Pada tahun 2019, Gartner memperkirakan bahwa pada tahun 2023, e-commerce akan berhenti menjadi pembeda di pasar ritel, yang mengartikan bahwa medan pertempuran pasar digital telah bercampur serta berpindah ke dunia fisik, tak lagi bisa dibedakan. Retailer sekarang berinvestasi dalam strategi ritel ‘phygital’ – memadukan ruang fisik dengan pengalaman digital untuk melibatkan pembeli masuk ke dalamnya.
Hingga tahun 2022, sebagian besar retailer aakan meningkatkan pengeluaran untuk teknologi toko, meningkatkan jumlah toko, dan bereksperimen dengan format baru sebagai bagian dari upaya transformasi digital mereka. Agar tetap kompetitif, perusahaan ritel harus meningkatkan ‘permainan’ mereka – memanfaatkan teknologi inovatif dan intuitif dari ASUS Business untuk memberikan pengalaman berbelanja yang mulus dan berkesan bagi pelanggan.
Toko fisik tetap menjadi landasan bisnis ritel. Pengecer saat ini membedakan diri mereka dari pesaing dengan pengalaman di dalam toko yang berbeda – dan salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan digital.
Kecepatan dan kenyamanan adalah raja. Pembeli saat ini ingin berpindah tanpa hambatan, mulai dari mencari barang hingga checkout. Menurut McKinsey, 70% perusahaan akan menggunakan cloud hybrid atau platform multi-cloud sebagai bagian dari infrastruktur IT terdistribusi pada tahun 2023, memungkinkan data dan pemrosesan berlangsung di cloud tetapi tersedia untuk perangkat dengan cepat. Dalam konteks ritel, cloud memungkinkan staf memiliki data pelanggan dan inventaris di ujung jari mereka melalui desktop, laptop, atau perangkat seluler, sehingga mereka dapat mengantisipasi dan menyesuaikan kebutuhan pelanggan.
Pembeda yang diabaikan adalah solusi Point-of-Sale (PoS). Terminal PoS saat ini lebih dari sekadar mesin kasir – terminal ini dapat membantu perusahaan Anda melakukan pembayaran, melacak penjualan, mengelola inventaris, dan menghasilkan laporan dengan lebih efisien. Solusi ritel ASUS PoS telah menjadi landasan bagi banyak pelanggan ritel dalam membangun toko mereka di masa depan, dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi yang juga dirasakan oleh pelanggan.
Cerdaskan AI dan IoT
Kecerdasan buatan (AI) bernilai $400 miliar hingga $800 miliar untuk industri ritel secara global. Aplikasi ritel AI beragam, dan manfaatnya banyak. Teknologi ini dapat membantu retailer untuk meningkatkan perkiraan permintaan, membuat keputusan harga yang tepat, mengoptimalkan penempatan produk, dan mengelola inventaris dengan lebih baik. Artinya: pelanggan terhubung dengan produk yang tepat pada waktu yang tepat.
Dalam konteks toko, perangkat cerdas dapat sepenuhnya meningkatkan pengalaman di dalam toko. Bayangkan teknologi Object Identifier yang didukung oleh AI di kios pembayaran mandiri yang mendeteksi berat pembelian dan menghitung harga. Dengan solusi seperti itu, ASUS IoT telah menjadi gamechanger bagi retailer yang ingin merampingkan proses checkout dan meningkatkan pengalaman berbelanja di dalam toko. Dikombinasikan dengan kekuatan dan daya tahan untuk beroperasi di lingkungan ritel yang beragam, produk kami telah membantu lusinan klien ritel meningkatkan efisiensi dan memberikan belanja yang lancar dan menyenangkan kepada pelanggan.
Selalu Lindungi data bisnis dan pelanggan
Seperti halnya upaya digital lainnya, organisasi harus mengutamakan Cyber Security. Seperti yang dikatakan Deloitte, industri ritel adalah “target yang empuk” untuk serangan siber, karena penjahat siber berharap mendapatkan akses ke informasi kartu kredit yang sensitif. Saat retailer mengadopsi point-of-sale (POS), internet-of-things, dan teknologi yang lebih maju, permukaan serangan industri juga meluas – meng-ekspos organisasi pada risiko yang lebih besar.
Sejumlah retailer (57%) sudah mengambil langkah untuk meningkatkan privasi bagi konsumen dan karyawan, dengan merancang keamanan dan privasi ke dalam produk IoT (47%) dan mengambil tindakan pencegahan terhadap pelanggaran data (43%). Di lingkungan ritel fisik, kami telah membantu retailer untuk mengamankan data bisnis dan pelanggan mereka melalui beberapa cara: keamanan titik akhir melalui pengenalan wajah ASUS IoT, perangkat dengan keamanan tingkat industry-grade, dan akses aman ke semua aplikasi.
Masa depan ritel adalah phygital. Pelanggan sekarang secara fleksibel menelusuri dan berbelanja produk di saluran online dan offline. Merek yang dapat hadir di kedua saluran, dan yang dapat menawarkan layanan yang nyaman, mudah diakses, dan berfokus pada pelanggan memiliki peluang terbaik untuk memenangkan persaingan bisnis modern. Melalui kombinasi unggul dari perangkat dan solusi yang andal, cerdas, dan aman, pengecer dapat dengan percaya diri memulai transformasi fisik yang diperlukan untuk mencapai hal ini.
Discussion about this post