Siapa yang di sini bercita-cita ingin menjadi seorang content creator di YouTube? Sebelum terjun, kamu sebaiknya ikuti dan simak tips membuat video YouTube yang menarik berikut ini. Kenapa sih ada tips membuat video YouTube? Bayangkan saja, sekarang sudah ada banyak content creator di YouTube sehingga mau tidak mau kamu harus menawarkan sesuatu yang unik dan menarik agar dilirik oleh penonton.
Daftar Isi:
ToggleSelain itu, tips membuat video YouTube ini juga sangat berguna untuk membuat strategi saat kamu akan membuat konten di YouTube. Nah, di dalam tips membuat video YouTube yang menarik ini bukan hanya soal visual dalam videonya saja, ya, karena masih ada banyak elemen lainnya yang harus kamu perhatikan. Apa saja itu? Mari simak beberapa tips membuat video YouTube berikut ini!
Baca Artikel SelengkapnyaTips Membuat Video YouTube Menarik
Membuat video YouTube yang menarik dan berkualitas memang membutuhkan persiapan yang matang. Bagi kamu yang baru memulai perjalanan sebagai content creator, khususnya di YouTube, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Pada artikel ini, saya akan membahas tips membuat video YouTube yang bisa membantu kamu menghasilkan konten berkualitas dan mampu menarik lebih banyak penonton. Silakan simak baik-baik.
1. Tentukan Tema dan Topik yang Menarik
Sebelum kamu mulai bikin konten, pastikan kamu sudah menentukan tema untuk channel YouTube-mu. Memilih tema yang sesuai dengan minat dan keahlianmu lebih memudahkan dalam membuat konten yang konsisten. Setelah tema ditentukan, lakukan riset untuk menentukan topik spesifik yang akan dibahas dalam setiap video. Bagaimana sih caranya menentukan tema yang tepat?
- Pilih tema yang kamu kuasai atau sangat kamu minati. Misalnya, saya suka KPOP maka saya akan memilih tema KPOP.
- Sesuaikan dengan target penontonmu, misalnya konten KPOP lebih banyak disukai oleh anak muda sehingga gaya bahasa, isi video, dan lainnya akan disesuaikan dengan trend KPOP anak muda saat ini.
- Riset tren dan cari tahu topik yang sedang banyak dicari oleh pengguna YouTube.
2. Riset Konten yang Ingin Dibuat
Tips membuat video YouTube yang kedua adalah melakukan riset yang detail tentang topik yang akan kamu bahas. Riset ini penting untuk memastikan bahwa konten yang kamu buat relevan dan menarik bagi penonton. Untuk cara riset konten YouTube, kamu bisa ikuti tips berikut ini:
- Gunakan tools seperti Google Trends, YouTube search, atau Answer the Public untuk mengetahui topik yang sedang populer.
- Lakukan riset terhadap kompetitor, lihat bagaimana mereka membuat konten dan apa yang bisa kamu modifikasi atau tingkatkan.
- Buat outline atau daftar poin penting yang ingin kamu bahas dalam video.
3. Persiapkan Peralatan yang Memadai
Tidak perlu langsung memiliki kamera mahal untuk jadi content creator di YouTube. Kamu bisa memulai dengan peralatan yang kamu miliki, seperti smartphone. Namun, jika kamu ingin meningkatkan kualitas video, ada baiknya berinvestasi pada kamera yang lebih baik dan perlengkapan tambahan lainnya. Nah, berikut ada beberapa basic tools yang mungkin kamu butuhkan:
- Kamera dengan kualitas minimal HD (bisa menggunakan kamera smartphone).
- Mikrofon eksternal untuk menghasilkan audio yang jernih.
- Tripod atau stabilizer untuk menghindari guncangan saat sedang merekam.
- Lampu tambahan atau ring light untuk pencahayaan yang lebih baik.
4. Perhatikan Kualitas Pencahayaan
Pencahayaan adalah salah satu elemen penting dalam tips membuat video YouTube yang profesional. Video yang terang dengan pencahayaan yang tepat akan terlihat lebih profesional dan nyaman ditonton. Jika kamu merekam di dalam ruangan, pastikan kamu menggunakan sumber cahaya yang cukup atau gunakan cahaya alami jika memungkinkan. Bagaimana caranya mendapatkan kualitas cahaya yang bagus?
- Sebaiknya, gunakan cahaya alami dari jendela untuk hasil yang lebih natural.
- Hindari pencahayaan dari atas kepala karena bisa menghasilkan bayangan yang tidak enak dilihat.
- Investasi pada ring light atau softbox untuk pencahayaan yang lebih lembut dan merata.
5. Gunakan Mikrofon yang Berkualitas
Audio yang jernih sama pentingnya dengan kualitas visual video. Penonton mungkin bisa mentolerir video dengan kualitas gambar yang biasa saja, tetapi mereka cenderung meninggalkan video dengan audio yang buruk. Oleh karena itu, pastikan kamu menggunakan mikrofon eksternal untuk hasil yang lebih baik. Apa saja pilihan mikrofon yang bagus?
- Mikrofon lavalier untuk suara yang lebih dekat dan jelas.
- Mikrofon shotgun untuk merekam suara langsung dari arah yang ditentukan.
- Mikrofon USB jika kamu lebih banyak melakukan rekaman di dalam ruangan atau menggunakan komputer.
6. Buat Skrip atau Outline
Sebelum mulai bikin konten, penting untuk membuat skrip atau setidaknya outline tentang apa yang akan kamu sampaikan di video. Skrip ini akan membantu kamu tetap fokus dan terstruktur saat berbicara di depan kamera, sehingga mengurangi risiko pengulangan atau kehilangan poin penting. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat dalam pembuatan skrip:
- Menghemat waktu saat merekam karena kamu sudah tahu apa yang akan dikatakan.
- Memastikan bahwa semua poin penting telah dibahas dengan jelas.
- Membantu kamu terdengar lebih percaya diri dan profesional.
7. Pelajari Teknik Editing Video
Setelah merekam, tahap berikutnya dalam tips membuat video YouTube adalah proses editing. Editing adalah langkah penting untuk membuat video kamu lebih menarik, menyatu dengan baik, dan memberikan kesan profesional. Kamu bisa mulai dengan software editing dasar, seperti iMovie atau Filmora, sebelum beralih ke software yang lebih kompleks seperti Adobe Premiere Pro. Untuk pemula, bisa ikuti beberapa tips berikut saat mengedit video:
- Potong bagian yang tidak perlu.
- Tambahkan musik latar yang sesuai dengan tema video.
- Gunakan transisi yang sederhana dan tidak berlebihan.
- Sertakan teks atau subtitle untuk membantu penonton memahami isi video.
8. Perhatikan Durasi Video
Durasi video juga memainkan peran penting dalam menarik dan mempertahankan penonton. Video yang terlalu panjang mungkin membuat penonton bosan, sementara video yang terlalu pendek mungkin tidak cukup informatif. Sebaiknya, sesuaikan durasi video dengan jenis konten yang kamu buat. Kalau masih bingung soal durasi, bisa coba beberapa tips berikut:
- Untuk video tutorial atau review, 5-10 menit biasanya sudah cukup.
- Untuk vlog atau dokumentasi, kamu bisa membuat video hingga 15-20 menit jika kontennya cukup menarik.
- Pastikan durasi video tidak terlalu lama sehingga penonton tetap tertarik menontonnya sampai akhir.
9. Buat Thumbnail dan Judul yang Menarik
Thumbnail dan judul adalah elemen pertama yang dilihat oleh calon penonton sebelum mereka mengklik video kamu. Judul yang menarik dan thumbnail yang profesional akan membantu video kamu tampil lebih menonjol di antara ribuan video lainnya di YouTube. Bagaimana sih agar bisa membuat thumbnail menarik?
- Buat judul yang jelas dan menggambarkan isi video tanpa clickbait.
- Gunakan gambar thumbnail dengan resolusi tinggi yang mencerminkan konten video.
- Tambahkan teks atau elemen visual yang menarik perhatian.
10. Gunakan Hashtag dan Deskripsi yang Tepat
Terakhir, tips membuat video YouTube yang tak kalah penting adalah memanfaatkan hashtag dan deskripsi video. Hashtag bisa membantu video kamu ditemukan lebih mudah oleh pengguna YouTube, sementara deskripsi berfungsi untuk memberikan informasi tambahan dan mempengaruhi peringkat SEO video kamu. Mungkin kamu bisa ikuti kiat-kiat berikut dalam pembuatan hashtag:
- Gunakan hashtag yang relevan dengan konten video.
- Tulis deskripsi yang informatif dan jelaskan poin-poin penting dari video.
- Tambahkan link ke sosial media atau website kamu untuk memperluas jangkauan.
Dengan menerapkan tips membuat video YouTube di atas, kamu bisa memulai langkah sebagai content creator yang lebih terarah dan profesional. Mulai dari pemilihan tema, persiapan peralatan, hingga proses editing, semua langkah tersebut akan membantu kamu membuat video yang berkualitas dan menarik perhatian penonton. Ingat, konsistensi adalah kunci utama dalam membangun channel YouTube yang sukses. Siap jadi content creator di YouTube?
Discussion about this post