6 Perbedaan ASUS Vivobook Pro dan S, Mana yang Lebih Bagus?

Perbedaan ASUS Vivobook Pro dan S

ASUS menawarkan dua lini Vivobook yang menarik perhatian, yaitu Vivobook Pro dan Vivobook S. Keduanya hadir dengan spesifikasi unggulan, tetapi memiliki fokus yang berbeda. Jika kamu sedang mencari laptop dengan performa tinggi untuk pekerjaan kreatif atau lebih mengutamakan portabilitas, mari kita bahas perbedaan ASUS Vivobook Pro dan S secara mendetail agar kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

1. Konsep dan Target Pengguna

Perbedaan ASUS Vivobook Pro dan S yang pertama adalah target penggunanya. Meski sama-sama berangkat dari series Vivobook, namun versi Pro dan S ini memiliki konsep yang berbeda sehingga target penggunanya pun berbeda.

• Vivobook Pro: Dirancang untuk para profesional, khususnya content creator yang membutuhkan laptop dengan spesifikasi tinggi untuk editing video, desain grafis, dan rendering 3D. Bahkan, beberapa laptop ASUS Vivobook Pro sudah dibekali dengan GPU RTX sehingga masih cukup mampu menjalankan game dengan cukup baik meskipun sebenarnya ini bukanlah laptop gaming.
• Vivobook S: Sedangkan versi S ini ditujukan untuk pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang membutuhkan laptop ringan, tipis, dan stylish untuk aktivitas sehari-hari. Biasanya laptop Vivobook S lebih mudah dibawa kemana-mana karena bentuknya yang lebih ramping jika dibandingkan versi Pro.

2. Performa dan Spesifikasi Hardware

Nah, dari konsepnya saja sudah berbeda, jadi bisa dikatakan bahwa performa dan spesifikasi pun menjadi salah satu perbedaan ASUS Vivobook Pro dan S yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membelinya.

• Vivobook Pro
  • Biasanya Vivobook Pro menggunakan prosesor kelas atas seperti Intel Core i9-12900H atau AMD Ryzen 9 6900HX.
  • Bahkan beberapa juga sudah dibekali dengan GPU NVIDIA GeForce RTX 3070 Ti yang cocok untuk pekerjaan berat seperti rendering dan gaming.
  • RAM hingga 32GB DDR5 yang memberikan performa multitasking yang tergolong ekncang.
  • Penyimpanan SSD PCIe 4.0 hingga 2TB untuk kecepatan akses data yang sangat cepat.
• Vivobook S
  • Nah, kalau versi S ini biasanya ditenagai oleh Intel Core i7-12700H atau AMD Ryzen 9 6900HX, cukup untuk pekerjaan ringan hingga menengah.
  • Di versi S biasanya tidak menggunakan GPU RTX melainkan grafis terintegrasi atau GPU kelas menengah, lebih cocok untuk pekerjaan kasual seperti office dan browsing.
  • RAM maksimal 16GB DDR4, cukup untuk multitasking standar.
  • Penyimpanan SSD yang lebih kecil dibandingkan Pro, tetapi tetap cepat dan responsif.

3. Desain dan Portabilitas

Perbedaan ASUS Vivobook Pro dan S lainnya ada pada desain. Kalau ngomongin desain, mungkin lebih banyak yang tertarik dengan Vivobook S, tapi Vivobook Pro ini terlihat lebih kokoh.

• Vivobook Pro
  • Lebih kokoh dan sedikit lebih tebal karena komponen hardware yang lebih kuat.
  • Berat sekitar 1.9 kg – 2.3 kg, masih cukup portable tetapi bukan yang paling ringan.
  • Memiliki sistem pendingin ASUS IceCool Pro untuk menjaga suhu tetap stabil.
• Vivobook S
  • Lebih tipis dan ringan, dengan ketebalan hanya 17.9 mm dan berat sekitar 1 kg.
  • Cocok untuk mobilitas tinggi, lebih mudah dibawa ke kampus atau kantor.
  • Desain modern dengan pilihan warna beragam seperti Indie Black, Brave Green, Solar Silver, dan masih banyak lagi tergantung jenis laptopnya.

4. Layar dan Kualitas Visual

Nah, kalau sebelumnya membahas soal hardware dan spesifikasi, mari sekarang berbicara tentang layar dan kualitas visualnya. Mana yang lebih baik? Keduanya sama-sama bagus kok, hanya saja kamu bisa tentukan sesuai kebutuhan, ya.

• Vivobook Pro
  • Layar OLED 4K dengan refresh rate 120Hz, cocok untuk pekerjaan visual seperti editing foto dan video.
  • Mendukung 100% DCI-P3 color gamut, Pantone Validated, dan VESA DisplayHDR True Black 600.
• Vivobook S
  • Layar OLED hingga 4K dengan NanoEdge bezel untuk tampilan visual yang lebih luas.
  • Refresh rate 120Hz, cukup untuk visual yang halus tetapi tidak sebaik versi Pro dalam hal akurasi warna.

5. Fitur Tambahan dan Konektivitas

Fiitur dan konektivitas juga menjadi salah satu pembeda antara Vivobook Pro dan S. Keduanya sama-sama dibekali dengan fitur dan konektivitas sesuai dengan kebutuhan pengguna.

• Vivobook Pro
  • Dilengkapi ASUS DialPad untuk kemudahan kontrol pada software kreatif seperti Adobe.
  • Mendukung konektivitas Thunderbolt 4, HDMI 2.1, dan SD Express 7.0 untuk fleksibilitas kerja.
  • Audio Harman Kardon dengan AI Noise Canceling untuk pengalaman audio lebih baik.
• Vivobook S
  • Punya fitur lay-flat 180° hinge, memungkinkan tampilan layar lebih fleksibel.
  • Dilengkapi teknologi AI Noise-Canceling dan webcam shield untuk keamanan.
  • Konektivitas cukup lengkap tetapi tidak sekomprehensif seri Pro.

6. Harga

Nah, kalau melihat semua pembahasan perbedaan ASUS Vivobook Pro dan S di atas, sudah jelas kan mana yang memiliki harga lebih mahal?

• Vivobook Pro lebih mahal karena spesifikasinya yang tinggi, berkisar di Rp 20 juta – Rp 30 juta, tergantung konfigurasi.
• Vivobook S lebih terjangkau, dengan harga sekitar Rp 10 juta – Rp 15 juta, cocok bagi yang mencari keseimbangan antara performa dan portabilitas.

Vivobook Pro dan Vivobook S hadir dengan keunggulan masing-masing yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Jika kamu seorang content creator yang membutuhkan performa tinggi untuk editing video, desain grafis, atau pekerjaan berat lainnya, Vivobook Pro adalah pilihan yang tepat dengan spesifikasi hardware mumpuni dan fitur pendukung produktivitas.

Sebaliknya, jika kamu mencari laptop yang ringan, stylish, dan mudah dibawa untuk aktivitas sehari-hari seperti bekerja, kuliah, atau hiburan, maka Vivobook S bisa menjadi solusi ideal dengan desain tipis serta mobilitas tinggi. Dengan memahami perbedaan ASUS Vivobook Pro dan S, kamu bisa menentukan pilihan laptop yang paling pas dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.