AI sekarang sudah bukan hal asing lagi. Saat ini, aplikasi AI sudah menjamur dengan berbagai fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Khusus untuk konten kreator, ada beberapa aplikasi AI yang bagus untuk membantu dalam menghasilkan konten yang lebih sempurna.
Daftar Isi:
ToggleNamun, aplikasi AI ini sebaiknya dijadikan sebagai alat yang membantu kamu dalam mempercepat produksi konten, bukan untuk di-copy secara mentah-mentah, ya. Pasalnya, bagaimana pun aplikasi AI masih memiliki beberapa keterbatasan yang mana ide manusia bisa jauh lebih brilian dibandingkan AI.
Jadi, untuk kamu yang butuh bantuan aplikasi AI untuk menyempurnakan ide-ide konten kreatifmu, silakan coba berbagai aplikasi AI berikut ini.
Baca Artikel SelengkapnyaBatasan dan Etika Penggunaan AI dalam Pembuatan Konten
Sebelum masuk ke pembahasan rekomendasi aplikasi AI, kita juga harus tahu batasan-batasan penggunaan AI agar tidak menyalahgunakan aturan konten kreatif. Ini dia beberapa batasan yang perlu kamu terapkan.
Menggunakan Sumber Terpercaya dan Memberikan Kredit
Pastikan untuk selalu mengutip sumber asli dari informasi atau data yang digunakan. AI dapat membantu mencari sumber, tetapi kamu harus memeriksa dan memberikan kredit yang tepat.
Kemudian, meskipun AI bisa membantu parafrase teks, pastikan hasil parafrase tidak terlalu mirip dengan sumber asli. Periksa ulang dan sesuaikan dengan gaya bahasa sendiri untuk memastikan orisinalitas.
Menghasilkan Konten Orisinal
Gunakan AI sebagai alat bantu untuk mendapatkan ide atau draf awal. Kemudian, tambahkan analisis, atau perspektif unik kamu sendiri untuk membuat konten lebih orisinal.
Sebenarnya, AI bisa memberikan informasi dasar, tetapi pengembangan ide harus berasal dari pemikiran kreatif dan pengetahuanmu sendiri. Ini membantu memastikan bahwa konten yang dihasilkan benar-benar baru dan tidak sekadar parafrase dari yang sudah ada.
Memeriksa Keunikan Konten
Gunakan alat deteksi plagiarisme seperti Copyscape atau Grammarly untuk memeriksa keunikan konten. Pastikan tidak ada bagian yang terlalu mirip dengan sumber lain.
Saran saya, setelah mendapatkan hasil tulisan atau desain dari AI, lakukan revisi manual untuk memastikan keunikan dan orisinalitas untuk memastikan bahwa konten sesuai dengan gayamu sendiri.
Etika dalam Menggunakan AI
Jika konten dibuat atau dibantu oleh AI, pertimbangkan untuk memberitahu kepada audiens soal hal ini untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan dari audiens.
Batasi penggunaan AI untuk bagian-bagian yang lebih teknis atau umum. Misalnya, bagian di mana kamu harus memberikan pendapat pribadi atau interpretasi kreatif, lebih baik mengandalkan kemampuan menulis sendiri.
Dengan memahami batasan dan etika penggunaan AI ini, kamu bukan hanya bisa bekerja atau menghasilkan konten secara efektif dan efisien tetapi juga memastikan bahwa kontenmu tetap orisinal sesuai dengan gayamu sendiri.
Rekomendasi Aplikasi AI untuk Konten Kreator
Nah, sekarang saatnya kamu coba beberapa aplikasi AI yang memungkinkan dalam membantu pembuatan konten. Konten di sini lingkupnya luas, ya, bisa berupa tulisan hingga desain.
1. ChatGPT
Aplikasi AI yang pertama ini pasti sudah tidak asing untuk banyak orang. ChatGPT adalah model bahasa berbasis AI yang dikembangkan oleh OpenAI. Model ini dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks berdasarkan input yang diberikan.
Lalu, jenis konten apa yang bisa dihasilkan oleh ChatGPT? ChatGPT dapat digunakan untuk berbagai keperluan pembuatan konten, mulai dari penulisan artikel, skrip video, hingga interaksi customer service.
Fitur utama yang ada di aplikasi AI ini adalah memiliki kemampuan untuk memahami konteks dan memberikan tanggapan yang relevan. Kemudian, ia juga bisa menyesuaikan gaya bahasa yang diinginkan, apakah formal, kasual, profesional, atau yang lainnya sehingga cocok untuk membantu dalam pembuatan konten berupa teks.
2. Bing Image Creator
Bing Image Creator adalah salah satu aplikasi AI yang memudahkan kamu dalam membuat gambar secara instan. Bing Image Creator menggunakan teknologi AI untuk menghasilkan gambar yang sesuai dengan deskripsi atau konsep yang kamu berikan.
Hasil gambar dari aplikasi ini bisa dibilang memiliki kualitas tinggi dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari postingan media sosial hingga presentasi profesional. Tetapi, saya sarankan tidak digunakan untuk kepentingan komersial.
Sepengalaman saya menggunakan aplikasi ini, sebenarnya Bing Image Creator masih terkendala dalam memahami konteks deskripsi yang diberikan sehingga kadang ia membuat gambar yang tidak sesuai dengan keinginan.
3. Canva
Lanjut, Canva juga masuk dalam jajaran rekomendasi AI yang sangat berguna untuk para konten kreator. Canva adalah platform desain grafis online untuk membuat berbagai jenis konten visual, mulai dari postingan media sosial, presentasi, poster, hingga logo.
Nah, dalam aplikasinya, Canva memiliki antarmuka yang sangat mudah digunakan, bahkan bagi pemula. Kemudian, ia juga punya ribuan template yang bisa disesuaikan untuk berbagai jenis konten.
Lebih asyiknya lagi, Canva menggunakan teknologi AI untuk memberikan saran desain, menyesuaikan elemen visual, dan bahkan menghasilkan desain otomatis berdasarkan preferensi kamu. Menurut saya, Canva ini lebih cocok untuk menghasilkan desain grafis yang sat set dibandingkan Bing Image Creator, sih.
4. Jasper
Kalau Jasper lebih mirip dengan ChatGPT. Ia bisa membantu kamu untuk menulis konten. Aplikasi ini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menghasilkan teks yang berkualitas tinggi dan relevan, mulai dari artikel, hingga blog post,
Menariknya, Jasper bisa menulis dalam berbagai gaya, dari formal hingga kasual, sesuai dengan kebutuhan dan audiens kamu. Kemudian, apabila kamu mengalami writer’s block, Jasper bisa memberikan ide-ide baru dan segar untuk konten kamu.
Meski Jasper bisa dengan mudah menuliskan konten untukmu, saya sarankan tetap mengedit atau kalau perlu parafrase ulang konten yang dihasilkan dari Jasper untuk menghindari plagiarisme. Selain itu, mengedit konten dari Jasper juga akan membuat konten kamu terasa lebih orisinal sesuai gaya bahasa yang ingin kamu tampilkan ke audiens.
5. Grammarly
kalau Jasper dan ChatGPT digunakan untuk membantu kamu dalam menulis konten, lain halnya dengan Grammarly. Grammarly adalah aplikasi berbasis AI yang dirancang untuk membantu memperbaiki tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan gaya penulisan. Grammarly juga memberikan saran untuk meningkatkan keterbacaan dan kejelasan teks.
Selain itu, kelebihan lainnya adalah Grammarly memiliki fitur deteksi plagiarisme yang membantu memastikan konten kamu orisinal. Bahkan, ketika kamu stuck dan bingung memilih kata yang tepat, Grammarly bisa memberikan saran kata alternatif untuk memperkaya kosakata dan membuat tulisan lebih dinamis.
6. Adobe Spark
Lanjut, kali ini kamu bisa coba aplikasi AI dari Adobe. Adobe Spark adalah aplikasi berbasis web dan mobile yang memungkinkan kamu membuat konten visual seperti grafik, video, dan halaman web dengan mudah dan cepat.
Adobe Spark memanfaatkan teknologi AI untuk menghasilkan desain yang menarik dan profesional secara instan. Adobe Spark bisa dimanfaatkan untuk membuat berbagai jenis grafik, termasuk poster, infografis, dan postingan media sosial. Kamu bisa gunakan template dan menyesuaikannya dengan mudah.
Mirip seperti Canva, Adobe Spark juga menggunakan AI untuk memberikan saran desain, menyesuaikan tata letak, dan memastikan bahwa konten kamu terlihat profesional.
7. Quillbot
Siapa yang baru dengar aplikasi AI satu ini? Jadi, sebenarnya Quillbot ini mirip dengan Grammarly di mana aplikasi ini dirancang untuk membantu dalam penulisan ulang, parafrase, dan peningkatan kualitas teks.
Aplikasi ini memanfaatkan teknologi AI untuk memberikan saran penulisan yang lebih baik, memeriksa tata bahasa, dan memastikan bahwa konten kamu tetap orisinal dan bebas dari plagiarisme.
Jangan khawatir bingung menggunakan aplikasi ini, karena Quillbot memiliki antarmuka yang user-friendly. Lalu, aplikasi ini juga dapat diintegrasikan dengan berbagai platform penulisan seperti Microsoft Word dan Google Docs.
8. BuzzSumo
Terakhir, saya merekomendasikan untuk coba gunakan BuzzSumo. BuzzSumo adalah platform berbasis AI yang dirancang untuk membantu kamu menemukan konten yang paling banyak dibagikan, menganalisis kinerja konten, dan mengidentifikasi influencer di industri kamu.
Bahkan, BuzzSumo memberikan inspirasi ide konten berdasarkan analisis tren dan kinerja konten yang sudah ada. Menariknya, bahkan kamu bisa menemukan siapa saja yang menautkan ke konten kamu, yang bisa membantu dalam strategi SEO.
Kesimpulan
Nah, kira-kira seperti itulah berbagai kumpulan aplikasi berbasis AI. Sebenarnya jika kita memahami etika dan cara penggunaan AI maka tools seperti ini bakal memudahkan kamu dalam membuat konten dalam bentuk apapun.
Namun selalu ingat, ya, ada etika untuk mencantumkan kredit karena bagaimana pun AI ini menyadur konten dari berbagai sumber. Jadi, apakah kamu tertarik untuk menggunakan AI dalam pembuatan konten?
Discussion about this post