Mungkin beberapa orang sudah tidak asing dengan produk Adobe, termasuk Photoshop dan Lightroom. Lalu, apa perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom? Sebelum kita membahas jawaban untuk pertanyaan tersebut, perlu diketahui bahwa Adober adalah nama perusahaan, bukan sekedar nama aplikasi.
Daftar Isi:
ToggleAdobe ini merupakan perusahaan yang berfokus pada software komputer di mana ia membuat aplikasi-aplikasi untuk pembuatan kreativitas dan multimedia. Produk Adobe sendiri bukan hanya sekedar Photoshop dan Lightroom saja.
Adobe memiliki produk antara lain, flash, Photoshop, illustrator, Acrobat Reader, hingga Creative Cloud. Nah, semua produk Adobe ini merupakan software yang mendukung dalam pembuatan kreativitas dan multimedia, salah satunya adalah mengedit foto atau menggambar.
Namun, dua produk Photoshop yang paling banyak diminati dan paling laris adalah Photoshop dan Lightroom. Lalu, apakah keduanya punya fungsi yang sama? Tidak, ada beberapa perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom, bahkan keduanya punya fungsi dan fokus yang berbeda.
Untuk itu, jika kamu adalah pemula dalam memilih produk Adobe, sebaiknya cari tahu dulu perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom yang sudah saya rangkum di bawah ini:
Baca Artikel SelengkapnyaApa Itu Adobe Photoshop?
Oke, sebelum kita bahas ke topik utama soal perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom, saya mau jelaskan dulu konsep dari Adobe Photoshop. Jadi, sebenarnya pada tahun 1990 Photoshop ini baru berkembang menjadi software pengeditan foto untuk melayani fotografer, desainer grafis, animator, penerbit, arsitek atau seniman 3D.
Jadi, intinya Adobe Photoshop ini adalah aplikasi untuk mengedit foto, tetapi pengeditannya ini lebih kompleks di mana kamu bisa mengubah semua efek dan elemen yang ada di foto.
Bahkan, kamu juga bisa membuat ilustrasi secara digital. bahkan, kamu juga bisa menambahkan efek menarik ke dalam foto. Oh iya, di sini juga kamu bisa memperbaiki gambar, misalnya menghilangkan bintik, membuat subjek menjadi lebih besar, langsing, dan lainnya.
Intinya, Adobe Photoshop adalah aplikasi untuk mengedit foto yang sangat kompleks dan biasa digunakan untuk para profesional. Dan, antarmukanya pun cukup kompleks juga rumit untuk pemula.
Apa Itu Adobe Lightroom?
Berbeda dengan Photoshop, Lightroom ini menurut saya lebih mudah dipahami. Meski keduanya sama-sama punya fokus pada pengeditan foto, namun Lightroom ini fiturnya lebih sederhana dibandingkan dengan Photoshop.
Lightroom adalah program Adobe untuk mengembangkan dan mengorganisir gambar dari kamera digital, termasuk gambar RAW. Lightroom juga memiliki kemampuan pengeditan foto untuk kebutuhan fotografi.
Di Lightroom, kamu bisa melakukan retouch dan mengubah gradasi warna untuk foto. Bahkan, kamu juga menambahkan filter untuk menambahkan efek dramatis serta mood yang lebih hidup.
Lalu, apa saja keunggulan dari Lightroom? Biasanya Lightroom ini sangat populer di kalangan fotografer untuk mengedit foto dengan cepat karena hanya dibutuhkan untuk mengatur kompisisi warna saja. Di sini kamu bisa menyortir foto berdasarkan data EXIF baik dari model kamera, tanggal dan waktu pengambilan foto, aperture, ISO, dan lainnya.
Nah, yang bikin Lightroom menjadi favorit banyak orang termasuk pemula adalah antarmuka serta fitur dan navigasinya jauh lebih mudah dipahami dibandingkan Photoshop. Saya pribadi lebih suka menggunakan Lightroom untuk mengatur warna foto.
Perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom
Nah, sebenarnya dari penjelasan di atas, mungkin kamu sudah bisa mendapatkan gambaran tentang perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom. Namun, pembahasan kali ini saya akan mengulas lebih jauh dengan fokus bahasan perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom dari segi kapabilitasnya.
Apa maksudnya? Jadi, dengan mengetahui kapabilitas dari dua aplikasi tersebut maka kamu bisa lebih memahami apa saja perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom mulai dari sistem pengeditannya hingga fiturnya. Yuk, kita bahas!
Kapabilitas Pengeditan Gambar Lightroom
Perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom yang akan dibahas adalah bagian kapabilitas pengeditan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Lightroom adalah software untuk mengedit foto, bisa digunakan di PC atau pun HP.
Nah, Lightroom ini lebih fokus pada foto yang memang tinggal ‘dipoles’ sedikit. Biasanya, Lightroom juga digunakan untuk mengubah format gambar RAW agar bisa diedit menjadi format JPEG, HEIC, PNG, PSD, dan TIF. Bahkan fitur dan modul Lightroom ini sangat lenggkap meski memang fitur dan alatnya jauh lebih sederhana dibandingkan Photoshop.
Kalau kamu ingin tahu fitur lengkap dari Adobe Lightroom agar bisa lebih melihat perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom secara jelas, bisa simak beberapa poin berikut di bawah ini:
1. Library Module
- Import and Export: Mengimpor foto dari kamera atau perangkat lain dan mengekspor foto yang sudah diedit.
- Organization: Mengorganisir foto ke dalam koleksi, folder, dan menggunakan fitur tagging serta rating.
- Cataloging: Menyimpan history perubahan pengeditan dalam katalog yang dapat dicari.
- Keywording: Menambahkan kata kunci untuk mempermudah pencarian foto dalam Lightroom.
2. Develop Module
- Basic Adjustments: Mengatur exposure, contrast, highlights, shadows, whites, blacks, vibrance, dan saturation.
- Tone Curve: Penyesuaian tonal yang lebih detail menggunakan kurva parametris dan titik.
- Color Grading: Penyesuaian warna untuk midtones, shadows, dan highlights.
- HSL Adjustments: Mengatur hue, saturation, dan luminance untuk warna tertentu.
- Split Toning: Menambahkan warna ke highlights dan shadows untuk efek khusus.
- Detail: Penyesuaian sharpening dan noise reduction.
- Lens Corrections: Mengoreksi distorsi lensa, chromatic aberration, dan vignette.
- Transform: Menyesuaikan perspektif dan keselarasan gambar.
- Effects: Menambahkan efek seperti vignette dan grain.
- Calibration: Menyesuaikan profil warna kamera untuk hasil yang konsisten.
3. Local Adjustments
- Adjustment Brush: Mengaplikasikan penyesuaian pada area spesifik dengan kuas.
- Graduated Filter: Menambahkan penyesuaian linear pada bagian gambar.
- Radial Filter: Menambahkan penyesuaian melingkar pada bagian gambar.
- Spot Removal: Menghilangkan noda atau objek kecil yang tidak diinginkan dari gambar.
- Red Eye Correction: Menghilangkan efek mata merah dari foto.
4. Presets
- Develop Presets: Mengaplikasikan set pengeditan yang sudah tersimpan untuk pengeditan cepat dan konsisten.
- Import Presets: Mengimpor preset dari sumber eksternal.
- Export Presets: Menyimpan dan membagikan preset yang telah dibuat.
5. Export Options
- File Formats: Mengekspor foto dalam format JPEG, TIFF, PNG, DNG, dan lainnya.
- Resolution and Size: Mengatur resolusi dan ukuran ekspor sesuai kebutuhan.
- Watermarking: Menambahkan watermark pada foto yang diekspor.
6. Versi PC/Laptop dan HP
Seperti yang sudah dibilang di awal, bahwa Lightroom menyediakan dua opsi untuk mengaksesnya yaitu HP dan PC/laptop. Kamu bisa menggunakan Lightoom di HP dan PC/laptop pakai aplikasi maupun via web. Nah, ini juga yang menjadi perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom.
Kapabilitas Pengeditan Gambar Photoshop
Kalau menurut kamu Lightroom tadi sudah cukup lengkap untuk mengedit foto, namun kamu harus kenalan dulu dengan Adobe Photoshop. Perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom yang paling mentereng adalah kegunaannya.
Jika Lightroom memberikan kapabilitas yang lengkap dan lebih mudah dipahami oleh banyak pengguna, lain halnya dengan Photoshop. Jangan kaget jika semua hal yang ada di Lightroom bisa kamu temukan di Photshop. Bahkan, Photoshop juga memiliki fitur tambahan yang lebih canggih dan lengkap.
Salah satu perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom ini adalah bagian fiturnya. Meski kamu bisa menemukan fitur Lightroom di Photoshop, tapi kamu tidak akan menemukan fitur Photoshop di Lightroom.
Contohnya, kamu bisa mengedit dan mengganti gambar kucing menjadi anjing. Kamu bisa hapus subjek fotonya, atau mengeditnya hingga bentuk kucing berubah menjadi anjing. Bahkan, di Photoshop kamu bisa mengubah ukuran badan seseorang, bisa menjadi lebih besar atau lebih langsing dengan cara yang sangat natural.
Penasaran dengan kelengkapan fitur Photoshop yang menjadi perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom? Yuk, simak semua kelengkapan fitur Aodbe Photoshop di bawah ini:
1. Layer and Masking
- Layers: Untuk mengedit gambar secara terpisah tanpa merusak gambar aslinya.
- Layer Masks: Mengontrol transparansi dan pengeditan bagian tertentu dari layer.
2. Selection Tools
- Marquee Tools: Untuk memilih area persegi panjang, elips, baris tunggal, atau kolom tunggal.
- Lasso Tools: Alat untuk membuat seleksi berbentuk bebas atau poligonal.
- Magic Wand Tool: Alat untuk memilih area berdasarkan warna.
- Quick Selection Tool: Alat untuk dengan cepat memilih objek dengan melukis bagian dari seleksi tersebut.
3. Image Adjustments
- Brightness/Contrast: Mengatur kecerahan dan kontras gambar.
- Levels and Curves: Mengontrol nada dan kontras gambar dengan lebih presisi.
- Exposure: Menyesuaikan tingkat eksposur gambar.
- Vibrance and Saturation: Mengontrol intensitas warna dalam gambar.
- Color Balance: Menyesuaikan warna gambar untuk mengoreksi pencahayaan.
4. Filter and Effects
- Blur: Efek untuk mengaburkan gambar, termasuk Gaussian Blur, Motion Blur, dan lain-lain.
- Sharpen: Alat untuk meningkatkan ketajaman gambar.
- Distort: Efek untuk mendistorsi gambar, seperti Liquify dan Puppet Warp.
- Render: Efek seperti Lens Flare dan Lighting Effects.
- Stylize: Efek seperti Oil Paint dan Glowing Edges.
5. Text and Typography Tools
- Text Tool: Menambahkan teks dengan berbagai font, ukuran, dan warna.
- Character and Paragraph Panels: Mengontrol properti teks seperti kerning, tracking, leading, dan alignment.
- Warp Text: Mengubah bentuk teks dengan berbagai gaya warp.
6. Brush and Painting Tools
- Brush Tool: Berbagai kuas yang bisa disesuaikan untuk melukis atau mengedit gambar.
- Pencil Tool: Menggambar dengan garis tipis dan tajam.
- Eraser Tool: Menghapus bagian dari gambar atau layer.
- Gradient Tool: Menerapkan gradasi warna pada gambar.
- Clone Stamp Tool: Menyalin bagian gambar ke area lain.
- Healing Brush Tool: Memperbaiki cacat gambar dengan mencocokkan tekstur, pencahayaan, transparansi, dan shading dari piksel sampel ke piksel yang dipilih.
7. Vector Tools
- Pen Tool: Membuat path dan shapes yang bisa diubah menjadi seleksi.
- Shape Tools: Membuat bentuk dasar seperti persegi panjang, elips, poligon, garis, dan bentuk kustom.
8. 3D Features
- 3D Modeling and Rendering: Membuat dan mengedit objek 3D.
- 3D Text and Extrusion: Membuat teks dan bentuk 3D.
9. Advanced Features
- Smart Objects: Menyimpan layer yang tidak destruktif sehingga bisa melakukan pengeditan non-destruktif.
- Camera Raw: Pengeditan file RAW dengan alat yang mirip dengan Adobe Lightroom.
- Generative AI Tools: Alat yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menciptakan atau mengedit konten gambar secara otomatis.
Dengan melihat berbagai fiturnya saja mungkin kamu sudah bisa melihat perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom secara jelas. Bisa dibilang perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom ini adalah target pengguna serta fokus penggunaannya.
Kapan Harus Menggunakan Photoshop dan Lightroom?
Setelah kamu melihat beberapa perbedaan Adobe Photoshop dan Lightroom dari segi kapabilitasnya, ada beberapa hal yang bisa kita simpulkan. Jadi, kapan harus menggunakan Photoshop dan Lightroom? Ini jawabannya:
- Jika kamu ingin alat edit foto yang simple dan sederhana maka pilih Photoshop.
- Jika kamu ingin mengedit foto dengan mengubah banyak hal terutama elemen-elemen serta subjek yang ada di foto maka pilih Photoshop.
- Jika kamu adalah pemula dalam pengeditan foto, silakan pilih Lightroom.
- Jika kamu membutuhkan alat pengeditan foto yang bisa diakses di HP dan PC, Lightroom adalah pilihan yang tepat.
- Adobe Photoshop digunakan untuk pengeditan foto yang sangat kompleks biasanya digunakan oleh para profesional.
Nah, dengan mempertimbangkan semua hal yang tadi saya sebutkan, rasanya kamu sudah bisa memilih aplikasi Adobe yang tepat untuk kamu gunakan. Ada tambahan lainnya?
Discussion about this post