Sebagai content creator, saya yakin kamu pasti sering bingung mau pilih aplikasi apa yang paling pas buat ngerjain proyek desain. Di laptop kita, ada banyak banget pilihan software desain terbaik di laptop yang bisa dipakai. Masalahnya, nggak semua software desain terbaik di laptop cocok sama kebutuhan kamu. Ada yang kuat banget buat bikin desain profesional, ada juga yang lebih ramah buat pemula, bahkan ada yang gratis tapi fitur lumayan lengkap.
Daftar Isi:
ToggleSaya pribadi percaya kalau software desain terbaik di laptop itu bukan cuma soal popularitas mana yang banyak dipakai orang lain, tapi lebih ke apakah sesuai sama gaya kerja kamu atau tidak. Misalnya, kalau kamu suka bikin ilustrasi detail, tentu pilihannya beda dengan yang fokus ke desain konten media sosial. Nah, biar nggak makin bingung, saya bakal bahas berbagai software desain terbaik di laptop yang wajib kamu tahu, plus kelebihan, kekurangan, sampai biaya langganannya.
Baca Artikel SelengkapnyaSoftware Desain Terbaik di Laptop
Lagi cari software desain terbaik di laptop biar kontenmu makin keren? Yuk, cek rekomendasi aplikasi wajib content creator Gen Z yang bisa bikin workflow desain kamu lebih cepat, gampang, dan hasilnya profesional!
1. Adobe Photoshop – Rajanya Editing Foto dan Raster
Kalau ngomongin software desain terbaik di laptop, kayaknya mustahil kalau nggak nyebut Adobe Photoshop. Ini adalah software legendaris buat editing foto, manipulasi gambar, sampai bikin desain grafis tingkat lanjut. Apa aja kelebihan dan kekurangannya?
Kelebihan:
- Toolset-nya super lengkap, dari sekadar crop sampai generative AI buat ngisi bagian gambar yang kosong.
- Cocok buat fotografer, desainer grafis, sampai digital artist.
- Integrasi mulus sama software Adobe lain kayak Illustrator dan InDesign.
Kekurangan:
- Hanya tersedia dengan sistem langganan (sekitar $29,99/bulan).
- Belajarannya agak curam buat pemula.
Photoshop ini bener-bener standar industri banget buat kamu para creator profesional. Kalau kamu pengen serius jadi content creator profesional, ngerti Photoshop itu udah kayak kewajiban. Tapi buat sekadar edit ringan, mungkin terlalu “overkill”.
2. Adobe Illustrator – Senjata Utama Desain Vector
Nah, kalau fokus kamu di logo, ikon, tipografi, atau ilustrasi vector, software desain terbaik di laptop berikutnya adalah Adobe Illustrator. Apakah Adobe ini juga berbayar? Yuk kita ulik!
Kelebihan:
- Hasil desain bisa di-scale sebesar apapun tanpa pecah karena berbasis vector.
- Ada banyak fitur AI terbaru kayak Text-to-Vector.
- Sering jadi andalan di dunia industri, jadi skill ini bakal kepake banget kalau kamu mau kerja di agency atau studio.
Kekurangan:
- Harga langganan cukup mahal (sekitar $22,99/bulan).
- Butuh waktu belajar buat bisa nyaman.
Kalau saran saya sih lebih baik kamu pakai Illustrator buat bikin logo sama poster karena hasilnya tajam banget. Udah pernah coba software desain terbaik di laptop ini?
3. Affinity Designer – Alternatif Illustrator yang Murah
Buat kamu yang males langganan bulanan, Affinity Designer bisa jadi pilihan software desain terbaik di laptop. Harganya cuma sekali beli, sekitar $69,99, dan bisa dipakai selamanya. Hanya itu kelebihannya? Tentu tidak, nih cek juga kelebihan lainnya!
Kelebihan:
- Satu kali beli, tanpa subscription.
- Bisa switch antara vector dan pixel mode.
- Performa ringan, cocok buat laptop menengah.
Kekurangan:
- Fitur belum selengkap Illustrator.
- Nggak ada integrasi sebesar Adobe.
Saya sering rekomendasi Affinity Designer buat mahasiswa atau content creator pemula yang pengen serius desain tapi masih mikirin budget.
4. Affinity Photo – Photoshop dengan Harga Sekali Bayar
Selain Designer, ada juga Affinity Photo. Fungsinya mirip Photoshop tapi jauh lebih murah karena sekali beli. Selain itu software desain terbaik di laptop ini juga masih punya beberapa kelebihan lain, seperti:
Kelebihan:
- Tool editing foto lengkap, mendukung file PSD.
- Bisa jalan lancar di laptop dengan spek standar.
- Harga lebih ramah (sekitar $69,99).
Kekurangan:
- Kurang fitur AI modern.
- Ekosistem nggak sebesar Adobe.
Kalau kamu lebih sering editing foto daripada bikin desain vector, Affinity Photo ini worth it banget. Mau coba juga?
5. Figma – Raja Kolaborasi UI/UX
Buat kamu yang sering kerja tim, Figma itu software desain terbaik di laptop yang wajib dicoba. Khususnya kalau main di UI/UX atau bikin desain aplikasi dan website. Nih saya spill berbagai kelebihan dan kekurangan dari software desain terbaik di laptop:
Kelebihan:
- Kolaborasi real-time, kayak Google Docs versi desain.
- Bisa langsung bikin prototyping interaktif.
- Banyak plugin dan library yang gratis.
Kekurangan:
- Lebih cocok buat digital design, bukan buat print.
- Butuh internet stabil.
Saya sendiri suka banget pakai Figma kalau bareng tim bikin desain antarmuka aplikasi. Rasanya praktis banget. Cobain sendiri deh!
6. Canva – Teman Setia Content Creator Sosial Media
Kalau kamu mainnya di Instagram, TikTok, atau YouTube thumbnail, Canva jelas jadi software desain terbaik di laptop untuk pemula maupun pro. Kenapa begitu? Kamu bisa lihat sendiri alasannya di bawah ini.
Kelebihan:
- Super mudah dipakai, tinggal drag and drop.
- Ada ribuan template yang siap dipakai.
- Gratis dengan opsi upgrade ke Pro ($12,99/bulan).
Kekurangan:
- Kurang fleksibel buat desain custom yang kompleks.
- Fitur offline terbatas.
Bahkan sekarang Canva udah ada fitur AI buat bikin gambar atau ngedit background secara otomatis. Jadi, bikin desain cepat bukan lagi alasan buat nggak upload konten.
7. GIMP – Pilihan Gratis Buat yang Nggak Mau Langganan
Kalau kamu pengen software desain terbaik di laptop tapi gratis, GIMP adalah jawabannya. Kenapa? Karena software desain terbaik di laptop ini bersifat open-source, komunitasnya besar, dan fiturnya cukup lengkap.
Kelebihan:
- Gratis sepenuhnya.
- Bisa di-custom pakai plugin.
- Mendukung banyak format file.
Kekurangan:
- Interface agak ribet dan ketinggalan zaman.
- Nggak ada fitur AI modern.
Kalau kamu sabar belajar, GIMP bisa jadi alternatif Photoshop tanpa bayar sepeserpun. Udah tahu aplikasi ini?
8. CorelDRAW – Senior yang Masih Eksis
CorelDRAW dulu sempat jadi raja desain vector sebelum Adobe Illustrator populer. Sekarang masih relevan, terutama buat desain layout cetak. Tapi….
Kelebihan:
- Bisa beli sekali (perpetual license) atau langganan.
- Banyak tool vector dan layout yang kuat.
- Mudah dipelajari pemula.
Kekurangan:
- Harganya lumayan mahal kalau beli sekali (sekitar $659).
- Fitur AI masih kalah dibanding Adobe.
CorelDRAW cocok buat kamu yang lebih sering bikin desain untuk percetakan, brosur, atau layout majalah. Kalau yang lain? Mending coba software desain terbaik di laptop lainnya deh.
9. Inkscape – Gratisan Buat Vector
Kalau GIMP itu versi gratisnya Photoshop, Inkscape bisa dibilang versi gratisnya Illustrator. Nah, apakah Inkspace ini lebih bagus dari software desain terbaik di laptop lainnya?
Kelebihan:
- Gratis dan open-source.
- Cocok buat bikin ilustrasi vector sederhana.
- Ringan dijalankan di laptop standar.
Kekurangan:
- Bisa agak lambat kalau file terlalu kompleks.
- UI kurang modern.
Kalau kamu mahasiswa atau baru belajar, Inkscape bisa jadi langkah awal yang bagus sebelum pindah ke software berbayar.
Tapi, ingat juga bahwa sebagus apapun software desain terbaik di laptop yang kamu pilih, kalau perangkatnya lemot pasti bikin frustasi. Makanya, laptop yang mumpuni juga penting banget buat content creator.
Salah satu contoh yang pas banget buat dipakai software desain adalah ASUS Vivobook S14 (S3407QA) Copilot+ PC. Laptop ini udah pakai prosesor Snapdragon® X Elite dengan NPU 45+ TOPS, GPU Adreno yang kuat, dan layar OLED 2.5K yang bikin warna desain lebih akurat. RAM 16GB plus SSD 512GB juga udah cukup banget buat jalanin Photoshop, Illustrator, Figma, atau bahkan CorelDRAW tanpa nge-lag. Harganya mulai dari Rp 12.999.000, dan menurut saya ini termasuk worth it kalau kamu bener-bener serius jadi content creator
Jadi, software desain terbaik di laptop itu nggak ada yang benar-benar paling sempurna buat semua orang. Photoshop dan Illustrator masih jadi standar industri, Affinity cocok buat yang cari murah tapi powerful, Figma dan Canva enak buat kolaborasi dan konten cepat, sementara GIMP dan Inkscape bisa jadi pilihan gratisan yang lumayan oke.
Intinya, pilih software sesuai kebutuhan, budget, dan spek laptop kamu. Dan jangan lupa, software secanggih apapun tetap butuh perangkat yang stabil. Jadi, kalau kamu lagi cari laptop yang bisa diandalkan, ASUS Vivobook S14 (S3407QA) bisa jadi teman kerja yang ideal buat content creator Gen Z kayak kamu.
