Mungkin kamu sudah tidak asing dengan istilah influencer dan content creator kan? Tapi tahukah kamu bahwa ada perbedaan influencer dan content creator meski keduanya sama-sama terjun di dunia sosial media dan pembuatan konten? Nah, perbedaan influencer dan content creator ini mungkin tidak banyak diketahui orang tetapi kalau kamu mau terjun ke dunia digital maka perbedaan influencer dan content creator ini harus kamu pahami terlebih dahulu.
Daftar Isi:
ToggleSebenarnya, dari istilahnya saja mungkin kamu sudah bisa menebak apa saja perbedaan influencer dan content creator. Tetapi, kadang kita tidak bisa memungkiri bahwa perbedaan influencer dan content creator itu sangat tipis. Pasalnya, baik influencer dan content creator sama-sama harus memikirkan ide konten untuk memenuhi kebutuhan dunia digitalnya.
Selain akan membahas perbedaan influencer dan content creator, di sini juga akan bahas definisi dari influencer dan content creator itu sendiri serta sedikit tips bagaimana menjadi influencer dan content creator. Untuk itu, jika kamu butuh informasi lengkap tentang perbedaan influencer dan content creator, berikut sudah saya jelaskan di bawah ini.
Baca Artikel SelengkapnyaDefinisi: Influencer dan Content Creator
Sebelum kita bahas tentang perbedaan influencer dan content creator, kita bahas dulu definisinya. Dalam dunia digital, influencer dan content creator adalah dua peran penting yang sering dianggap, tetapi sebenarnya memiliki fokus dan pendekatan yang berbeda. Keduanya berperan besar dalam pemasaran digital, namun keduanya punya cara yang unik dalam membangun audiens dan memengaruhi pasar.
Content Creator
Secara singkat content creator adalah seseorang yang fokus dalam pembuatan konten berkualitas tinggi. Kontennya ini beragam tidak hanya sebatas video saja, ada artikel, grafik, dan media lainnya. Tujuan dari content creator sendiri adalah bisa menghasilkan karya yang menarik dan informatif bagi audiensnya. Namun, ada beberapa tips agar kamu bisa menjadi seorang content creator yang profesional, seperti:
- Kamu harus selalu kreatif dalam menghasilkan konten. Namun jangan hanya kreatif saja, tetapi fokus juga pada kualitas dan detail konten yang kamu buat. Pastikan konten yang kamu buat memiliki value sendiri.
- Jadilan content creator yang profesional. Kamu bisa fokus pada satu bidang tertentu, misalnya jika kamu ingin menjadi content creator dalam pembuatan artikel maka fokuslah untuk mengasah kemampuan menulismu. Begitu pun dengan content creator di bidang pembuatan video, pastikan kamu bisa menguasai segala teknik pembuatan video.
- Jangan ragu untuk berkesperimen dan terus mengembangkan skill serta bakatmu. Kamu bisa belajar lewat kelas, orang lain, komunitas, atau secara otodidak.
- Ingat bahwa yang dijual seorang content creator adalah kontennya sehingga pastikan kamu tetap fokus pada konten berkualitas tinggi. Kalau kamu punya klien untuk memasarkan suatu produk maka pastikan kamu membuat konten yang sesuai dengan strategi pemasaran klienmu.
Influencer
Secara definisi, perbedaan influencer dan content creator ini sangat terlihat. Nah, kalau content creator fokus pada pembuatan konten maka influencer ini seseorang yang bisa memengaruhi audiens melalui hubungannya yang erat dan otentik. Biasanya influencer ini sering berbagi tentang kehidupan pribadi mereka pada followers untuk menciptakan ikatan yang kuat dengan para followers. Apa saja sih tips untuk jadi influencer?
- Influencer ini dikenal dengan skill-nya dalam membangun hubungan personal dengan followers sehingga kamu harus memastikan bahwa kamu memang bisa membangun hubungan yang otentik dengan followers-mu. Tapi ingat, batasi kisah hidup yang terlalu personal, ya.
- Sebagai influencer tentu kamu memiliki kemampuan untuk memengaruhi keputusan followers sehingga pastikan kamu sudah bisa mem-filter atau memilih konten dan cerita yang akan kamu bagikan, ya.
- Lalu, kamu juga harus selalu konsisten dengan konten yang kamu tonjolkan. Biasanya konten ini menentukan personal branding, jadi pastikan kamu memilih niche yang sesuai dengan personal branding kamu, ya.
- Jangan lupa untuk selalu berinteraksi dengan followers karena kekuatan influencer adalah interaksinya dengan followers.
Perbedaan Influencer dan Content Creator
Setelah kamu tahu definisi serta tips menjadi influencer dan content creator, sekarang kita akan mulai bahas ke topik inti, yaitu perbedaan influencer dan content creator. Sebenarnya, dari definisi saja sudah terlihat berbeda. Namun, untuk mengetahui perbedaan influencer dan content creator secara lebih detail, mari simak ulasan di bawah ini:
Tujuan Utamanya
Perbedaan influencer dan content creator yang pertama adalah tujuannya. Meski sama-sama harus memproduksi konten, tetapi keduanya punya tujuan berbeda, seperti:
- Content Creator: Fokus utama content creator adalah menciptakan konten yang berkualitas tinggi. Mereka bertujuan untuk membuat karya yang informatif, menarik, dan memiliki nilai estetika tinggi. Konten ini bisa berupa artikel, video, gambar, atau bahkan podcast yang kemudian digunakan untuk membangun audiens atau mendukung kampanye sebuah merek.
- Influencer: Sementara itu, influencer lebih fokus membangun dan mempertahankan hubungan dengan audiens. Mereka memanfaatkan pengaruh yang telah mereka bangun melalui interaksi sehari-hari di media sosial untuk mempengaruhi pendapat dan perilaku pengikut mereka, termasuk dalam hal keputusan pembelian.
Hubungan dengan Audiens:
Karena tujuannya berbeda maka hubungan influencer dan konten kreator dengan audiensnya pun berbeda. Bagaimana hubungan dengan audiensnya ini bisa berbeda?
- Content Creator: Hubungan content creator dengan audiens biasanya didasarkan pada kualitas dan nilai konten yang mereka hasilkan. Mereka menarik audiens yang tertarik pada topik atau jenis konten tertentu, dan kesuksesan mereka diukur dari seberapa banyak orang yang mengonsumsi konten yang mereka buat.
- Influencer: Influencer lebih mengedepankan hubungan personal dengan audiens. Mereka sering berbagi tentang kehidupan pribadi mereka, yang membantu membangun kepercayaan dan loyalitas di antara pengikut mereka. Kesuksesan influencer diukur dari seberapa besar mereka dapat mempengaruhi perilaku audiens, seperti mempromosikan produk atau layanan tertentu.
Platform dan Cara Kerja
Selain itu, influencer dan content creator juga punya cara kerja yang berbeda. Cara kerja ini akan berpengaruh pada platform yang mereka gunakan, seperti:
- Content Creator: Content creator biasanya bekerja di berbagai platform seperti blog, YouTube, atau situs web pribadi. Mereka bisa menciptakan konten untuk diri sendiri atau untuk merek lain, dengan fokus pada pembuatan konten yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan marketing.
- Influencer: Influencer umumnya lebih sering terlihat di media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Twitter. Mereka menggunakan platform tersebut untuk berbagi konten yang berfokus pada gaya hidup, pengalaman, dan rekomendasi produk, serta untuk berinteraksi langsung dengan pengikut atau followers mereka.
Metode Kolaborasi dengan Merek
Kemudian, perbedaan lainnya adalah soal kolaborasi dengan merk atau brand tertentu. Apa yang membuatnya berbeda?
- Content Creator: Biasanya suatu brand atau merk bekerja dengan content creator untuk menghasilkan konten yang dapat digunakan di berbagai platform marketing, tidak hanya media sosial. Kolaborasi ini biasanya lebih berfokus pada pembuatan aset visual atau tekstual yang berkualitas untuk kebutuhan kampanye merk tersebut.
- Influencer: Berbeda dengan content creator di mana brand atau merk bekerja dengan influencer untuk memanfaatkan pengaruh influencer dalam meningkatkan brand awareness dan meningkatkan penjualan. Kolaborasi ini lebih berfokus pada promosi produk atau layanan melalui konten yang dibagikan influencer kepada audiens mereka.
Nah, dari sekian banyak perbedaannya, kamu sekarang sudah bisa paham kan meski keduanya sama-sama menciptakan konten tapi fokus dan tujuan utamanya berbeda. Jadi, apakah kamu ingin menjadi seorang content creator atau influencer?
Discussion about this post