Gambar atau foto merupakan sebuah elemen penting dalam konten media sosial. Dengan gambar menarik di media sosial, kamu bisa memikat perhatian audiens. Baik menjaga follower tetap setia, atau pun mengubah orang menjadi follower-mu.
Pada dasarnya, yang perlu dipikirkan dalam membuat foto menarik di media sosial adalah memberikan fokus pada informasi yang paling penting. Foto harus bisa mewakili satu tema dalam kontenmu. Jadi perlakukan foto seperti judul atau sub-judul sebuah artikel. Singkat, padat, jelas, memikat.
Untuk itu, kamu harus memperhatikan beberapa tips di bawah ini.
Baca Artikel Selengkapnya
Kenali gambar yang disukai
Tiap media sosial memiliki karakteristiknya sendiri. Facebook bisa lebih personal daripada Instagram. Twitter bisa lebih spontan daripada Facebook. Masing-masing pengguna juga bisa memiliki respon berbeda. Namun, tetap ada beberapa hal dasar yang akan menarik minat.
Orang suka gambar lucu
Gambar lucu — entah meme, komik, dll — memang menghibur. Tapi pastikan humor yang kamu bawa dipahami oleh orang banyak.
Orang suka gambar informatif
Gambar yang masuk jenis ini adalah tips, tutorial singkat, quotes, infografik, dll. Informasi baru dan berguna akan lebih mudah disimpan atau malah dibagikan kembali.
Orang suka gambar indah
Gambar gadis cantik, matahari terbit / tenggelam, foto dari puncak gunung, makanan, dan sejenisnya juga banyak disukai. Gambar yang punya efek “wow” akan menarik perhatian.
Orang suka gambar dramatis
Gambar-gambar seperti ini memberi kedekatan emosional pada yang melihatnya. Foto romantis, gambar heroik, atau sesuatu yang membawa cerita, membuat orang berimajinasi, dan memberi respon.
Rancang gambar dengan baik
Mungkin kamu tidak punya kemampuan fotografi atau desain yang canggih. Namun, bukan berarti kamu upload gambar sesuka hati. Kalau kamu sadari, ada prinsip-prinsip dasar yang bisa membantu kamu membuat gambar menarik di media sosial.
Komposisi
- Manfaatkan panduan komposisi seperti rule of third, golden ratio, dll.
- Gunakan posisi obyek secara strategis; obyek sebagai foreground atau sebagai background.
- Manfaatkan ukuran dan kedalaman ruang (depth of field) untuk memberi fokus pada obyek
- Bayangkan garis imajiner untuk memberi kesan dinamis: arah, hirarki, atau gerakan
Nuansa
- Paduan warna bisa memberikan kesan emosi tertentu.
- Pencahayaan (arah cahaya, kontras, bayangan, dll) bisa memberikan tekstur di gambar.
- Jarak (bidang) di dalam gambar bisa memberikan kesan lega dan tenang atau padat dan sibuk.
Practice makes perfect
Melakukan hal yang disebut di atas tidak mudah. Latihlah sampai kamu menemukan keunikanmu sendiri. Perhatikan respon dari teman-teman dan follower.
Selain itu, kamu juga perlu melatih kepekaan terhadap berita atau isu yang populer di masyarakat. Dengan demikian kamu bisa terus menyesuaikan konten dengan tren yang ada.
Dengan latihan, kamu bisa terus mempersiapkan konten yang berkualitas, trendy, dan semakin unik. Pada akhirnya, kontenmu akan ditunggu oleh orang banyak.
Discussion about this post