Tulisan berkualitas sangat dibutuhkan agar website, blog, bahkan kiriman Instagram mendapat banyak dilihat. Kali ini kami berbagi tips agar kamu bisa menulis berkualitas dan mendapat banyak pengunjung.
Daftar Isi:
ToggleMasalah menulis di media digital (website, blog, dll)
Sebelumnya, kita perlu mengingat kenyataan bahwa seringkali otak kita berpikir begitu cepat. Berbagai ide hadir membanjir dan kita langsung menulis begitu saja. Hasilnya, tulisan tidak memiliki struktur dan sulit dipahami.
Seringkali kita juga membayangkan diri sebagai penulis buku. Yang kita lupa, website dan blog adalah media berbeda. Cara orang membaca media digital tidak sama dengan membaca buku.
Orang cenderung membaca website atau blog dengan pemindaian. Mereka melihat dengan cepat berbagai judul di media sosial dan hasil pencarian. Kemudian memilih salah satunya.
Begitu pun saat masuk ke sebuah website atau blog. Mereka berpindah antar paragraf dengan cepat, mencari yang dibutuhkan. Kalau tulisan tidak berkualitas, mereka segera keluar dan kemungkinan besar tidak berminat untuk kembali.
Tips menulis yang baik
Jadi apa yang termasuk dalam menulis berkualitas?
Tulis judul yang memancing
Hal pertama yang perlu dilakukan agar mendapat banyak pengunjung adalah membuat judul yang memancing perhatian.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Masukkan kata kunci yang jadi tema tulisanmu di judul
- Masukan unsur kedekatan, emosi, atau apa yang dibutuhkan oleh calon pembaca
- Mesin pencari akan menampilkan sekitar 50-60 huruf di judul
Mulailah tulisan dengan bercerita
Menyambung unsur emosional dari judul, pembaca lebih suka kalau mereka memahami latar belakang permasalahan. Kita berbagi situasi dan kondisi personal yang sama. Dengan begitu, mereka akan terus membaca untuk mengikuti perkembangan dan solusinya.
Buffer menyebutkan bahwa tulisan dengan bercerita mendapat 300% orang yang membaca sampai akhir. Cara bercerita, selain cocok untuk blog, juga sesuai untuk menulis status media sosial.
Menulislah dengan singkat, padat, dan jelas
Seperti sudah disebut di atas, tulisan bertele-tele jadi masalah di media digital. Untuk menulis berkualitas, sampaikan apa yang ada di benakmu dengan singkat dan jelas.
Ada beberapa hal yang bisa jadi perhatian dalam menulis konten berkualitas.
- Batasi sampai 25 kata per kalimat
- Sebisa mungkin batasi sampai tiga kalimat per paragraf (bisa lebih tapi jangan terlalu panjang)
- Bahas satu hal pada tiap paragraf
- Kalau bisa jangan menggunakan kalimat majemuk. Kalau terpaksa, gunakan hanya satu kalimat majemuk.
Buat tulisan cukup panjang
Jangan buat tulisan terlalu singkat. Tulisan yang terlalu singkat bisa berarti tidak layak sebagai artikel karena tidak banyak yang dibahas. Ini juga akan membuat pengunjung menghabiskan waktu tidak banyak dan segera beralih.
Tulisan sepanjang 500-1000 kata cukup memadai. Lebih bagus lagi kalau kamu bisa menulis 1000-1500 kata dengan efisien. Berlatihlah menulis panjang tanpa bertele-tele.
Jangan lupa pelajaran menulis di sekolah. Bagi tulisan dalam tiga bagian: Pengantar, isi, dan kesimpulan. Hal ini memudahkan kamu menyusun isi tulisan.
Manfaatkan juga sub-judul. Kamu akan lebih mudah membagi isi tulisan dalam paragraf. Pembaca juga akan lebih mudah memindai isi tulisan. Selain itu, sub-judul bersahabat dengan mesin pencari.
Di samping hal di atas, menyertakan hal penting dalam bentuk poin-poin juga akan membantu. Memudahkan baik pembaca juga dirimu dalam mengolah informasi.
Isi tulisan dengan hal informatif
Buatlah tulisan yang berguna untuk orang lain. Karena mereka akan mencarinya. Kalau kamu menulis sesuatu yang tidak berguna, kamu bisa kehilangan kepercayaan pembaca.
Kalau perlu, sertakan data hasil risetmu. Kutip pernyataan penting dari orang yang kompeten dan beri sumber data yang bersangkutan. Orang akan terbantu dengan informasi yang kamu sampaikan. Kamu juga akan meraih kepercayaan lebih karena memiliki sumber yang valid.
Sertakan gambar ilustrasi
Ilustrasi gambar atau foto memberikan waktu pada pembaca untuk beristirahat sejenak dari dinding kata-kata. Dengan demikian mereka tidak lelah membaca. Menggunakan meme lucu yang berhubungan dengan isi tulisan juga membantu hal ini.
Gambar atau foto juga bisa membantu memperjelas isi tulisan. Kamu tidak perlu panjang lebar membahas deskripsi. Pembaca pun bisa lebih cepat menangkap maksudmu.
Buat beberapa kalimat dramatis
Kamu pasti punya beberapa adegan film yang selalu diingat. Tulisan pun seperti itu. Kalimat yang dramatis selalu disukai. Itu sebabnya kutipan atau quote banyak beredar di media sosial.
Jadi kalau bisa, buatlah beberapa kalimatmu dramatis. Bayangkan bagaimana pembaca akan membaginya di media sosial. Kalau perlu, cari plugin aau aplikasi yang membantu pembaca mengirim kalimatmu ke media sosial.
Bisa menulis berkualitas membantu banyak hal
Sebagai kreator konten, menulis adalah hal utama. Setelah kamu bisa menulis dengan baik, kamu akan lebih mudah menyelesaikan konten lainnya. Mulai dari menyusun tweet, status Facebook, sampai membuat skenario YouTube.
Kenapa? Karena kamu sudah terbiasa menyusun ide menjadi poin-poin yang jelas dan mudah dipahami. Kiriman media sosial pun bisa jadi lebih rapi, relevan, dan elegan.
Mulailah dari sekarang menulis yang baik. Karena tidak hanya akan menambah pengunjung, kamu juga akan punya bahan kiriman media sosial yang banyak.
Tidak perlu bekerja keras kalau bisa bekerja cerdas.
Discussion about this post