Berpikir untuk menjadi seorang content creator? Tidak perlu modal banyak, kalau kamu punya smartphone, segera pakai beberapa aplikasi content creator yang bisa kamu dapatkan gratis untuk Android dan iOS.
Daftar Isi:
ToggleMemang, menjadi content creator bukanlah pekerjaan yang mudah namun juga bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Selama kamu konsisten dan tetap memiliki konsep konten yang menarik maka kamu bisa menjadi seorang content creator yang sukses.
Di balik kesuksesannya juga harus didukung dengan beberapa alat. Bukan hanya sekedar smartphone, tetapi kamu juga bisa coba pakai aplikasi content creator berikut ini. Apa saja aplikasi content creator yang harus dimiliki? Yuk, kita lihat rekomendasinya di bawah ini!
Baca Artikel SelengkapnyaRekomendasi Aplikasi Content Creator
Ada beberapa aplikasi content creator gratis yang bisa kamu gunakan. Aplikasi ini memang kebanyakan adalah aplikasi untuk mengedit konten, tetapi ada aplikasi lainnya yang kamu butuhkan selain aplikasi edit foto atau video. Mari kita lihat aplikasi content creator terbaik yang harus ada di HP kamu!
1. Canva
Sudah tidak asing dengan aplikasi ini? Ya, Canva menjadi salah satu aplikasi content creator yang paling diandalkan karena dia punya banyak kelebihan yang patut kamu pertimbangkan. Apa saja kelebihan dan kekurangannya?
Kelebihan Canva:
- Bisa digunakan untuk edit video dan foto.
- Punya banyak template untuk berbagai kebutuhan konten dengan tema dan kategori yang variatif.
- Memiliki koleksi elemen desain yang sangat lengkap, mulai dari emoji, stiker, dan lainnya.
- Punya banyak pilihan jenis huruf.
- Mudah digunakan untuk siapa pun termasuk pemula.
Kekurangan Canva:
- Fitur yang terbatas untuk pengguna aplikasi versi gratis.
- Membutuhkan koneksi internet yang lancar.
Melihat dari kelebihan dan kekurangannya, Canva memang sangat cocok sebagai aplikasi content creator. Tetapi kamu memang harus selalu terkoneksi ke internet jika ingin menggunakan Canva.
2. CapCut
Selanjutnya ada CapCut sebagai salah satu aplikasi content creator terbaik. Saya pribadi mengandalkan CapCut untuk mengedit atau membuat video lewat HP. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang saya rasakan selama menggunakannya, seperti:
Kelebihan CapCut:
- Mudah digunakan dan mudah dipahami karena interface-nya terasa familiar dan penempatan fiturnya pun rapi.
- Punya banyak pilihan elemen desain, khususnya filter dan transisi yang sangat lengkap.
- Bentuk jenis font-nya juga sangat menarik dengan berbagai mood serta tema.
- Bisa edit video per-layer.
Kekurangan CapCut:
- Untuk versi gratis, penggunaan elemennya dibatasi dan cukup bikin tidak leluasan saat mengedit.
- Harus selalu terkoneksi dengan internet karena CapCut bakal menyimpan hasil editan secara otomatis di dalam aplikasinya.
- Ada iklan untuk yang menggunakan versi gratis.
Pada intinya, aplikasi content creator satu ini saat digunakan sih bagus dan baik-baik saja. Namun memang versi gratisnya sangat terbatas, apalagi banyak transisi dan filter bagus yang tidak bisa dipakai kalau pakai versi gratisan.
3. inShot
Ini juga salah satu aplikasi content creator yang menurut saya sangat simple digunakan dibandingkan Canva atau CapCut. Saya juga masih suka menggunakan inShot untuk pembuatan atau pengeditan foto dan video yang simple tanpa banyak elemen. Inilah beberapa kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan inShot:
- Bisa digunakan untuk mengedit foto dan video yang simple.
- Interface lebih sederhana dan jauh lebih mudah dipahami dibandingkan Canva dan CapCut.
- Bisa digunakan dalam keadaan offline.
- Punya koleksi filter yang cukup banyak meskipun menggunakan versi gratis.
Kekurangan inShot:
- Elemen desainnya, seperti stiker, emoji, dan yang lainnya tidak selengkap Canva.
- Terlalu sederhana untuk membuat atau mengedit video / foto yang kompleks.
- Versi gratis ada iklannya, meskipun bisa digunakan offline tetapi iklan masih tetap muncul saat mau menyimpan hasil editan.
Jadi, kalau inShot ini bisa dibilang lebih cocok untuk digunakan oleh kamu yang sangat pemula karena penggunaannya memang sangat simple. Jadi, kalau dirasa kamu baru mulai dan tidak tahu apa-apa soal edit konten, mungkin bisa coba belajar dari inShot terlebih dahulu.
4. Adobe Lightroom
Nah, kalau Adobe Lightroom ini lebih digunakan untuk mengedit foto. Editan foto di sini bukan menambahkan elemen desain seperti emoji atau stiker, ya. Adobe Lightroom lebih fokus pada pengeditan foto untuk mengatur cahaya, mood, serta tone foto. Apa saja kelebihan dan kekurangannya?
Kelebihan Lightroom:
- Fitur dan tools untuk mengedit fotonya lebih profesional dan bisa bebas kustomasi sendiri.
- Bebas menentukan tone, mood, bahkan filter sendiri tanpa mengikuti template yang ada.
- Mudah digunakan dengan interface yang clean dan classic.
- Bisa digunakan secara offline.
- Terintegrasi dengan aplikasi Adobe lainnya.
Kekurangan Lightroom:
- Koleksi filter yang terbatas tidak selengkap aplikasi edit foto lainnya.
- Tidak bisa menambahkan elemen desain seperti teks, emoji, stiker, dan lainnya. Hanya digunakan untuk mengatur warna foto.
- Aplikasinya lebih kompleks dibandingkan aplikasi edit foto lainnya.
- Versi gratisnya punya keterbatasan fitur karena banyak tools yang tidak bisa diakses.
Sampai saat ini saya juga masih menggunakan Lightroom versi gratis. Meski ada beberapa kekurangan, tetapi selama pemakaian Lightroom, saya lebih leluasa untuk mengatur mood dan nuansa yang ingin saya tampilkan dalam sebuah foto.
5. Pinterest
Kenapa Pinterest masuk ke dalam salah satu aplikasi content creator? Bagi saya, Pinterest adalah salah satu gudangnya ide. Jika kamu stuck dan bingung mau bikin konten dengan konsep yang seperti apa, mungkin kamu bisa cari konsepnya di Pinterest. Ada apa saja di Pinterest?
Kelebihan Pinterest:
- Di sini kamu bisa lihat berbagai kumpulan video singkat, Gif, dan foto untuk dijadikan inspirasi.
- Pinterest gudangnya foto aestetik sehingga kamu bisa gunakan foto estetik itu sebagai salah satu elemen desain di kontemu.
- Pinterest digunakan 100% gratis tidak ada biaya.
- Tidak ada iklan apapun saat mengakses atau menyimpan konten dari Pinterest.
Kekurangan Pinterest:
- Hanya bisa menyimpan foto, tetapi kamu bisa simpan video pakai aplikasi atau website pihak ketiga.
- Hanya untuk menjadi tempat mencari referensi saja bukan untuk edit.
Nah, itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Pinterest. Ia punya koleksi foto dan video yang banyak, bahkan hampir semuanya estetik. Apakah kamu pernah pakai Pinterest?
6. ChatGPT
Tahu ChatGPT? Ini adalah aplikasi AI yang bisa menjawab dan bahkan membuat artikel secara otomatis dengan bantuan robot. Saya juga menggunakan GPT untuk membantu merangkum isi konten-konten bahkan mencari inspirasi caption dan lainnya, begini kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan ChatGPT:
- Bisa digunakan untuk mencari ide dan brainstroming ketika sedang stuck.
- Bisa membantu kamu untuk merangkum berbagai macam referensi dari berbagai website untuk kemudian dijadikan bahan konten.
- Bisa digunakan untuk mencari ide caption, hashtag, bahkan emoji.
- Bisa digunakan secara gratis.
Kekurangan ChatGPT:
- Jangan terlalu percaya dengan apa yang dikatakan ChatGPT, selalu cek informasi dari ChatGPT karena terkadang informasinya salah dan tidak akurat.
- Gunakan ChatGPT hanya untuk bantu brainstorming ide dan memperbaiki tulisan saja.
Meski ChatGPT ini bukan aplikasi edit, tapi bagi beberapa content creator, GPT ini cukup membantu khususnya untuk brainstorming. Meskipun biasanya GPT membantu untuk proses penulisan, tapi kamu bisa melakukan tanya jawab dengan GPT untuk bahas pembuatan konten juga lho.
7. Grammarly
Kalau kamu kurang percaya diri dengan bahasa Inggris tetapi kamu mau bikin konten berbahasa Inggris, coba juga pakai Grammarly. Aplikasi ini sangat bagus untuk membantu kamu dalam penulisan caption dan mengidentifikasi typo. Begini kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan Grammarly:
- Membantu kamu untuk mengoreksi grammar yang salah secara otomatis.
- Bisa mengidentifikasi typo pada penulisan.
- Grammarly juga punya kemampuan untuk memperbaiki tanda baca.
- Ada versi gratis meski terbatas pengguanannya.
- Punya fitur untuk mengecek plagiarisme.
Kekurangan Grammarly:
- Versi gratis sangat terbatas penggunaannya.
- Versi gratis terlalu banyak iklan yang sangat mengganggu.
- Extension Grammarly punya floating dan pop up agak mengganggu
Nah, Grammarly ini bagus untuk content creator dalam pembuatan skrip atau mengecek grammar untuk caption agar tidak ada kesalahan. Ia pakai teknologi AI yang otomatis memperbaiki tulisanmu.
Kesimpulan
Intinya, aplikasi content creator itu bukan hanya sekedar edit foto atau video. Ada aplikasi penunjang lainnya agar konten kamu lebih sempurna. Kalau stuck, bisa cari ide konten di Pinterest atau bantuan brainstorming bersama ChatGPT.
Lalu, setelah dapat ide kontennya, bisa ekskusi langsung pakai bantuan aplikasi edit video dan foto yang sudah saya sebutkan. Dan, jangan lupa cek grammar kontennya juga untuk memastikan tidak ada salah ketik. Lengkap kan?
Discussion about this post