ZenCreator
No Result
View All Result
  • Contents
  • News
  • Event
  • Promotion
  • Review
  • Tips
  • Video
    • TVC
SUBSCRIBE
  • Contents
  • News
  • Event
  • Promotion
  • Review
  • Tips
  • Video
    • TVC
No Result
View All Result
ZenCreator
No Result
View All Result

7 Cara Membuat Konten Storytelling yang Relatable dengan Audiens

Listiorini Ajeng Purvashti by Listiorini Ajeng Purvashti
09-12-2025
Reading Time: 7 mins read
0
cara membuat konten storytelling 1

Kalau mau konten kamu FYP, kamu nggak cukup dengan konten yang bagus aja lho. Selain pemilihan topik, sekarang ada yang namanya konten storytelling. Apa itu konten storytelling? Dan, gimana cara membuat konten storytelling? Emangnya konten storytelling ini ampuh buat video lebih viral? Nah, semua itu akan dibahas dalam artikel berikut ini, ya.

Daftar Isi:

Toggle
    • 6 Telegram Video Downloader
    • 6 Perbedaan CapCut PC dan Android, Lebih Bagus yang Mana?
    • 5 Cara Mengatasi Microphone Zoom Tidak Berfungsi di Laptop
  • Manfaat Menulis Konten Storytelling
  • Cara Membuat Konten Storytelling
    • Temukan Ide Cerita yang Relate
    • Bangun Emosi dalam Cerita
    • Gunakan Struktur Cerita yang Jelas
    • Sisipkan Nilai atau Pesan
    • Jadilah Diri Sendiri
    • Gunakan Media yang Tepat
    • Konsisten dan Latihan

BACAJUGA

6 Telegram Video Downloader

6 Perbedaan CapCut PC dan Android, Lebih Bagus yang Mana?

5 Cara Mengatasi Microphone Zoom Tidak Berfungsi di Laptop

Sebenarnya, cara membuat konten storytelling yang efektif itu bukan asal bercerita, tapi juga soal membangun koneksi, bikin audiens merasa “aku banget”, dan akhirnya mereka mau engage sama kontenmu.

Tapi, bikin cerita yang relatable itu nggak gampang, ya, dan kenapa sih kamu harus tahu cara membuat konten storytelling? Jawabannya simpel: karena di era digital sekarang, audiens sudah kebanjiran informasi dan konten setiap hari. Kalau kamu nggak bisa bikin konten yang beda, yang punya cerita, yang bisa bikin audiens merasa terhubung, ya siap-siap aja kontenmu tenggelam.

Cara membuat konten storytelling yang relatable itu penting banget supaya kamu bisa membangun personal branding, meningkatkan engagement, bahkan mendorong audiens buat ambil aksi. Jadi, yuk kita bahas bareng-bareng gimana caranya!

Baca Artikel Selengkapnya

Manfaat Menulis Konten Storytelling

fungsi google form untuk konten kreator

Sebelum kita masuk ke cara membuat konten storytelling, saya mau ajak kamu paham dulu kenapa storytelling itu powerful banget buat content creator. Dengan menguasai cara membuat konten storytelling, kamu bisa mengubah konten biasa jadi sesuatu yang memorable, mudah diingat, dan pastinya lebih disukai audiens. Storytelling itu bukan cuma soal cerita, tapi juga soal membangun emosi, kepercayaan, dan loyalitas.

Kenapa storytelling konten itu penting? Ini dia beberapa alasannya:

  • Storytelling bikin kontenmu lebih mudah diingat karena otak manusia memang lebih suka cerita daripada data mentah.
  • Cerita yang relate bisa membangun koneksi emosional, bikin audiens merasa dekat sama kamu.
  • Konten storytelling cenderung lebih banyak di-share karena audiens merasa ceritanya “gue banget”.
  • Storytelling bisa mengedukasi tanpa terasa menggurui, jadi pesanmu lebih gampang diterima.
  • Cerita yang kuat bisa mendorong audiens buat ambil aksi, entah itu follow, like, share, atau bahkan beli produkmu.
  • Dengan storytelling, kamu bisa membangun personal branding yang otentik dan beda dari kreator lain.
  • Storytelling membantu kamu menonjol di tengah lautan konten yang serba cepat dan instan.

Cara Membuat Konten Storytelling

Oke, sekarang kita masuk ke bagian inti tentang bagaimana sih cara membuat konten storytelling yang relatable dan efektif? Saya tahu, banyak dari kamu yang mungkin mikir, “Aduh, aku nggak jago nulis cerita, gimana dong?” Tenang, kamu nggak perlu jadi penulis novel buat bisa bikin storytelling yang nyambung ke audiens. Yang penting, kamu tahu tips dan langkah-langkah dasarnya.

Cara membuat konten storytelling itu sebenarnya bisa dipelajari dan dilatih. Kuncinya adalah memahami audiens, menemukan cerita yang relate, dan menyusunnya dengan struktur yang jelas. Saya bakal share beberapa tips dan framework yang bisa kamu pakai supaya prosesnya lebih gampang dan hasilnya maksimal.

Temukan Ide Cerita yang Relate

cara membuat konten storytelling 1

Salah satu kunci utama cara membuat konten storytelling yang relatable adalah menemukan ide cerita yang benar-benar nyambung sama audiensmu. Jangan asal cerita, tapi cari topik yang memang sering dialami atau dirasakan oleh target audiensmu. Bisa dari pengalaman pribadi, cerita orang lain, atau masalah umum yang sering muncul di komunitasmu. Nah, kamu bisa memulainya dengan:

  • Amati masalah atau tantangan yang sering dihadapi audiens.
  • Catat momen-momen kecil yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
  • Ambil inspirasi dari DM, komentar, atau obrolan dengan followers.
  • Gunakan data, riset, atau tren yang lagi ramai dibahas.

Bangun Emosi dalam Cerita

Cara membuat konten storytelling yang efektif itu harus bisa membangun emosi. Cerita yang bagus bukan cuma informatif, tapi juga menyentuh perasaan audiens. Pilih satu emosi utama yang mau kamu bangun, misalnya haru, semangat, lucu, atau inspiratif, lalu susun cerita berdasarkan emosi itu, misalnya:

  • Ceritakan proses perjuangan, kegagalan, atau keberhasilan.
  • Sisipkan momen-momen yang bikin audiens tertawa atau terharu.
  • Gunakan bahasa yang personal dan dekat dengan audiens.

Gunakan Struktur Cerita yang Jelas

Cara Membuat Konten Storytelling 2

Struktur cerita itu penting supaya audiens nggak bingung dan bisa mengikuti alur cerita dengan nyaman. Biasanya, storytelling yang efektif punya alur: pembuka (hook), konflik, solusi, dan penutup (call to action). Begini:

  • Mulai dengan hook yang menarik perhatian.
  • Ceritakan konflik atau masalah yang dihadapi.
  • Tunjukkan solusi atau perubahan yang terjadi.
  • Tutup dengan insight, pesan, atau ajakan.

Sisipkan Nilai atau Pesan

Setiap cerita yang kamu sampaikan sebaiknya punya makna atau pesan yang bisa diambil audiens. Entah itu motivasi, insight, atau ajakan untuk berubah. Ini yang bikin kontenmu nggak cuma menghibur, tapi juga bermanfaat.

  • Sampaikan pelajaran yang kamu dapat dari pengalaman.
  • Berikan tips atau solusi yang bisa diterapkan audiens.
  • Ajak audiens untuk refleksi atau ambil aksi.

Jadilah Diri Sendiri

Sifat Konten

Cara membuat konten storytelling yang relatable itu nggak harus dibuat-buat. Justru, semakin kamu jadi diri sendiri, semakin audiens merasa dekat dan percaya sama kamu karena sekarang orang nggak suka ditipu alias lebih suka yang natural. Gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan kepribadianmu, entah itu santai, serius, atau kocak.

  • Pakai bahasa sehari-hari yang biasa kamu gunakan.
  • Jangan takut menunjukkan sisi vulnerable atau kegagalan.
  • Tunjukkan keunikan dan keotentikan dirimu sebagai kreator.

Gunakan Media yang Tepat

Storytelling nggak harus selalu dalam bentuk tulisan. Kamu bisa pakai video, carousel Instagram, podcast, atau bahkan live session. Pilih media yang paling nyaman buat kamu dan sesuai dengan karakter audiensmu.

  • Video pendek untuk cerita dramatis atau inspiratif.
  • Carousel Instagram untuk cerita bertahap atau edukatif.
  • Podcast untuk cerita yang lebih mendalam dan personal.
  • Live session untuk storytelling spontan dan interaktif.

Konsisten dan Latihan

Perbedaan Selebgram dan Content Creator

Skill storytelling itu nggak datang dalam semalam. Kamu perlu latihan dan konsisten bikin konten supaya makin jago. Semakin sering kamu bercerita, semakin mudah juga menemukan gaya dan struktur yang paling cocok buatmu.

  • Buat story bank untuk menyimpan ide-ide cerita.
  • Coba berbagai format dan teknik storytelling.
  • Evaluasi konten yang paling banyak dapat engagement.

Jadi, cara membuat konten storytelling yang relatable dengan audiens itu sebenarnya nggak serumit yang kamu bayangkan. Kuncinya adalah peka sama sekitar, berani jujur, dan konsisten latihan. Dengan menguasai cara membuat konten storytelling, kamu bisa membangun koneksi yang lebih kuat dengan audiens, meningkatkan engagement, dan bahkan memperkuat personal branding.

Jangan lupa, gunakan laptop terbaik yang mendukung proses kreatifmu, seperti laptop ASUS Vivobook 14 (M1407) Copilot+ PC yang punya performa kencang, layar lega, dan fitur AI canggih buat editing konten storytelling kamu. Laptop ini juga ringan, jadi gampang dibawa ke mana-mana saat kamu butuh inspirasi di luar rumah. Dengan tools yang tepat dan mindset yang terbuka, saya yakin kamu bisa jadi content creator yang nggak cuma eksis, tapi juga punya impact lewat cerita-cerita yang kamu bagikan.

Yuk, mulai sekarang, latih terus cara membuat konten storytelling yang relate dan jadikan setiap kontenmu punya cerita yang layak untuk diingat!

Tags: Media Sosial
ShareSendShareShare
  • Sale! ASUS Vivobook S14 S3407QA

    ASUS Vivobook S14 S3407QA – IPSP151M – Matte Gray

    13.599.000  Original price was: 13.599.000 .10.069.050 Current price is: 10.069.050 .
    BUY
  • Sale! ASUS Vivobook S14 M3407HA

    ASUS Vivobook S14 M3407HA Ryzen 7 260 1TB SSD 16GB WUXGA IPS Win11+OHS

    15.799.000  Original price was: 15.799.000 .13.364.000 Current price is: 13.364.000 .
    BUY
  • Sale! ASUS Vivobook S14 S3407CA Ultra 5 225H 1TB SSD 16GB WUXGA IPS Win11+OHS

    ASUS Vivobook S14 S3407CA Ultra 5 225H 1TB SSD 16GB WUXGA IPS Win11+OHS

    15.499.000  Original price was: 15.499.000 .12.064.000 Current price is: 12.064.000 .
    BUY
Listiorini Ajeng Purvashti

Listiorini Ajeng Purvashti

Listiorini Ajeng Purvashti adalah penulis dan editor berpengalaman yang telah memulai karir menulisnya sejak 2017. Dengan latar belakang yang kaya, ia telah berkontribusi pada berbagai website seperti Urbandigital, Showpoiler, Carisinyal, Diajartekno, ReviewBukalapak, OSCAS ID, Digitalic ID dan banyak lagi, serta pernah menjabat sebagai chief editor untuk Showpoiler, Keluyuran, dan Kamini. Listiorini juga mengelola blog pribadi yang berfokus pada Korean Culture, www.hobihepi.com, serta blog tekno yang bertema game, www.playeatsleep.fun. Sebagai pecinta buku yang serius, ia mengasah skill menulisnya melalui kegiatan membaca lintas genre dan aktif sebagai Bookstagram dan Booktokers dengan username @listioriniap.

Artikel Terkait

Cara Menulis Skrip Konten 2
Tips

9 Cara Menulis Skrip Konten yang Menarik agar Bisa FYP Terus

07/12/2025
Tips Membuat Hook Konten 1
Tips

7 Tips Membuat Hook Konten yang Bikin Audiens Stop Scrolling

05/12/2025
perbedaan canva dan coreldraw
Tips

7 Perbedaan Canva dan CorelDRAW, Mana yang Lebih Jago Buat Edit?

03/12/2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Populer

Ukuran Header Google Form Terbaru 2025

Ukuran Header Google Form Terbaru 2025, Jangan Sampai Salah, ya!

11/03/2025
screnshoot snipping tool

Cara Screenshot di Laptop ASUS Dengan Mudah

29/11/2021
Perbedaan CapCut Pro dan Biasa

7 Perbedaan CapCut Standard dan Pro, Mana yang Lebih Worth?

25/10/2025
6 Perbedaan ASUS Vivobook dan ExpertBook

6 Perbedaan ASUS Vivobook dan ExpertBook, untuk Sehari-hari dan Bisnis

17/10/2024
Kumpulan Game yang Ada di Snack Video - Copy

7 Cara Main Game di Snack Video untuk Mendapatkan Uang

18/07/2024
Cara Membuat Header Google Form

7 Cara Membuat Header Google Form yang Perfect, Simple, dan Menarik

03/04/2025
No Result
View All Result

© 2024 Zencreator - Unlock Your Creativity.

No Result
View All Result
  • Contents
  • News
  • Event
  • Promotion
  • Review
  • Tips
  • Video
    • TVC

© 2024 Zencreator - Unlock Your Creativity.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?