Saat hendak melakukan kampanye di media sosial, sudah selayaknya kamu menyiapkan strategi yang sesuai. Langkah apa saja yang harus kamu lakukan sebagai strategi media sosial?
Daftar Isi:
ToggleHarap ingat baik-baik. Dalam kegiatan media sosial, kamu harus siap untuk selalu melakukan perencanaan dan riset. Hal ini akan menjadi modal untuk mengembangkan strategi media sosial yang baik.
Jadi apa saja yang harus kamu perhatikan sebagai dasar strategi media sosial?
Baca Artikel Selengkapnya1. Pilih Media Sosial
Tiap media sosial memiliki jenis dan karakter yang berbeda. YouTube adalah media sosial berbasis video. Twitter punya karakteristik cepat dan real time. Snapchat disukai oleh remaja. Begitu seterusnya.
Masing-masing juga membutuhkan modal dan hasil yang berbeda. Membuat video YouTube jelas memakan waktu dan tenaga lebih besar daripada sekedar nge-tweet. Apalagi kalau kamu eksis di beberapa media sosial sekaligus.
Ada tiga hal yang harus kamu perhatikan dalam memilih media sosial.
- Audiens: Siapa yang akan jadi follower-mu.
- Waktu: Berapa lama waktu yang kamu butuhkan dalam mengolah konten media sosial.
- Sumber daya: Perlengkapan dan keahlian apa yang kamu butuhkan untuk membuat konten.
2. Buat Profil Media Sosial Lengkap
Profil media sosial akan jadi identitas di jagat internet. Semua yang tampak di halaman profil akan mencerminkan siapa kamu, karakteristik konten, dan bisa menarik minat orang lain.
Siapkan profil media sosial yang konsisten di semua media sosial yang kamu pilih. Baik foto (foto profil/avatar dan foto cover) sampai teks (username, nama, bio, dan link).
Baca artikel tips profil media sosial dari kami untuk penjelasan lebih jauh.
3. Pilih karakter dan cara penyampaian
Bagaimana kamu akan menyampaikan konten milikmu? Apakah dengan humor? Bernuansa rock ‘n roll? Seperti drama Korea?
Semua sah saja. Lihat diri sendiri (kalau kamu mewakili organisasi, anggap ia sebagai orang). Lalu tanyalah. Seperti apa sih sifat orang ini? Apa hubungannya dengan follower? Apa yang tidak sesuai dengan dia? Siapa (profil media sosial lain) yang mirip dengan dia?
Selain bisa memberi ciri khas, ketika kamu berbicara sesuai dengan karaktermu sendiri, kamu juga akan merasa lebih nyaman. Dengan begitu, melakukan tugas akan lebih mudah.
4. Rencanakan jenis kiriman media sosial
Beberapa media sosial mengijinkan kita mempublikasikan beberapa jenis kiriman. Facebook dan Twitter, selain dengan teks, juga bisa dengan video atau foto. Selain itu ada juga jenis kategori yang bisa kamu tawarkan. Entah itu tutorial, berita, review, dll.
Rencanakan jenis-jenis kiriman media sosial ini. Dengan begitu kamu bisa menyiapkan materi dan mengatur waktu baik untuk membuat maupun merilisnya (beserta frekuensinya).
Kalau semua sudah siap, kamu bisa membuat jadwal kiriman sekaligus banyak. Hal ini akan mempermudah kegiatan media sosialmu.
5. Analisa dan tes
Lakukan analisa menyeluruh atas semua langkah yang sudah kamu buat. Apa yang kurang dari semuanya. Lalu mulai lakukan satu persatu.
Setelah proses berjalan, dengan memanfaatkan statistik dari tiap media sosial, analisa ulang semua langkah itu kembali. Lihat di mana kelemahan dan kekuranganmu.
Ubah strategi media sosial yang kurang sesuai dan kembangkan yang jadi kekuatan. Lalu lakukan kembali. Uji sampai benar-benar memberikan hasil sesuai yang kamu harapkan.
Bahkan ketika kamu sudah sukses, kamu harus tetap melakukan analisa dan uji coba. Bersiaplah untuk melakukan perubahan dan mengembangkan ke hal lain yang potensial.
Discussion about this post