop gaming yang berbeda dari semua laptop gaming yang ada pada saat itu. ROG Zephyrus merupakan laptop pertama sekaligus cikal bakal desain laptop tipis dan ringkas. Berbekal teknologi canggih serta inovasi terkini, khususnya pada sistem pendinginnya, ROG Zephyrus tetap mampu tampil powerful meski menggunakan bodi yang sangat tipis dan ringkas.
Lima tahun kemudian, ROG Zephyrus memiliki banyak lini dimana semuanya mengedepankan desain ringkas serta performa yang powerful. Di antara lini laptop ROG Zephyrus, seri ROG Zephyrus S merupakan seri flagship yang selalu dilengkapi dengan spesifikasi serta teknologi terbaik dan terkini. ROG Zephyrus S juga merupakan “pewaris” desain ROG Zephyrus pertama yang ringkas, tipis, dan powerful.
Setelah tampil dengan desain yang sama dengan ROG Zephyrus pertama selama kurang lebih lima tahun, kini ROG Zephyrus S berevolusi dan mengadopsi desain bodi baru yang belum pernah digunakan di laptop gaming manapun.
Tampil sebagai ROG Zephyrus S 17 (GX703), laptop terbaru ini menggunakan desain bodi yang berbeda dari pendahulunya, dimana sistem pendingin yang diadopsi kini adalah Active Aerodynamic System Plus (AAS+). Sistem pendingin ini bukan merupakan teknologi baru dan telah digunakan oleh saudaranya yaitu ROG Zephyrus Duo 15. Bedanya, sistem pendingin yang memiliki mekanisme khusus tersebut kini menopang keyboard bukan layar kedua.
Desain Baru dengan Keyboard yang Terangkat
Salah satu desain unik yang diadopsi oleh ROG Zephyrus pertama dan ROG Zephyrus S sebelumnya adalah posisi keyboard berada di bagian tepi bawah bodi laptopnya. Hal tersebut dilakukan agar bagian yang semua merupakan lokasi keyboard dapat dijadikan ventilasi udara ekstra untuk membuat sistem pendinginnya tetap berjalan secara optimal, mengingat ROG Zephyrus S selalu mengusung hardware dan teknologi terbaik di kelasnya.
Meski demikian, memindahkan keyboard ke bagian bawah bodi laptop dapat mengurangi kenyamanan saat digunakan, khususnya saat mengetik menggunakan keyboard. Hal tersebutlah yang diperbaiki oleh ASUS di ROG Zephyrus S 17 (GX703).
Berbeda dengan para pendahulunya ROG Zephyrus S 17 (GX703) hadir dengan desain keyboard yang “dikembalikan” posisinya. Lalu bagaimana laptop gaming ini bisa menopang sistem pendingin untuk mendinginkan hardware berperforma tinggi yang ada di dalamnya? ROG Zephyrus S 17 (GX703) menggunakan teknologi AAS+ yang memungkinkan bagian keyboard-nya untuk terangkat dan memberikan rongga udara ekstra untuk sistem pendinginnya.
Teknologi AAS+ menggunakan mekanisme unik, dimana dua buah engsel didesain khusus sehingga menghubungkan layar, modul keyboard, dan bodi utama dari laptop ini. Dengan demikian, keyboard di ROG Zephyrus S 17 (GX703) dapat langsung terangkat secara otomatis ketika layarnya dibuka atau laptop sedang digunakan. Ini membuat AAS+ tampil sebagai mekanisme yang kompleks namun sangat mudah digunakan.
Mekanisme AAS+ juga dapat meminimalisir kesalahan pengguna karena saat layar laptop ditutup, modul keyboard-nya juga akan ikut kembali ke posisi semula. Satu lagi keunggulan mekanisme AAS+ adalah membuat pengalaman mengetik di ROG Zephyrus S 17 (GX703) lebih nyaman karena keyboard dengan posisi miring terbukti lebih ergonomis.
Berbicara mengenai keyboard, ROG Zephyrus S 17 (GX703) tampil lebih istimewa berkat optical mechanical switch yang diusungnya. TIdak hanya memiliki tactile feel yang lebih baik dari keyboard membran, optical mechanical switch pada keyboard ROG Zephyrus S 17 (GX703) juga sangat tahan banting dan mampu bertahan hingga 100 juta kali tekan. Tentu saja sebagai keyboard untuk laptop gaming premium, setiap switch terhubung dengan fitur anti ghosting berteknologi N-Key Rollover.
ROG Zephyrus S 17 (GX703) juga masih tampil sebagai laptop gaming yang ringkas. Ketebalannya ada di angka 1,99cm dengan bobot 2,6Kg. Bobot dan dimensinya memang bukan yang paling ringan dan ringkas, namun untuk sebuah laptop gaming yang mengusung layar 17-inci, spesifikasi tersebut termasuk portabel dan mudah untuk dibawa bepergian.
Saat dibawa bepergian, pengguna ROG Zephyrus S 17 (GX703) juga tidak perlu khawatir. Laptop gaming ini memiliki kualitas rancang bangun yang sangat baik dengan seluruh chassis-nya terbuat dari bahan logam yang sangat tangguh.
Layar untuk Gaming dan Content Creation
ROG Zephyrus S 17 (GX703) bukan hanya sekadar tampil sebagai laptop untuk bermain game, tetapi juga dapat menemani penggunanya saat berkarya. Hal tersebut dikarenakan ROG Zephyrus S 17 (GX703) mengusung layar yang tidak hanya kencang serta responsif, tetapi juga mampu mereproduksi warna secara akurat dan memiliki resolusi yang tinggi.
ROG Zephyrus S 17 (GX703) menggunakan layar beresolusi WQHD dengan refresh rate 165Hz dan response time 3ms. Spesifikasi layar tersebut jelas sudah cukup bagi sebagian besar gamer untuk menikmati game kompetitif, apalagi dengan dukungan response time 3ms. Gamer pun tetap dapat memainkan game dalam framerate yang tinggi serta menikmati tampilan yang sangat responsif.
Agar setiap visual di dalam game dapat ditampilkan secara sempurna, layar ROG Zephyrus S 17 (GX703) telah dilengkapi dengan teknologi G-Sync. Teknologi tersebut memastikan pengalaman gaming tanpa efek stuttering dan tearing di ROG Zephyrus S 17 (GX703). Teknologi ini juga didukung oleh Advanced Optimus Technology yang memungkinkan G-Sync untuk dimatikan saat laptop tidak digunakan untuk gaming.
Sementara untuk para content creator, layar ROG Zephyrus S 17 (GX703) telah mampu mereproduksi warna hingga 100% pada color space DCI-P3. Kemampuan tersebut penting bagi para content creator, apalagi mereka yang telah sangat serius dalam berkarya, karena DCI-P3 merupakan standar yang digunakan oleh industri perfilman saat ini. Tidak hanya itu, layar ROG Zephyrus S 17 (GX703) juga mampu mereproduksi warna secara akurat dan telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display.
Yang paling menarik pada bagian layar ROG Zephyrus S 17 (GX703) justru adalah resolusi yang diusungnya. WQHD atau 1440p merupakan resolusi layar di atas FHD atau 1080p, sehingga ROG Zephyrus S 17 (GX703) dapat menampilkan visual dengan detail yang lebih baik dan cocok untuk para content creator. Di sisi lain, resolusi tersebut juga tidak terlalu tinggi sehingga tetap sangat nyaman untuk kegiatan gaming dan berbagai game pun dipastikan dapat berjalan dengan framerate yang sangat tinggi pada native resolution-nya.
Powerful untuk Berbagai Aktivitas
Sebagai sebuah laptop gaming premium, performa dan pengalaman gaming ROG Zephyrus S 17 (GX703) tentu tidak perlu dipertanyakan lagi. ROG sangat dikenal sebagai produk gaming terdepan dan ROG Zephyrus S 17 (GX703) hadir membawa nama tersebut. Berbagai fitur paling canggih untuk menunjang kegiatan bermain game pun ada di ROG Zephyrus S 17 (GX703). Lalu bagaimana dengan kegiatan non-gaming?
Secara mengejutkan, ROG Zephyrus S 17 (GX703) juga sangat ideal untuk berbagai kegiatan yang tidak ada sangkut aputnya dengan bermain game, bahkan di luar content creation. Selain memiliki desain yang masih cukup potabel, ROG Zephyrus S 17 (GX703) juga telah dilengkapi dengan webcam yang sangat penting untuk bekerja, apalagi saat kondisi pandemi seperti saat ini. Bukan hanya sekadar webcam, tetapi juga dilengkapi dengan teknologi 3DNR yang dapat meminimalisir noise.
Selain webcam, ROG Zephyrus S 17 (GX703) juga dibekali dengan teknologi Two-Way I Noise Cancellation. Teknologi tersebut memungkinkan pengguna ROG Zephyrus S 17 (GX703) dan lawan bicaranya dapat berkomunikasi lebih lancar. Teknologi tersebut mampu menghilangkan background noise dan suara bising lainnya yang dapat mengganggu komunikasi. Menariknya lagi, taknologi ini kompatibel dengan semua perangkat audio yang dapat dihubungkan ke ROG Zephyrus S 17 (GX703).
ROG Zephyrus S 17 (GX703) juga merupakan laptop yang sangat ideal untuk menikmati hiburan digital seperti video, audio, atau movie streaming. Dipersenjatai dengan dua force-cancelling woofer, ROG Zephyrus S 17 (GX703) dapat menghasilkan suara yang kaya dan detail. Sementara teknologi Dolby Atmos memastikan efek spatial pada suara dapat disajikan dengan sangat akurat, membuat suara yang dihasilkan memiliki efek layaknya home theatre.
ROG Zephyrus S 17 (GX703) merupakan laptop yang sangat fleksibel untuk digunakan. Berkat konektivitas yang sangat lengkap, laptop ini dapat dikoneksikan dengan berbagai perangkat untuk menunjang kebutuhan sehari-hari penggunanya. Ingin lebih produktif? ROG Zephyrus S 17 (GX703) dapat dihubungkan ke monitor eksternal melalui port HDMI yang tersedia atau bahkan lewat dua port Thunderbolt 4 yang mendukung protokol DisplayPort 1.4. Lewat port Thunderbolt 4, pengguna ROG Zephyrus S 17 (GX703) bahkan dapat menghubungkan monitor beresolusi 8K.
Tidak sampai di situ, pengguna juga dapat memanfaatkan port Thunderbolt 4 untuk mengkoneksikan berbagai perangkat modern dan berperforma tinggi. Perangkat seperti high-speed storage dan high-speed networking pun bisa dikoneksikan dengan mudah dan simpel menggunakan ROG Zephyrus S 17 (GX703). Port Thunderbolt 4 yang ada di laptop gaming ini juga
Bagaimana dengan perangkat lainnya? Tidak perlu khawatir, ROG Zephyrus S 17 (GX703) juga masih dilengkapi dengan dua port USB 3.2 Gen2 Type-A. Selain itu terdapat pula port gigabit ethernet bagi pengguna yang membutuhkan koneksi jaringan melalui kabel, serta 3.5mm combo audio jack untuk menghubungkan headphone. Bagi para content creator yang masih suka menggunakan SD card, ROG Zephyrus S 17 (GX703) telah dilengkapi SD card reader untuk meminimalisir penggunaan dongle.
Konektivitas nirkabel juga sangat lengkap dihadirkan di ROG Zephyrus S 17 (GX703). Modul WiFi 6 (802.11ax) yang memiliki kecepatan transfer lebih kencang dari generasi sebelumnya serta telah dilengkapi dengan teknologi ROG RangeBoost Asehingga dapat menangkap sinyal lebih baik dari berbagai arah. Selain itu, ROG Zephyrus S 17 (GX703) juga telah dilengkapi dengan Bluetooth 5.2 sehingga penggunanya dapat menghubungkan berbagai perangkat nirkabel.
Mempermudah penggunanya, ROG Zephyrus S 17 (GX703) pun dibekali dengan pembaca sidik jari (fingerprint) yang terintegrasi dengan tombol power-nya. Yang menarik adalah pembaca sidik jari tersebut dilengkapi dengan memory cache yang dapat menyimpan data sidik jari. Dengan demikian, pengguna laptop gaming ini tidak perlu memindai jarinya kembali saat menyalakan laptop-nya karena data sidik jarinya sudah disimpan di memory cache saat menekan tombol power.
Selain tombol power yang berfungsi sekaligus sebagai pembaca sidik jari, ROG Zephyrus S 17 (GX703) juga memiliki fitur unik bernama Multiwheel. Modul yang berupa roda mirip seperti tombol scroll di mouse tersebut dapat dikonfigurasikan sehingga tidak hanya tampil sebagai alat untuk mengatur volume speaker. Konfigurasinya dapat dilakukan di aplikasi Armoury Crate yang tersedia di ROG Zephyrus S 17 (GX703).
Performa Kencang Tanpa Tandingan
ROG Zephyrus S 17 (GX703) merupakan sebuah laptop gaming premium. Hal tersebut otomatis membuat laptop gaming ini dibekali dengan hardware terkini dan paling cangih yang ada saat ini. Dari sisi CPU, ROG Zephyrus S 17 (GX703) mengusung High Performance 11th Gen Intel Core (H45), tepatnya CPU yang digunakan adalah Intel Core i9-11900H. CPU terbaru dari Intel tersebut hadir dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread, serta memiliki boost clock hingga 4,9GHz, sehingga mampu menyajikan performa yang sangat baik untuk gaming, content creation, bahkan multitasking.
Menemani CPU tersebut adalah GPU NVIDIA GeForce RTX 3000 series dengan versi tertinggi menggunakan GeForce RTX 3080. Tidak hanya itu, ASUS telah memberikan konfigurasi khusus yang memungkinkan GeForce RTX 3080 di ROG Zephyrus S 17 (GX703) dapat berjalan lebih kencang dari yang ada di laptop gaming lainnya, yaitu dengan TGP hingga 140W dan clock speed hingga 1645MHz. Melalui aplikasi Armoury Crate, pengguna dapat dengan leluasa mengontrol performa CPU, GPU, serta kecepatan kipas yang ada di sistem pendinginnya. Dengan demikian, pengguna pun memiliki kontrol penuh terhadap performa laptopnya.
Tentu saja karena telah menggunakan GPU GeForce RTX 3000 Series, ROG Zephyrus S 17 (GX703) telah mendukung berbagai teknologi grafis terkini mulai dari RTX real-time ray tracing dan DLSS. Tidak lupa juga dukungan fitur resizeable bar yang memungkinkan CPU untuk dapat mengakses seluruh memori dari GPU (VRAM) sehingga pemrosesan dapat berjalan lebih kencang dan efektif.
Lalu jangan lupakan juga Dynamic Boost, teknologi yang memungkinkan CPU dan GPU di ROG Zephyrus S 17 (GX703) dapat berbagi sumber daya. Ketika laptop gaming ini menjalankan aplikasi yang lebih fokus pada penggunaan GPU ketimbang CPU, secara otomatis penggunaan daya di CPU pun diturunkan dan dialihkan ke GPU serta sebaliknya. Teknologi ini memungkinkan performa yang lebih baik di berbagai skenario penggunaan serta meningkatkan efisiensi penggunaan daya secara lebih maksimal.
Sebagai sebuah laptop gaming premium, ROG Zephyrus S 17 (GX703) berhasil tampil dengan performa gaming terbaik di kelasnya. Jangankan game eSports dan kasual, game AAA terbaru seperti Far Cry 6 pun dapat berjalan dengan sangat lancar dengan rata-rata framerate di atas 70fps pada resolusi QHD (1440p) dengan detail grafis menggunakan preset “High”. Hal tersebut mempertegas bahwa ROG Zephyrus S 17 (GX703) dapat menjalankan semua game PC yang ada saat ini dan dapat memberikan pengalaman gaming AAA terbaik.
ROG Zephyrus S 17 (GX703) dibekali memori dual-channel DDR4 berkecepatan 3200MHz dengan kapasitas 32GB, lebih dari cukup bahkan untuk melakukan streaming sambil bermain game AAA. Meski demikian, ROG Zephyrus S 17 (GX703) daapat tampil lebih kencang dari laptop sekelasnya berkat adopsi teknologi penyimpanan terbaru.
ROG Zephyrus S 17 (GX703) sudah dilengkapi dengan NVMe PCIe 4.0 SSD berkapasitas 2TB. Berbeda dari sebagian besar laptop gaming yang masih menggunakan protokol PCIe 3.0, PCIe 4.0 SSD mampu menyajikan kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih kencang yaitu hingga 7GBps. Tidak sampai di situ, ROG Zephyrus S 17 (GX703) juga memiliki dua slot M.2 tambahan yang dapat menampung dua NVMe. PCIe 3.0 SSD.
Masih kurang ngebut? ASUS menyediakan teknologi Hyperdrive yang memungkinkan pengguna ROG Zephyrus S 17 (GX703) untuk memanfaatkan ketiga SSD yang terpasang agar bekerja pada konfigurasi RAID 0. Saat berjalan pada konfigurasi tersebut, penyimpanan di ROG Zephyrus S 17 (GX703) dapat menghadirkan kecepatan baca hingga 10GBps. Ini sangat berguna bagi para content creator, dimana aplikasi seperti Adobe After Effect dapat memuat aset berukuran besar secara lebih cepat. Sementara bagi gamer, loading screen di dalam game akan berjalan sangat cepat hingga tidak ada lagi waktu untuk mengambil makanan kudapan.
Sistem Pendingin Canggih
Mengusung hardware yang powerful membuat ROG Zephyrus S 17 (GX703) harus dibekali dengan sistem pendingin canggih untuk menghindari terjadinya overheat. Seperti yang telah disinggung sebelumya, ROG Zephyrus S 17 (GX703) menggunakan mekanisme AAS+ yang dapat menghasilkan rongga udara ekstra sehingga suplai udara tidak akan terganggu. Meski demikian, AAS+ bukanlah satu-satunya fitur yang dapat menjaga suhu operasional ROG Zephyrus S 17 (GX703).
Di bagian dalam ROG Zephyrus S 17 (GX703) terdapat sistem pendingin bernama ROG Intelligent Cooling 2.0 yang menggabungkan berbagai teknologi pendingin canggih, salah satunya adalah penggunaan kipas berbahan LCP (Liquid Crystal Polymer) dengan 84 bilah. Tidak berhenti di situ, setiap bilah di kipas yang digunakan ROG Zephyrus S 17 (GX703) dibentuk secara khusus agar aliran udara dapat mengalir lebih baik sekaligus meminimalisir turbulensi sehingga suara dapat lebih senyap.
Terhubung langsung dengan dua kipas khusus di ROG Zephyrus S 17 (GX703) adalah enam heatpipe yang dirancang untuk mengalirkan panas tidak hanya dari CPU dan GPU saja, tetapi juga VRM. Dengan demikian, panas dapat dialirkan secara efektif dari komponen ke heatsink untuk dibuang. Agar pelepasan panas dapat dilakukan secara lebih efektif, ROG Zephyrus S 17 (GX703) dilengkapi heatsink dengan desain fin yang sangat tipis sehingga jumlah fin bisa diperbanyak dan dapat memaksimalkan pelepasan panas melalui empat jalur udara.
Kita semua tahu bahwa debu yang menumpuk di saluran udara laptop dapat menyumbat aliran udara dan mengganggu proses pembuangan panas. Untuk itulah Zephyrus S 17 (GX703) hadir dengan fitur Ati-Dust Cooling. Fitur ini menghadirkan jalur pembuangan khusus di bagian fan housing serta heatsink yang fungsi utamanya adalah sebagai jalur pembuangan debu. Alhasil jumlah debu yang terperangkap di dalam sistem pendingin dapat dikurangi secara drastis dan membuat laptop terhindar dari overheat akibat sistem pendingin yang tersumbat.
Dalam pengujian menggunakan 3DMark Stress Test pada mode Time Spy yang diulang sebanyak 20 kali, Zephyrus S 17 (GX703) berhasil lolos dengan skor 98%. Sebuah hasil yang sangat baik apalagi jika menilik bahwa hardware yang diusung sangat powerful. Suhu juga terpantau sangat terjaga dengan rata-rata suhu CPU dan GPU berada di angka 73-74°C.
Rajanya Laptop Gaming
ASUS ROG Zephyrus S 17 (GX703) bisa dikatakan sebagai laptop gaming yang serba bisa. Tidak hanya dalam urusan gaming, laptop ini pun sangat andal untuk berbagai aktivitas lainnya seperti video editing, photo editing, hingga mengolah animasi 3D. Hal tersebut berkat dukungan layarnya yang beresolusi tinggi sekaligus mampu mereproduksi warna secara akurat.
Tidak hanya itu, Zephyrus S 17 (GX703) juga mampu menghadirkan performa terbaik di kelasnya berkat fitur khusus yang tidak bisa ditemukan di laptop gaming sekelasnya, seperti dukungan RAID 0 dengan tiga M.2 PCIe SSD yang membuat laptop gaming ini memiliki kecepatan penyimpanan paling kencang di dunia. Tidak berhenti di situ, Zephyrus S 17 (GX703) hadir dengan sistem pendingin canggih yang dapat “menjinakkan” hardware powerful yang diusungnya sehingga Anda akan selalu mendapatkan performa stabil dan optimal sepanjang waktu.
Sebagai tambahan, laptop ini ternyata juga mampu bertahan hingga lebih dari 6 jam dalam pengujian baterai menggunakan PCMark 10 Battery Benchmark pada mode Modern Office. Cukup baik untuk sebuah mesin komputasi yang sangat powerful.
ROG Zephyrus S17 (GX703) |
Intel® Core™ i9-11900H Processor (24M Cache, up to 4.9 GHz, 8 Cores) Intel® Core™ i7-11800H Processor (24M Cache, up to 4.6 GHz, 8 Cores) |
Windows 10 with Office Home & Student 2019 Pre-Installed |
2x16GB DDR4 3200MHz RAM (Dual Channel) 2x8GB DDR4 3200MHz RAM (Dual Channel) |
2TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD |
17,3″ (16:9) IPS-Level WQHD (2560 x 1440), 165Hz, 3ms, 100% DCI-P3, PANTONE Validated, Dolby Vision, G-Sync |
NVIDIA GeForce RTX 3080 NVIDIA GeForce RTX 3060 |
1x 3.5mm Combo Audio Jack, 1x HDMI 2.0b, 2x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C support DisplayPort / power delivery, 1x RJ45 LAN port, 1x Thunderbolt™ 4 support DisplayPort™ / power delivery, card reader (SD) (UHS-II, 312MB/s) |
720p HD camera |
Wi-Fi 6 (Gig+) (802.11ax), Bluetooth 5.1 (Dual band) 2*2 |
Smart Amp Technology, Audio by Dolby Atmos, AI mic noise-canceling, Built-in array microphone, 2x 2W tweeter, 4x 2W woofer |
90WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
39,4 x 26,4 x 1,99 ~ 1,99 cm |
2,6 Kg |
Off Black |
Rp40.999.000 (Core i7/RTX 3060/2x8GB RAM/1TB SSD) Rp65.999.000 (Core i9/RTX 3080/2x16GB RAM/2TB SSD) |
2 tahun garansi global + 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty |
Discussion about this post