Kamu baru membeli laptop baru dan akan menggunakan untuk pertama kali tapi bingung bagaimana setting Windows 11? Sebenarnya tidak sulit. Tapi kalau kamu belum terbiasa, di sini ada langkah-langkahnya.
Biasanya, ketika kamu menggunakan laptop Windows pertama kali — sering disebut sebagai OOBE (Out Of the Box Experience) — ada pengaturan standar yang perlu kamu lakukan. Pengaturan ini hadir dalam bentuk panduan langkah demi langkah.
Panduan yang ada hampir sama baik di Windows 10 dan Windows 11. Intinya adalah menentukan wilayah, tata letak keyboard (berhubungan dengan bahasa), dan siapa pengguna utama.
Berikut panduan setting Windows 11 pertama kali saat menggunakan laptop baru.
1. Tentukan wilayah
Langkah pertama yang kamu lakukan adalah menentukan wilayah. Untuk pilihan ini kamu bisa cari dan pilih Indonesia. Jika sudah, kamu bisa klik tombol ‘Yes’.
2. Tentukan keyboard
Langkah kedua yang kamu lakukan adalah memilih keyboard. Pilihan keyboard US (Amerika) bisa kamu lakukan, lalu klik ‘Yes’.
Kenapa harus memilih keyboard di setting Windows? Karena ini berhubungan dengan kesesuaian tata letak keyboard sehubungan dengan bahasa. Pada bahasa umum, tata letak keyboard standar adalah QWERTY. Namun ada pula yang menggunakan tata letak AZERTY (biasanya berbahasa Perancis), dan lain-lain.
3. Pilih keyboard kedua jika ingin
Kemudian kamu akan ditanya apakah akan menambahkan keyboard kedua. Kalau mau menambah, tekan ‘Add Layout’, tapi pada umumnya kita tidak memerlukannya, jadi kamu bisa klik ‘Skip’.
4. Beri nama PC
Kemudian kamu akan diminta untuk memberi nama laptopmu. Tujuannya agar laptop ini bisa mudah dikenali ketika terhubung dengan perangkat lain. Kalau sudah memberi nama, klik ‘Next’. Laptop akan melakukan restart setelah kamu memberinya nama.
Kamu juga bisa memberi nama lewat Setting Windows nanti. Kalau malas memberi nama sekarang, kamu bisa klik ‘Skipp for now’.
5. Tentukan setelan pengguna
Di sini kamu akan menentukan apakah laptop itu akan kamu pakai secara personal (dengan akun personal) atau untuk keperluan institusi (kantor/sekolah). Di sini kamu akan mengikuti proses penggunaan personal. Jadi pilih ‘Set up for personal use’ dan klik ‘Next’.
6. Pilih akun untuk masuk (dengan akun Microsoft)
Di sini kamu akan diminta untuk masuk dengan akun Microsoft. Jika ingin pakai akun offline, silakan klik ‘Sign in options’ lalu lihat langkah nomor 7.
Kalau kamu punya, isi dengan email akun Microsoft milikmu, lalu klik ‘Next’. Kalau belum punya, kamu bisa bikin baru dengan klik ‘Create One’ dan ikuti petunjuk selanjutnya.
Pada langkah selanjutnya, kamu akan diminta untuk membuat PIN. Tekan ‘Create PIN’. Kemudian kamu akan mengetik angka PIN bersangkutan. Centang pilihan ‘include letters and symbols’ jika kamu ingin memakai huruf dan simbol (seperti password). Jika sudah klik ‘OK’
Jika kamu pernah memakai Windows 11 dengan akun Microsoft di tempat lain, sistem operasi akan menawarkan untuk melakukan pemulihan data (Restore). Jika tidak kamu bisa pilih ‘Set up as new device’.
7. Pilihan akun untuk masuk (dengan akun offline)
Setelah kamu klik pilihan ‘Sign-in options’, kamu akan menemukan beberapa pilihan. Klik pilihan ‘Offline Account’.
Kamu akan ditanya siapa yang akan memakai laptop ini. Silakan masukkan namamu (bisa nama julukan, panggilan, dll). Jika sudah, klik ‘Next’. Lalu kamu juga akan diminta menentukan password dan pertanyaan keamanan.
8. Pilih setelan privasi
Di sini kamu akan diminta untuk memberi persetujuan untuk penggunaan data di laptop. Jika kamu tidak ingin memberi data (lebih menjaga privasi) kamu bisa menonaktifkan semuanya. Lalu klik ‘Accept’.
Jika sudah, Windows akan mulai melakukan instalasi. Ketika proses instalasi sudah selesai, laptop akan restart dan kamu akan masuk secara otomatis sesuai setting Windows 11 sebelumnya. Kamu pun sudah bisa mulai menggunakan laptop baru.
Kamu bisa cek Setting Windows untuk pengaturan lebih lanjut, atau mulai melakukan install aplikasi lain. Salah satu yang menarik yang bisa kamu coba adalah mengubah tampilan Taskbar Windows 11.
Selamat menikmati laptop baru.