Apa keunggulan menjadi seorang kreator konten? Yang utama adalah kamu bisa bekerja sesuai hobi. Bahkan hal tersebut sangat dianjurkan.
Profesi atau pekerjaan “konvensional” biasanya sudah memiliki kategori masing-masing. Ya, kamu memang bisa memilih kategori yang sesuai dengan apa yang kamu pelajari. Tapi seorang kreator konten lebih leluasa memilih bidang dan apa yang akan ia kerjakan.
Sebagai contoh, kalau Mas Amir suka film, ia bisa membuat tulisan review film di blog, membuat video soal film di YouTube, menjual footage video, dan masih banyak hal lain lagi.
Oke, secara singkat, bekerja sesuai hobi memang menyenangkan. Tapi apa keuntungan sebenarnya?
Baca Artikel Selengkapnya
1. Bekerja dengan tulus
Seperti yang sudah saya sebut di atas, bekerja sesuai hobi menyenangkan. Tapi sadarkah kamu kalau hal itu tidak hanya berlaku untukmu tapi juga orang lain yang membaca, melihat, mendengarkan apa yang kamu buat?
Mengerjakan sesuatu yang menyenangkan akan membuat kita lebih tulus. Orang lain bisa membedakan mana yang kita kerjakan dengan tulus, dan mana yang dibuat-buat.
2. Menjadi ahli tanpa terasa
Karena kamu mengerjakan hal yang kamu sukai, kamu akan merasa semangat. Ketika kamu bertemu masalah, kamu akan mencari solusinya tanpa perlu disuruh.
Lama kelamaan, kamu memiliki ilmu yang mendalam. Ilmu ini adalah modal yang berharga. Baik untuk dibagi ke orang lain, maupun untuk membuat sesuatu yang lebih baik.
3. Memilih jenis pekerjaan
Selain bisa memilih tema, seorang kreator konten bisa memilih pekerjaan fisik yang sesuai. Kalau kamu hobi menulis, mulailah dengan membuat blog. Kalau kamu hobi memotret, kamu bisa menjual foto. Kalau kamu suka bikin film, pilihlah YouTube. Demikian seterusnya.
Dengan begitu, kamu mulai dengan sesuatu yang pasti. Kamu tahu kamu bisa mengerjakannya dan mempelajarinya lebih lanjut (lihat poin 1 dan 2). Jenis pekerjaan lain bisa berkembang seiring waktu.
4. Kelelahan mental yang minimal
Salah satu hal yang membuat “bekerja” terlihat tidak menyenangkan adalah karena kemungkinan besar orang-orang “terpaksa” melakukan hal yang tidak disukai. Sehingga cepat bosan, cepat lelah, dll. Hari libur pun menjadi hari pembebasan.
Sebaliknya, ketika kamu bekerja sesuai hobi, beban mental seperti itu akan berkurang banyak. Ya, pada satu titik kamu memang akan tetap merasa lelah atau bosan. Tapi hal itu akan berkurang banyak.
5. Hobi menjadi mata pencarian
Saya pikir saya tidak perlu menjelaskan lebih lanjut. Sudah cukup jelas. Siapa yang tidak ingin mendapat uang dari hal yang ia sukai?
Discussion about this post