Facebook masih menjadi salah atu platform yang menarik untuk dijadikan ladang cuan. Oleh karena itu, tidak heran jika sampai saat ini pun masih banyak content creator yang mengandalkan Facebook. Namun, agar kamu bisa sukses ngonten di Facebook maka kamu harus tahu cara kerja algoritma Facebook terbaru tahun ini.
Daftar Isi:
TogglePasalnya, cara kerja algoritma Facebook terbaru sudah lebih diperbarui yang pada akhirnya berpengaruh pada strategi konten yang harus kamu terapkan agar audiens tetap mau bertengger di kontenmu. Jadi, sudah siap memperbarui strategi konten di facebook dengan mempelajari cara kerja algoritma Facebook terbaru ini? Yuk, langsung mulai dibahas!
Baca Artikel SelengkapnyaApa Itu Algoritma Facebook?

Sebelum kamu tahu lebih banyak soal cara kerja algoritma Facebook terbaru, kamu pahami dulu apa itu algoritma Facebook. Secara definisi, algoritma Facebook adalah serangkaian aturan yang digunakan platform untuk menentukan konten mana yang akan ditampilkan kepada pengguna.
Algoritma ini menggunakan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) untuk menganalisis setiap konten, mulai dari postingan di Feed, Reels, hingga Stories. Tujuannya adalah memberikan pengalaman yang personal dan relevan bagi setiap pengguna.
Di tahun ini, algoritma Facebook semakin fokus pada konten yang bermakna, interaktif, dan sesuai dengan minat pengguna. Ini berarti, sebagai content creator, kamu perlu memahami bagaimana algoritma ini bekerja dan bagaimana cara beradaptasi dengannya.
Perubahan Algoritma Facebook di Tahun 2025

Biasanya, Facebook memang selalu melakukan pembaruan, bukan hanya untuk pengguna reguler, tetapi juga untuk para konten kreator agar kontennya bisa lebih maksimal. Nah, ada beberapa cara kerja algoritma Facebook terbaru yang berubah, di antaranya adalah:
- Fokus pada Engagement yang Autentik: Facebook semakin menekankan pentingnya interaksi yang autentik dan bermakna. Konten yang memicu percakapan dan diskusi akan lebih diprioritaskan untuk ditampilkan kepada para pengguna Facebook. Sebaliknya, konten yang tidak mendapatkan engagement mungkin akan mengalami penurunan jangkauan.
- AI-Driven Recommendations: Meta (perusahaan induk Facebook) terus meningkatkan sistem AI-nya untuk memberikan rekomendasi konten yang lebih personal. Di tahun 2025, AI akan semakin cerdas dalam menganalisis perilaku dan preferensi pengguna sehingga pastikan bahwa konten kamu memiliki value personal sesuai dengan kebutuhan audiens.
- Diversifikasi Jenis Konten: Facebook akan menampilkan lebih banyak variasi konten di Feed pengguna. Reels, augmented reality (AR), dan konten interaktif seperti poll dan quiz akan semakin populer sehingga pastikan kamu memanfaatkan semua fitur ini secara maksimal.
- Relevance Score yang Lebih Akurat: Algoritma akan menghitung skor relevansi dengan lebih presisi. Dengan begitu konten kamu akan secara otomatis direkomenasikan kepada penonton yang memiliki interest sesuai dengan konten yang kamu buat.
Bagaimana Cara Kerja Algoritma Facebook?

Nah, meski empat hal perubahan algoritma sudah saya bahas, tapi sekarang kamu juga perlu memahami bahwa cara kerja algoritma Facebook bekerja melalui empat langkah utama: Inventory, Signals, Predictions, dan Relevance. Berikut penjelasan detailnya:
1. Inventaris Konten
Cara kerja algoritma Facebook terbaru yang pertama adalah Inventory atau inventaris. Algoritma pertama-tama mengumpulkan semua konten yang berpotensi muncul di beranda pengguna yang kemudian akan didistribusikan kepada pengguna yang relevan. Nah, cara Facebook dalam mengumpulkan konten ini mencakup:
- Postingan dari teman dan keluarga.
- Konten dari grup yang difollow oleh pegguna.
- Postingan dari halaman yang disukai oleh pengguna.
- Iklan dan konten yang disarankan.
2. Analisis Sinyal (Signals)
Setelah mengumpulkan inventaris konten, cara kerja algoritma Facebook terbaru selanjutnya adalah, ia akan menganalisis ribuan sinyal untuk menentukan relevansi setiap konten. Beberapa faktor utamanya meliputi:
- Interaksi sebelumnya: Seberapa sering pengguna berinteraksi dengan jenis konten tertentu.
- Jenis konten: Apakah pengguna lebih sering menonton video, membaca artikel, atau melihat gambar.
- Waktu posting: Postingan terbaru cenderung memiliki prioritas lebih tinggi.
- Popularitas konten: Seberapa banyak orang yang menyukai, mengomentari, dan membagikan postingan tersebut.
3. Prediksi dan Peringkat Konten
Berdasarkan sinyal yang dianalisis, cara kerja algoritma Facebook terbaru berikutnya adalah, ia akan membuat prediksi tentang konten mana yang paling mungkin menarik perhatian pengguna. Konten kemudian diberi skor relevansi dan diurutkan berdasarkan skor tersebut. Postingan dengan skor tertinggi akan muncul lebih dulu di beranda. Nah, kamu harus bersaing agar konte kamu punya skor tinggi di mata algoritma Facebook.
4. Relevance (Relevansi)
Terakhir, cara kerja algoritma Facebook terbaru ini akan memberikan skor relevansi untuk setiap konten. Konten dengan skor tertinggi akan muncul di urutan teratas Feed pengguna. Skor ini didasarkan pada seberapa besar kemungkinan pengguna akan berinteraksi dengan konten tersebut.
Cara Meningkatkan Jangkauan Konten dengan Algoritma Facebook 2025

Sebagai content creator, kamu harus memahami strategi yang tepat agar konten lebih mudah ditemukan dan mendapatkan interaksi tinggi. Jadi, hanya memahami cara kerja algoritma Facebook teraru saja tidak cukup, cobalah beberapa strategi di bawah ini:
1. Fokus pada Interaksi yang Bermakna
Facebook lebih memprioritaskan konten yang memicu diskusi dan interaksi yang bermakna. Cara meningkatkan interaksi tersebut adalah dengan:
- Gunakan pertanyaan yang mendorong audiens mau berkomentar.
- Buat polling atau survei dalam postingan.
- Respon dengan cepat terhadap komentar untuk mendorong percakapan lebih lanjut.
2. Gunakan Video Pendek (Reels) dan Live Streaming
Algoritma Facebook semakin mendorong konten video, terutama Facebook Reels dan Live Streaming. Untuk itu, sangat disarankan membuat konten berupa:
- Buat video pendek dengan durasi 15-60 detik.
- Gunakan teks dan subtitle untuk meningkatkan keterlibatan.
- Live streaming secara konsisten untuk meningkatkan engagement real-time.
3. Posting Secara Konsisten dan di Waktu yang Tepat
Konsistensi adalah kunci agar algoritma mengenali akun kamu sebagai sumber konten yang aktif. Jadi, untuk bisa konsisten posting maka kamu bisa ikuti tips di bawah ini:
- Posting minimal 3-5 kali seminggu.
- Gunakan Facebook Insights untuk mengetahui waktu terbaik memposting.
4. Optimasi Konten dengan SEO Facebook
Meskipun Facebook bukan mesin pencari seperti Google, optimasi kata kunci tetap penting untuk meningkatkan visibilitas konten. Tips SEO untuk Facebook:
- Gunakan kata kunci relevan di judul dan deskripsi postingan.
- Gunakan hashtag yang sesuai agar konten lebih mudah ditemukan.
- Gunakan teks alternatif (alt text) pada gambar dan video.
5. Gunakan Facebook Groups untuk Membangun Komunitas
Facebook Groups menjadi salah satu tempat terbaik untuk membangun audiens yang loyal. Dengan memiliki komunitas yang aktif, algoritma Facebook akan lebih sering merekomendasikan konten kamu ke anggota grup dan pengguna lain.
6. Hindari Clickbait dan Konten yang Menyesatkan
Facebook semakin ketat dalam menyaring konten yang mengandung clickbait, berita palsu, atau konten yang terlalu promosi. Agar tidak terkena penalti dari algoritma:
- Gunakan judul yang sesuai dengan isi konten.
- Hindari spam dan link yang tidak relevan.
- Berikan informasi yang benar dan berharga bagi audiens.
7. Manfaatkan Facebook Ads Secara Efektif
Facebook Ads tetap menjadi cara tercepat untuk meningkatkan jangkauan. Namun, pastikan strategi iklan yang digunakan efektif dengan mempertimbangkan beberapa hal ini:
- Targetkan audiens yang spesifik dengan Facebook Audience Insights.
- Gunakan A/B Testing untuk menguji performa iklan.
- Optimalkan Retargeting Ads untuk menjangkau kembali pengguna yang pernah berinteraksi dengan konten kamu.
Algoritma Facebook adalah sistem yang kompleks dan terus berkembang. Di tahun 2025, platform ini semakin mengutamakan konten yang autentik, interaktif, dan relevan dengan minat pengguna. Sebagai content creator, kunci untuk sukses di Facebook adalah memahami cara kerja algoritma ini dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
Dengan menerapkan strategi yang tepat, kamu bisa meningkatkan visibilitas dan engagement konten kamu. Ingat, algoritma bukanlah musuh yang harus “dikalahkan”, melainkan alat yang bisa kamu manfaatkan untuk mencapai tujuan kamu. Jadi, mulailah eksperimen dengan berbagai jenis konten, pantau performa kamu, dan terus belajar untuk tetap relevan di dunia digital yang terus berubah.
Semoga panduan ini membantu kamu memahami cara kerja algoritma Facebook dan mengoptimalkan strategi konten kamu di tahun 2025! Oh iya, kamu juga bisa baca tentang Facebook lainnya di artikel:
Discussion about this post