Pernah dengar kata Influencer Marketing? Ini adalah salah satu cara promosi di Twitter dengan emngandalkan pemilik akun Twitter yang sudah terkenal. Namun, ada beberapa strategi menggunakan Influencer Marketing di Twitter agar campaign dan promosi yang kamu jalankan bisa efektif dan tepat sasaran.
Daftar Isi:
ToggleSelain membahas tentang strategi menggunakan Influencer Marketing di Twitter, saya juga akan membahas berbagai tips dan cara melakukan promosi menggunakan Influencer Marketing di Twitter. Jadi, tetap stay tuned sampai akhir kalimat, ya!
Baca Artikel SelengkapnyaApa Itu Influencer Marketing?
Sekarang zaman sudah serba digital sehingga banyak orang harus menyesuaikan diri, termasuk kamu dan bisnis yang sedang kamu jalani. Dalam hal pemasaran atau marketing, sebagai pemilik bisnis, kamu dituntut untuk bisa melakukan pemasaran secara online atau digital marketing.
Salah satu strategi yang bisa kamu coba adalah influencer marketing. Apa itu Influencer Marketing? Singkatnya, Influencer Marketing ini adalah sebuah strategi marketing yang mana perusahaan atau pelaku bisnis bekerja sama dengan seorang influencer untuk mempromosikan produk atau jasa mereka.
Lalu, apa itu Influencer? Influencer ini adalah orang atau individu yang memiliki popularitas dan pengaruh besar di media sosial dengan followers yang banyak hingga akhirnya seseorang tersebut bisa memengaruhi para followers-nya untuk ikut menggunakan suatu produk tertentu.
Nah, Influencer Marketing ini biasanya memiliki demografinya sendiri. Kalau di Twitter maka Influencer Marketing bisa disebut sebagai selebtwit di mana setiap mengomentari atau tweet sesuatu pasti akan selalu ramai.
Manfaat dan Kelebihan Menggunakan Influencer Marketing di Twitter
Menggunakan Influencer Marketing di Twitter atau sebagai ajang promosi, brand awareness, dan penjualan produk ini ternyata cukup efektif lho. Ada beberapa manfaat dan kelebihan yang bisa kamu dapatkan ketika mengandalkan Influencer Marketing di Twitter, seperti:
- Influencer memiliki banyak followers yang setia dan aktif. Dengan bekerja sama dengan mereka, kamu bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan audiens yang lebih beragam. Tapi saya sarankan sih tetap pilih Influencer sesuai dengan ‘warna’ dari produk yang kamu jual, ya.
- Ketika influencer membicarakan atau merekomendasikan produk yang ingin kamu promosikan atau jual, hal ini bisa meningkatkan kesadaran merek secara signifikan di antara followers dari Influencer tersebut.
- Tweet dari influencer sering mendapatkan lebih banyak likes, retweets, dan komentar, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dengan brand kamu.
- Konten yang dibuat oleh influencer biasanya memang dibuat lebih alami dan soft selling sehingga lebih mudah diterima oleh audiens.
- Followers influencer biasanya lebih mempercayai rekomendasi dari influencer yang mereka follow sehingga bisa meningkatkan kepercayaan terhadap produk atau layanan kamu.
- Dibandingkan dengan marketing tradisional, influencer marketing di Twitter ini terbilang lebih hemat biaya, terutama jika kamu bekerja dengan micro-influencers di mana mereka memberikan feedback yang lebih efektif dan harga yang bersaing, ditambah kontennya juga lebih kreatif.
- Twitter menyediakan tools bernama Twitter Analytic untuk memantau performa product campaign secara detail. Kamu bisa melihat metrik seperti impressions, engagement rate, dan follower growth campaign yang dilakukan oleh Influencer. Dan memang biasanya Influencer akan memberikan hasil analisis ini.
Jadi, kalau melihat dunia digital sekarang, memang Influencer Marketing di Twitter lebih efektif dibandingkan marketing tradisional. Kontennya lebih menarik dan selalu tepat sasaran. Bahkan audiens pun bisa langsung memberikan aksi berupa pembelian produk atau aksi lainnya.
Strategi Jitu Menggunakan Influencer Marketing di Twitter
Namun, untuk menggunakan Influencer Marketing di Twitter tidak bisa sembarangan, ada beberapa strategi basic yang bisa kamu terapkan agar product campaign yang kamu jalankan tepat sasaran dan sukses. Berikut adalah strateginya:
1. Memilih Influencer
Strategi pertama dalam menggunakan Influencer Marketing di Twitter adalah memilih Influencer yang tepat. Misalnya, kamu ingin menjual produk kecantikan maka carilah selebtwit yang sering membahas soal fashion and beauty.
Kenapa harus begitu? Sebab, followers dari selebtwit fashion and beauty biasanya memang audiens yang tertarik dengan produk-produk kecantikan sehingga product campaign yang kamu laksanakan bisa tepat sasaran dan dilihat oleh audiens yang resonan dengan produk yang kamu jual.
2. Persiapkan Kolaborasi Bersama Influencer
Setelah kamu memilih Influencer Marketing di Twitter, mulailah untuk mempersiapkan kolaborasinya. Persiapannya ada banyak, bukan sekedar konten saja, kamu bisa persiapkan beberapa hal ini:
- Harga: Pastikan bahwa harga kolaborasi bersama Influencer sesuai dengan budget yang sudah kamu tentukan sebelumnya.
- MOU: Buatlah MOU atau perjanjian kerjasama dan kolaborasi agar lebih transparan dalam berbisnis.
- Konten: Komunikasikan dengan Influencer, apakah kontennya berupa video, foto, atau thread. Lalu, pastikan juga kepada Influencer materi apa saja yang harus tercantum dalam konten.
- Jadwal Konten: Ini penting,kamu juga harus menentukan jadwal konten yang akan dipublikasikan. Kamu boleh bertanya kepada Influencer kira-kira di jam berapa followers-nya aktif.
Intinya adalah, komunikasikan secara detail dan rinci soal kolaborasi yang ingin kamu lakukan. Beritahu kepada Influencer secara jelas apa tujuan kolaborasinya dan siapa targetnya. Jangan lupa untuk beritahu juga harapan apa yang ingin kamu dapatkan dari hasil kolaborasi ini. Influencer juga bisa diajak diskusi soal campaign lho!
3. Pantau Performa Campaign Kolaborasi Tersebut
Setelah semua persiapan selesai dan campaign sedang dieksekusi, sekarang saatnya pantau performa dari campaign yang kamu jalankan. Kamu boleh menanyakan progress campaign yang sedang berjalan.
Misalnya, kamu bisa lihat berapa banyak interaksi yang sudah terjalin selama melakukan masa campaign. Kamu bisa cek bagian retweet, reply, atau lainnya.Setelah masa campaign selesai, kamu bisa meminta data analisis hasil campaign tersebut.
4. Terapkan Peraturan dan Etika Dasar
Menerapkan peraturan dan etika dasar adalah hal penting ketika melakukan kolaborasi. Pastikan baik pihak Influencer dan pihak brand sama-sama nyaman dan profesional dalam mengerjakan campaign. Semua hal harus transparansi dan ada pertanggung jawabannya.
5. Evaluasi Campaign Kolaborasinya
Jika sudah selesai, sekarang saatnya melakukan evaluasi. Di poin ketiga, kamu bisa meminta hasil analisis dari campaign-nya, nah kamu bisa melakukan evaluasi dari analisis tersebut. Analisis tersebut bisa menunjukkan apakah kolaborasinya berhasil atau tidak.
Tips Kolaborasi dengan Influencer Marketing di Twitter
Nah, strategi saja tidak cukup karena ada beberapa tips saat mau melakukan kolaborasi dengan Influencer Marketing di Twitter. Tips ini bisa kamu terapkan untuk bisnis apapun ya, silakan disimak:
1. Tentukan Value Produk yang Ingin Ditonjolkan
Tips pertama, kamu bisa menentukan atau memilih value atau nilai yang ingin kamu tonjolkan dari produk yang mau kamu promosikan. Misalnya, ASUS menjual produk laptop gaming ROG terbaru, dan value dalam laptop tersebut ada di bagian teknologi AI maka tonjolkan value dari teknologi AI tersebut.
Value dan nilai ini menjadi acuan untuk kamu membuat strategi konten yang akan kamu lakukan saat kolaborasi nanti sehingga kamu tidak bingung dengan tema atau topik kontennya.
2. Tentukan Target yang Ingin Kamu Capai
Setiap melakukan kolaborasi atau campaign pasti kamu ingin menargetkan sesuatu dong? Nah, kamu harus menentukan target ini agar Influencer dan kamu bisabersama mencapai target tersebut.
Targetnya bisa berupa apapun, brand awareness, jumlah penjualan produk, menaikkan jumlah followers, atau target lainnya.
3. Pastikan Konten yang Disajikan Berkualitas
Jangan remehkan konten saat berkolaborasi dengan Influencer. Pastikan kamu dan Influencer memproduksi konten yang high quality. Tentukan jenis kontennya dan diskusikan dengan Influencer mau seperti apa kontennya.
Konten berkualitas ini bisa menarik perhatian audiens dan followers sehingga mereka tertarik untuk melihat bahkan melakukan aksi dari campaign yang kamu buat.
Kesimpulan
Menggunakan Influencer Marketing di platform Twitter memang terkesan mudah, tapi sebenarnya banyak hal yang harus kamu siapkan, terutama soal strateginya. Sebagai brand, kamu harus pintar memilih Influencer yang pas dan tepat agar product campaign yang dijalankan bisa sejalan dengan target yang kamu inginkan.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk menggunakan Influencer Marketing? Coba ceritakan pengalamanmu juga kalau pernah berkolaborasi dengan Influencer atau Selebtwit, ya!
Discussion about this post