Video cinematic adalah salah satu jenis video yang banyak diminati oleh para pembuat konten, baik itu untuk keperluan hiburan, informasi, maupun promosi. Video cinematic adalah video yang memiliki kualitas, alur, keindahan, dan makna yang setara dengan film layar lebar.
Video cinematic bukan hanya sekedar merekam gambar bergerak, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek seperti pencahayaan, komposisi, gerakan kamera, warna, musik, dan editing. Video cinematic adalah video yang biasanya digunakan untuk membuat video yang menarik dan mengesankan bagi penonton, seperti video pernikahan, video travel, video dokumenter, atau video iklan.
Namun, bagaimana cara membuat video cinematic yang baik dan benar? Apa saja yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan dalam proses pembuatan video cinematic? Apa saja tips dan trik yang bisa membantu Anda dalam membuat video cinematic yang memuaskan?
Dalam artikel ini, Zencreator akan menjelaskan secara lengkap dan detail tentang pengertian dan tips membuat video cinematic. Simak terus artikel ini sampai habis untuk mengetahui jawabannya.
Video cinematic adalah video yang memiliki kualitas, alur, keindahan, dan makna yang setara dengan film layar lebar. Video cinematic bukan hanya sekedar merekam gambar bergerak, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek seperti pencahayaan, komposisi, gerakan kamera, warna, musik, dan editing.
Video cinematic biasanya digunakan untuk membuat video yang menarik dan mengesankan bagi penonton, seperti video pernikahan, video travel, video dokumenter, atau video iklan.
Perbedaan Video Biasa dan Video Cinematic Adalah?
Perbedaan video biasa dengan video cinematic adalah berikut ini:
Durasi video
Video cinematic biasanya lebih pendek daripada video biasa, karena video cinematic hanya menampilkan momen-momen penting dan menarik, sedangkan video biasa merekam semua kejadian secara utuh.
Pencahayaan
Video cinematic lebih memperhatikan pencahayaan yang sesuai dengan suasana dan tema video, sedangkan video biasa lebih mengandalkan cahaya alami atau lampu standar.
Komposisi
Video cinematic adalah video yang lebih mengutamakan komposisi yang menarik dan seimbang, seperti menggunakan aturan sepertiga atau golden ratio, sedangkan video biasa lebih acak dan tidak teratur.
Gerakan kamera
Video cinematic lebih menggunakan gerakan kamera yang halus dan stabil, seperti menggunakan gimbal, slider, atau drone, sedangkan video biasa lebih menggunakan kamera tangan atau tripod1.
Warna
Video cinematic adalah video yang lebih menggunakan warna yang sesuai dengan mood dan emosi video, seperti menggunakan color grading atau filter, sedangkan video biasa lebih menggunakan warna asli atau natural.
Tips Membuat Video Cinematic
Berikut adalah beberapa tips dalam membuat video cinematic:
Pilih kamera yang sesuai
Kamera yang memiliki kualitas tinggi, kontrol manual, dan sensor besar dapat menghasilkan video yang lebih cinematic. Kamera DSLR atau mirrorless adalah pilihan yang baik, tetapi kamera smartphone juga bisa digunakan dengan pengaturan yang tepat.
Atur pengaturan kamera
Pengaturan kamera yang perlu diperhatikan adalah aperture, ISO, shutter speed, dan FPS. Aperture yang rendah (f/2.8 – f/4) dapat menciptakan efek bokeh pada background.
ISO yang rendah (100 – 800) dapat menghasilkan gambar yang tajam dan minim noise.
Shutter speed yang lambat (1/50 – 1/100) dapat menciptakan efek motion blur pada gerakan. FPS yang umum digunakan untuk video cinematic adalah 24 fps atau 25 fps.
Perhatikan komposisi
Komposisi adalah penempatan objek dalam frame. Komposisi yang baik dapat membuat video lebih menarik dan seimbang.
Salah satu teknik komposisi yang sering digunakan adalah rule of thirds, yaitu membagi frame menjadi sembilan bagian sama besar dan menempatkan objek di salah satu titik potong garis.
Gunakan pencahayaan yang tepat
Pencahayaan dapat mempengaruhi mood dan emosi dalam video. Pencahayaan yang tepat dapat menciptakan kontras, bayangan, dan warna yang sesuai dengan tema video.
Pencahayaan alami atau lampu tambahan bisa digunakan untuk mengatur pencahayaan.
Gunakan stabilizer
Stabilizer adalah alat yang dapat membuat video lebih stabil dari guncangan. Stabilizer dapat berupa gimbal, slider, drone, atau tripod. Stabilizer dapat membuat gerakan kamera lebih halus dan professional.
Edit video dengan baik
Editing video adalah proses mengolah gambar dan suara dalam video. Editing video dapat meliputi pengeditan gambar, musik, suara, efek khusus, dan lain-lain.
Editing video dapat membuat video lebih cinematic dengan cara menyesuaikan warna, cropping, cutting, transition, dan lain-lain.
Jadi dari beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa video cinematic adalah video yang menggunakan Teknik-teknik khusus dalam pengambilan gambarnya, dan juga video cinematic adalah video yang diedit dengan sedemikian rupa sehingga menjadi video yang estetik.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian dan tips membuat video cinematic. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi Anda yang ingin membuat video cinematic yang berkualitas.
Discussion about this post