Jika kamu tertarik dengan dunia agensi dan ingin bekerja di bidang tersebut, kamu harus tahu dulu contoh contoh iklan advertising. Ketika sudah tahu dan mengenal contoh ikaln advertising, kamu akan lebih kenal dengan dunia agensi maupun periklanan.
Untuk itu di artikel Zencreator ini, kami akan memberikan beberapa contoh iklan advertising yang bisa kamu pelajari. Baik contoh iklan advertising online maupun offline.
Selain itu, di artikel ini, kami juga akan memberikan tips membuat iklan advertising yang ideal dan bisa menarik engagement target marketing kamu. Jadi simak sampai habis.
Iklan advertising adalah salah satu strategi pemasaran yang bertujuan untuk menarik perhatian dan minat konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Iklan advertising dapat berbentuk teks, gambar, video, audio, atau kombinasi dari semuanya.
Iklan advertising dapat disebarkan melalui berbagai media, baik online maupun offline, seperti mesin pencari, media sosial, situs web, majalah, surat kabar, televisi, radio, billboard, dan lain-lain.
Namun, tidak semua iklan advertising dapat berhasil mencapai tujuannya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan iklan advertising, seperti desain, konten, target pasar, media, waktu, anggaran, dan evaluasi.
Oleh karena itu, penting bagi Kamu untuk mengetahui bagaimana membuat iklan advertising yang efektif dan menarik. Berikut ini adalah beberapa contoh iklan advertising yang dapat Kamu jadikan inspirasi.
Iklan online adalah jenis iklan yang menggunakan media digital sebagai sarana penyebarannya. Iklan online memiliki keunggulan dalam hal jangkauan, fleksibilitas, interaktivitas, dan pengukuran.
Beberapa contoh iklan advertising online yang populer adalah:
SEM (Search Engine Marketing)
SEM adalah iklan yang muncul di halaman hasil pencarian mesin pencari, seperti Google, Bing, atau Yahoo.
Iklan ini biasanya berbentuk teks yang disertai dengan judul, deskripsi, dan URL. Iklan ini dapat ditargetkan berdasarkan kata kunci, lokasi, demografi, dan perilaku pengguna.
SMA (Social Media Advertising)
SMA adalah iklan yang muncul di platform media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, atau YouTube.
Iklan ini dapat berbentuk gambar, video, carousel, stories, atau live. Iklan ini dapat ditargetkan berdasarkan profil, minat, aktivitas, dan koneksi pengguna.
Remarketing / Retargeting Advertising
Remarketing atau retargeting adalah iklan yang ditujukan kepada pengguna yang pernah mengunjungi atau berinteraksi dengan situs web atau aplikasi Kamu sebelumnya.
Iklan ini bertujuan untuk mengingatkan dan mendorong pengguna untuk kembali dan melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli, mendaftar, atau mengunduh. Iklan ini dapat berbentuk banner, pop-up, atau email.
Contoh Iklan Advertising Offline
Iklan offline adalah jenis iklan yang menggunakan media tradisional sebagai sarana penyebarannya. Iklan offline memiliki keunggulan dalam hal kredibilitas, loyalitas, dan daya ingat.
Beberapa contoh iklan offline yang populer adalah:
Iklan Media Cetak
Iklan media cetak adalah iklan yang muncul di media yang dicetak, seperti majalah, surat kabar, brosur, atau pamflet.
Iklan ini biasanya berbentuk gambar dan teks yang disesuaikan dengan tema, gaya, dan ukuran media. Iklan ini dapat ditargetkan berdasarkan segmentasi, sirkulasi, dan pembaca media.
Iklan Outdoor
Iklan outdoor adalah iklan yang muncul di tempat-tempat umum, seperti jalan, gedung, halte, atau stasiun.
Iklan ini biasanya berbentuk papan reklame, spanduk, poster, neon box, atau digital signage. Iklan ini dapat ditargetkan berdasarkan lokasi, lalu lintas, dan eksposur media.
Product Placement
Product placement adalah iklan yang menyelipkan produk atau jasa Kamu ke dalam konten hiburan, seperti film, serial, musik, atau game.
Iklan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, asosiasi, dan preferensi konsumen terhadap produk atau jasa Kamu. Iklan ini dapat ditargetkan berdasarkan genre, rating, dan audiens konten.
Karakteristik Iklan Advertising Yang Ideal
Karakteristik iklan advertising yang ideal adalah sebagai berikut:
Mengandung pilihan kata yang tepat.
Bersifat persuasif.
Menjelaskan tentang produk.
Menonjolkan informasi utama produk.
Tepat sasaran.
Mengombinasikan unsur teks dan visual.
Menggunakan tagline.
Bersifat jujur dan objektif.
Kesimpulan
Iklan advertising adalah salah satu strategi pemasaran yang efektif dan menarik untuk mempromosikan produk atau jasa Kamu.
Namun, Kamu perlu memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan iklan advertising, seperti desain, konten, target pasar, media, waktu, anggaran, dan evaluasi.
Kamu juga dapat mengambil inspirasi dari beberapa contoh iklan advertising yang telah kami sajikan di atas. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Discussion about this post