Ketika mau membeli laptop untuk kebutuhan anak sekolah, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah berapa RAM yang dibutuhkan? Supaya kamu bisa mendapat jawaban dan memahaminya lebih jauh, kami akan membahasnya di sini.
Daftar Isi:
ToggleApa itu RAM?
RAM adalah singkatan dari Random Access Memory (Memori Akses Acak). Seperti namanya, RAM merupakan komponen komputer yang menyimpan data untuk menjalankan aplikasi dan file (berkas), yang bisa diakses (dibaca dan ditulis) secara acak. Ini berbeda dengan komponen penyimpanan (hard disk, CD, DVD, dll) yang datanya dibaca dan ditulis dalam uturan tertentu.
Salah kaprah soal RAM
Kalau komputer lambat, kadang orang sering berkata “mungkin RAM-nya penuh.” Lalu mereka berusaha membersihkan RAM. Padahal tindakan ini salah dan justru akan membuat komputer bekerja lebih lama.
Seperti disebut di atas, RAM berisi data yang berguna saat kita menjalankan aplikasi dan file. Data itu memungkinkan komputer mengakses data lebih cepat. Jadi RAM yang penuh merupakan sesuatu yang baik, karena sudah berisi data yang siap pakai.
Biasanya, yang menyebabkan komputer lambat adalah RAM penuh, kemudian komputer mengalihkan penyimpanan data sementara dari RAM ke hard disk dalam bentuk swap file. Swap file ini merupakan virtual memory, penyimpanan di hard disk bersifat virtual sebagai pengganti RAM.
Penggunaan laptop anak sekolah
Dari pemaparan di atas, mungkin kamu sudah sedikit mendapat gambaran yang jelas, bahwa semakin besar kapasitas RAM akan semakin baik komputer bekerja. Ya, karena semakin banyak data yang siap digunakan dan bisa menghindari pemakaian swap file.
Tapi sebesar apa kapasitas RAM yang dibutuhkan laptop anak sekolah? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu mengenal aktivitas utama yang dilakukan pengguna bersangkutan (pelajar).
Sebagai pelajar, tentu saja aktivitas utama yang diharapkan dalam memakai komputer adalah belajar dan mengerjakan tugas. Pelajar belum membutuhkan program desain yang berat seperti Adobe Photoshop atau edit video profesional seperti Adobe Premiere Pro dan After Effect.
Lalu tentu saja, penggunaan laptop ini juga bukan untuk main game. Apalagi game kelas AAA yang membutuhkan spesifikasi tinggi.
Kemungkinan besar, anak sekolah masih akan berkutat dengan aplikasi pengolah dokumen seperti Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint, dll). Lalu mereka juga akan berkutat dengan browser (Chrome, Edge, Firefox, dll) untuk menelusuri internet.
Kalaupun membutuhkan aplikasi desain, anak sekolah bisa menggunakan aplikasi yang lebih sederhana seperti Canva. Aplikasi ini pun bisa kita akses melalui browser dan relatif ringan (bila dibandingkan program Adobe).
Jadi kebutuhan program yang akan dipakai memang tidak banyak dan tidak tinggi. Yah, kalau butuh hiburan pun, seperti layanan streaming (Disney+, Netflix, YouTube, dll), juga bisa kita akses lewat browser.
Berapa RAM yang butuhkan laptop anak sekolah?
Sebenarnya, laptop dengan RAM 4GB sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah. Tentu asal digunakan dengan tertib dan sesuai kebutuhan (tidak menggunakan program yang berat).
Ya, laptop pelajar memang masuk dalam kategori pemula alias entry level. Namun, saat ini sudah ada beberapa laptop yang lebih memperluas fitur walau masih memiliki RAM 4GB. Misalnya laptop ASUS BR1100FKA.
Tapi kalau kamu ingin melakukan multitasking dengan lebih baik, kamu membutuhkan laptop dengan RAM lebih tinggi. Itu sebabnya untuk penggunaan umum, laptop jaman sekarang memiliki standar RAM 8GB. Lebih dari ini sudah mempertimbangkan kebutuhan lain, misalnya kepentingan profesional.
Jadi, menjawab pertanyaan di atas, kapasitas RAM 4GB sudah mencukupi untuk laptop anak sekolah. Ada baiknya jika menemukan laptop dengan RAM yang bisa di-upgrade. Sehingga nantinya bisa kita tingkatkan jadi 8GB bila perlu.
Discussion about this post