YouTube memang merupakan media sosial video yang paling populer. Walau media sosial lain seperti Facebook dan Instagram mulai menunjukkan taringnya di konten video, YouTube masih nomor satu.
Salah satu yang membedakan YouTube dari media sosial lain adalah karakteristiknya yang cukup unik. Kamu bisa saja menonton video YouTube cuma sebentar. Tapi besar kemungkinan kamu akan menonton sebagai hiburan seperti kamu menonton TV.
Dengan demikian, banyak penonton yang terus kembali ke YouTube untuk menyaksikan video dari channel favorit mereka. Pertanyaan besarnya tentu saja adalah bagaimana kamu bisa merebut perhatian mereka.
1. Content is King
Bagaimana pun orang akan menonton video yang menarik. Jadi belajarlah cara membuat skenario YouTube dan buatlah video yang keren. Tapi bagaimana mencari tema yang menarik?
Neil Patel mengatakan resep menarik: “Kalau kamu tidak membuat orang tertawa, ajari mereka sesuatu”.
2. Jangan banyak basa-basi
Tampilan pembuka dan kata pengantar memang penting. Tapi kalau kamu bertele-tele dan banyak basa-basi, penonton bisa langsung pindah ke video lain.
Buatlah video yang efisien. Pastikan 8 detik pertama langsung memikat penonton.
3. Buat judul yang mudah dicari
Seperti juga di media yang lebih kuno seperti koran atau TV, judul memainkan peranan penting di YouTube. Tidak hanya untuk menarik perhatian penonton, tapi juga membuatnya mudah dicari.
Sama seperti di Google, orang juga akan mencari video di YouTube dengan apa yang menarik minat mereka. Artinya: Kata kunci.
Buat videomu memiliki judul dan deskripsi yang detil dan informatif sesuai isinya. Pelajari dengan mencari video YouTube, dan lihat saran otomatis yang keluar di kotak pencarian.
4. Persiapkan subtitle
Video adalah media visual. Gambar akan bicara lebih dulu dari kata-kata yang ada. Gambar juga bersifat universal. Jadi siapa pun bisa menonton videomu.
Kalau kamu memang membuat video yang menarik, bukan tidak mungkin penonton dari negara lain menonton. Buatlah subtitle sehingga mereka bisa mengerti.
Video yang menarik dan mudah dipahami menjamin penonton senang, bahkan melewati batas bahasa (yang diucapkan).
5. Buat jadwal terbit
Walau kamu bisa membuat video menarik, apa yang diharapkan penonton kalau kamu jarang merilis video baru?
Buatlah jadwal. Pastikan kamu merilis video baru dalam jangka waktu tertentu. Tidak perlu terlalu sering. Yang penting konstan.
Cara paling sederhana: Buat video setiap minggu. Targetmu hanyalah 4 video setiap bulan.
6. Buat playlist
Ketika kamu membuat jadwal, pastikan kamu juga mengatur pola tema video. Kalau kamu sudah punya beberapa video, kumpulan berdasar tema. Lalu buat playlist.
Tidak jarang penonton YouTube asal saja menelusuri atau mencari video. Saat menemukan sesuatu yang menarik, mereka akan melihat apakah ada video lain yang sejenis.
Playlist akan memudahkan penonton melihat video sesuai ketertarikan mereka. Penonton juga akan menghabiskan waktu lebih lama di channel-mu. Akhirnya kemungkinan besar mereka akan jadi subscriber.
Ingat pepatah: Coba dulu baru beli.
7. Promosikan videomu
Semua orang benci spammer. Tapi kamu juga harus melakukan promosi. Lakukanlah dengan tepat.
Masuklah ke video lain di YouTube yang dengan tema sama. Akan lebih baik kalau video itu punya sudut pandang berbeda. Dengan demikian kamu bisa meninggalkan komentar dengan membahas perbedaan itu, dan memberikan link ke videomu.
Kamu juga bisa mempromosikan videomu di media sosial lain. Ambil gambar (screenshot) yang paling menarik dan membuat penasaran dari videomu. Sebar di media sosial lain dengan link video YouTube tersebut. Dengan cara ini kamu bisa memanfaatkan gambar di Pinterest, status di Facebook, foto Instagram (link di bio), Twitter, dll.
Gunakan aplikasi untuk memantau aktivitas media sosial, dan temukan apa saja yang menarik minat follower-mu. Manfaatkan untuk membuat video yang lebih baik lagi.
Discussion about this post