Benarkah Sosial Media Berdampak Positif Pada Remaja?

Di era modern seperti sekarang ini membawa kemajuan di bidang teknologi. Salah satu dampak dari kemajuan teknologi adalah munculnya sosial media sebagai wadah bagi manusia untu berinteraksi dan bersosialisasi secara online.

Remaja yang hidup di zaman serba digital tentu tidak asing lagi dengan sosial media, bahkan tak jarang remaja menjadikan sosial media sebagai tempat mengekspresikan diri.

Pada tahun lalu terdapat riset yang dilakukan oleh Pew Research Centre (PRC) terhadap seribu lebih remaja di AS, hasil riset tersebut menunjukkan bahwa 32% remaja setuju bahwa sosial media berdampak positif pada kehidupan mereka

9% remaja setuju bahwa sosial media memberikan efek negatif. Dan sisanya memilih netral karena tidak merasakan efek negatif atau positif dari sosial media. Pew Research Centre juga menjelaskan kebiasaan remaja dalam bersosial media diantaranya

Senang Memposting Pencapaian Mereka

Remaja cenderung lebih suka menampilkan pencapaian atau keberhasilan mereka di sosial media dari pada memposting sesuatu yang berkaitan dengan agama atau isu politik.

Postingan tentang pencapaian atau keberhasil memang sering kita jumpai di sosial media, misalnya postingan menang lomba, postingan peringkat kelas, atau hal-hal sederhana seperti memposting foto perayaan kelulusan SMA.

Informasi Pribadi

Sebagian besar sosial media meminta penggunanya untuk menginput data ke dalam platformnya, hal ini disadari oleh remaja tetapi mereka tidak mampu berbuat apa-apa karena itu merupakan persyaratan untuk bergabung di sosial media.

Sebagian remaja tidak khawatir tentang bagaimana perusahaan sosial media tersebut menggunakan data dirinya. Tapi sebagian lagi menyadari bahwa data mereka digunakan oleh perusahaan sosial media untuk mencari tau informasi tentang minat dan kebiasaan para pengguna

Tiada Hari Tanpa Sosial Media

Remaja sangat sulit melepaskan sosial media dari kehidupannya. Ketika ditanya, bagaimana jika sosial media menghilang dalam sehari? 54% dari mereka bagi mereka jika satu hari tidak bermain sosial media.

Berbagai sosial media yang ada, seperti Instagram, Tiktok, atau Twitter selalu memberikan inovasi-inovasi untuk menarik minat penggunanya. Remaja yang senang mencoba hal-hal baru tentu tidak mau ketinggalan informasi sedikitpun, sehingga remaja cenderung mengeksplor hal-hal baru yang ada di sosial media

Seperti baru-baru ini, munculnya fitur “Notes” di Instagram sebagai bentuk pembaruan yang dilakukan. Kehadiran fitur ini langsung disambut baik oleh para pengguna. Fitur-fitur baru seperti ini sangat disukai remaja

Belajar Hal Baru dan Mudah Memperoleh Informasi

Media sosial seperti Youtube membantu remaja mempelajari hal-hal yang mereka sukai. Di youtube terdapat video-video pembelajaran yang bisa ditonton secara bebas oleh siapa saja.

Kemudahan mengakses pembelajaran dan informasi ini dimanfaatkan oleh remaja untuk menambah skill diri mereka. Terutama ketika pandemi, mereka harus menghabiskan waktu di rumah, keadaan ini mereka manfaatkan untuk belajar hal baru.

Sarana Komunikasi

Remaja menyetujui bahwa dampak paling positif dari media sosial ini adalah mempermudah komunikasi. Terutama pada masa pandemi, di mana ketika setiap individu dilarang melakukan aktivitas di luar rumah, media sosial hadir sebagai sarana komunikasi

Meskipun sosial media memberikan dampak positif pada remaja, tetap saja harus ada edukasi yang diberikan pada remaja agar mereka tetap bijak saat bersosial media

Custom Sidebar

You can set categories/tags/taxonomies to use the global sidebar, a specific existing sidebar or create a brand new one.