Meski sama-sama membawa kata “Marketing” namun sayangnya ada banyak perbedaan content marketing dan digital marketing. Kalau secara singkat sih, bisa dibilang perbedaan content marketing dan digitl marketing itu adalah scope-nya sehingg scope ini juga akan membedakan cara kerja serta tujuan antara content marketing dan digital marketing.
Daftar Isi:
TogglePerlu kamu ketahui, secara singkat, perbedaan content marketing dan digital marketing adalah, content marketing lebih fokus pada pemasaran lewat konten-konten yang relevan dan bernilai bagi audiens. Contohnya, content marketing biasa bergelut dengan blog, artikel, video, hingga infografis.
Nah, berbeda dengan digital marketing di mana ia memiliki scope atau jangkauan yang lebih luas. Digital marketing ini biasanya mengurusi berbagai channel digital untuk memasarkan produk atau layanan. Misalnya, digital marketing bakal sering berurusan dengan ads, medisa sosial, email marketing, hingga SEO.
Apakah dari sini cukup menggambarkan perbedaan content marketing dan digital marketing? Jika belum, tenang saja, karena saya sudah buatkan beberapa poin tentang perbedaan content marketing dan digital marketing dengan penjelasan yang mudah dipahami. Silakan simak perbedaan content marketing dan digital marketing di bawah ini, ya!
Baca Artikel SelengkapnyaApa Itu Content Marketing?
Oke, sebelum kita masuk ke ‘menu utama’ soal perbedaan content marketing dan digital marketing, kita cari tahu dan pahami dulu role setiap profesinya. Kita mulai dengan content marketing. Bisa dibilang content marketing ini fokus pada pembuatan dan distribusi konten yang relevan, bernilai, dan menarik untuk audiens. Tujuannya adalah bukan untuk menjual, tapi memberikan informasi tentang produk dan membangun kepercayaan sekaligus loyalitas audiens.
Adapun beberapa contoh content marketing yang sering dilakukan adalah:
- Membuat blog atau artikel informatif yang memberikan nilai tambah, seperti tips dan trik atau panduan lengkap tentang suatu topik.
- Video dan podcast yang membahas isu tertentu, berbagi pengalaman, atau mewawancarai tokoh-tokoh relevan.
- Infografis yang mudah dicerna, seperti grafik statistik atau tutorial visual.
Kelebihan dan Kekurangan
Meski memang content marketing ini cukup efektif dalam menginformasikan produk atau layanan yang dijual, tetapi ada beberapa kelebihan dan kekurangannya yang harus kamu ketahui, yaitu:
Kelebihan:
- Membangun Hubungan dengan Audiens: Konten yang informatif dan relevan membuat audiens merasa lebih dekat dan percaya dengan kamu atau brand.
- Lebih Terjangkau: Banyak strategi content marketing yang tidak membutuhkan anggaran besar, seperti blog dan media sosial, sehingga cocok untuk content creator dengan anggaran terbatas.
- Dapat Dikembangkan Secara Jangka Panjang: Content marketing adalah strategi jangka panjang yang hasilnya akan semakin terlihat seiring waktu.
Kekurangan:
- Butuh Waktu untuk Mendapatkan Hasilnya: Karena sifatnya yang tidak langsung menjual, hasil dari content marketing biasanya baru terasa setelah beberapa waktu.
- Memerlukan Keahlian: Untuk membuat konten yang berkualitas dan efektif, kamu perlu skill tentang audiens serta keahlian khusus dalam storytelling, desain, atau produksi video.
Apa Itu Digital Marketing?
Nah, perbedaan content marketing dan digital marketing tidak akan lengkap jika tidak turut membahas seputar digital marketing. Jadi, secara singkat, digital marketing ini adalah pemasaran yang mengandalkan internet atau media digital dmei menjangkau audiensnnya. Biasanya, digital marketing ini mencakup teknik yang lebih luas, seperti SEO, PPC (pay-per-click), media sosial berbayar, dan email marketing.
Tujuan dari digital marketing adalah agar audiens mau melakuakn tindakan tertentu, misalnya membeli produk. Lalu, apa saja contoh strategi digital marketing?
- SEO (Search Engine Optimization): Mengoptimalkan konten agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google.
- PPC (Pay-per-click) Ads: Iklan berbayar yang ditampilkan di hasil pencarian atau media sosial.
- Email Marketing: Mengirimkan informasi produk, artikel baru, atau penawaran langsung ke inbox audiens.
Kelebihan dan Kekurangan
Sama seperti content marketing, ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari digital marketing yang perlu kamu tahu, yaitu:
Kelebihan:
- Fleksibilitas yang Tinggi: Digital marketing bebas untuk bereksperimen dengan berbagai channel digital untuk melihat mana yang paling efektif.
- Cepat Mendatangkan Hasil: Beberapa strategi digital marketing, seperti PPC, bisa memberikan hasil dalam waktu singkat.
- Targeting yang Lebih Akurat: Kamu dapat menargetkan audiens berdasarkan usia, lokasi, minat, dan lain-lain.
Kekurangan:
- Bisa Terasa Intrusif: Beberapa taktik digital marketing seperti iklan pop-up atau email yang tidak diminta seringkali dianggap mengganggu.
- Ketergantungan pada Teknologi: Perubahan algoritma atau penggunaan ad blocker dapat mengganggu efektivitas kampanye digital.
Perbedaan Content Marketing dan Digital Marketing
Ada beberapa perbedaan content marketing dan digital marketing yang perlu kamu tahu, apa lagi kamu terjun di dunia content creator yang sudah jelas akan berhubungan dengan dua hal ini. Ingin sukses menjadi content creator? Wajib paham perbedaan content marketing dan digital marketing berikut ini, ya!
Tujuan Utama (Goal Orientation)
Perbedaan content marketing dan digital marketing yang pertama sudah pasti adalah soal tujuannya. Apa perbedaan tujuan antara keduanya?
- Content Marketing: Tujuan utama dari content marketing adalah membangun hubungan dan mendapatkan kepercayaan audiens melalui konten yang relevan dan bernilai. Hal ini dilakukan dengan memberikan informasi yang bermanfaat atau menghibur, tanpa upaya eksplisit untuk menjual produk atau jasa. Misalnya, membuat artikel atau video yang memberikan tips, informasi, atau panduan dapat meningkatkan kredibilitas produk atau layanan, bahkan branding kamu di mata audiens.
- Digital Marketing: Digital marketing lebih fokus pada mengonversi audiens menjadi pelanggan atau mencapai hasil tertentu dalam waktu singkat. Misalnya, iklan PPC (pay-per-click) bertujuan untuk membawa audiens langsung ke landing page untuk mendorong mereka melakukan pembelian atau mengisi formulir. Digital marketing sering kali memiliki orientasi hasil yang lebih jelas dan terukur seperti penjualan, konversi, atau klik.
Pendekatan dalam Menjangkau Audiens (Approach to Audience Engagement)
Selain tujuan, perbedaan content marketing dan digital marketing lainnya adalah soal cara mendekatkan diri dengan audiens. Begini penjelasan lengkapnya:
- Content Marketing: Menggunakan pendekatan indirek/indirect atau tidak langsung, dengan berfokus pada edukasi dan hiburan. Strategi ini bertujuan untuk membangun hubungan yang kuat dengan audiens sebelum menawarkan produk atau jasa secara langsung. Audiens yang teredukasi dengan baik biasanya lebih loyal dan membeli produk tanpa merasa dipaksa.
- Digital Marketing: Digital marketing lebih bersifat direct atau langsung dengan orientasi hasil yang lebih cepat. Misalnya, iklan media sosial atau kampanye email promosi yang mengajak audiens untuk segera melakukan aksi, seperti “Beli Sekarang” atau “Daftar Sekarang.” Pendekatan ini lebih agresif dan bertujuan agar audiens bisa melakukan sesuatu dalam waktu singkat.
Rentang Waktu dan Dampak (Timeline and Impact)
Perbedaan content marketing dan digital marketing berikutnya adalah soal waktu dan dampaknya terhadap promosi yang dilakukan. Apa maksudnya? Yuk, simak!
- Content Marketing: Biasanya content marketing ini berupa strategi jangka panjang. Efeknya akan terasa setelah sudah banyak konten yand dihasilkan secara konsisten. Dalam jangka panjang, content marketing membantu membangun brand awareness yang stabil dan lebih berkelanjutan, menghasilkan audiens yang organik karena mereka memang suka dengan konten yang kamu buat.
- Digital Marketing: Lebih fleksibel dalam jangka waktu dan dapat digunakan untuk strategi jangka pendek maupun panjang. Namun, beberapa taktik digital marketing seperti iklan berbayar biasanya punya impact yang instan demi tujuan konversi cepat. Namun, efeknya mungkin tidak berlangsung lama, terutama jika iklan berbayar dihentikan.
Fokus Konten dan Taktik (Content and Tactic Focus)
Kamu juga perlu tahu bahwa perbedaan content marketing dan digital marketing ini memiliki pembeda soal fokus konten dan taktik marketingnya lho. Jangan tertukar, ya!
- Content Marketing: Lebih terfokus pada pembuatan konten yang bermutu dan bernilai tambah seperti artikel, blog, video, podcast, atau infografis. Konten ini didesain untuk menjawab kebutuhan audiens dan mendorong engagement tanpa eksplisit menawarkan produk atau jasa. Konten yang bagus berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat identitas brand, menciptakan keterikatan emosional dengan audiens.
- Digital Marketing: Kalau yang ini menggunakan taktik dan pendekatan yang lebih beragam seperti SEO, PPC, email marketing, dan iklan media sosial. Tidak semua strategi digital marketing menggunakan konten berkualitas tinggi; beberapa lebih mengandalkan iklan visual atau pesan promosi yang singkat dan langsung. Digital marketing menggunakan banyak channel dengan tujuan menjangkau audiens di berbagai platform.
Metode Pengukuran dan Hasil (Measurement and Results)
Perbedaan yang terakhir adalah soal pengukuran hasil. Karena punya pendekatan berbeda maka mengukur apakah campaign dari content marketing dan digital marketing ini berhasil atau tidak bisa dilihar dari:
- Content Marketing: Hasil dari content marketing biasanya diukur dengan engagement jangka panjang seperti jumlah kunjungan ulang, waktu yang dihabiskan audiens di situs, dan interaksi di media sosial. Konten yang baik juga berfungsi untuk membangun kepercayaan dan loyalitas audiens, sehingga hasilnya lebih difokuskan pada kualitas interaksi daripada kuantitas.
- Digital Marketing: Hasil digital marketing biasanya diukur melalui metrik langsung seperti klik, konversi, ROI (return on investment), atau rasio klik (CTR). Karena digital marketing lebih terfokus pada hasil instan, pengukuran keberhasilannya lebih berorientasi pada angka yang menunjukkan efektivitas strategi dalam jangka pendek.
Jadi, sekarang sudah paham kan apa saja perbedaan antara content marketing dan digital marketing? Nah, sebagai content creator yang mungkin kamu nanti bakal banyak dapat endorse dari brand, setidaknya sudah tahu fokus dan tujuan dari pemasaran yang diinginkan oleh brand. Apakah dia mau konversi langsung atau untuk membangun kepercayaan audiens.
Discussion about this post