Melewati Batas dalam Menulis dengan ASUS Vivobook A1400

Zencreator.idTepat bulan lalu, saya sudah ngeblog hampir 12 tahun lamanya. Waktu dirasa sebentar namun terasa sudah melangkahi dekade. Waktu selama itulah yang mendorong saya dalam menulis di blog. Memang dulunya saya sudah menulis namun di platform offline. Salah satu pilihan adalah diary dan mading.

Namun petaka terjadi saat di awal perkuliahan, sebuah buku harian saya harus hilang di salah satu ruangan kelas. Pengalaman tak mengenakan inilah yang mendorong salah seorang teman menyarankan sebuah platform menulis yang bernama blogspot.

Saat itu era blogger sedang berada di puncak keemasan. Tak banyak platform menulis yang sekuat dan setenar blogspot. Tentunya tak perlu tak kehilangan karena tersimpan secara online. Selain itu file menulis bisa disimpan di dalam laptop dan tentunya.

Semenjak itulah saya akrab dengan menulis, setiap minggunya menuliskan dua tulisan di blog yang dipost setiap Senin dan Kamis. Kebiasaan ini lama-kelamaan menjadi habits positif dalam menulis. Bermula dari berbagai tulisan random khas anak kuliahan. Seiring berjalannya waktu, saya pun menemukan ritme dan kegemaran dalam menulis bidang tertentu.

Menulis tentunya butuh begitu banyak bahan bakar, tentunya makin banyak ilmu yang diupdate setiap hari. Apakah bacaan buku, artikel hingga berbagai sudut pandang hingga menghasilkan tulisan renyah. Saat itu pun saya pun menulis makin menguranginya dari yang seminggu dua kali menjadi seminggu sekali.

Riset adalah kunci dan tulisan yang awet sepanjang masa tentunya berasal dari riset panjang. Alhasil ada banyak tulisan random yang dulunya dihapus. Hingga akhirnya mengarah pada minat dan passion. Bila saya hitung-hitung, ada hampir 1000 postingan yang sudah saya tuliskan di berbagai platform.

Nah… setelah 12 tahun tersebut paling banyak tulisan yang berhasil dipost terkait dengan teknologi. Minat tentang teknologi dirasa sebagai gambaran masa depan, ada banyak tulisan yang dulunya saya tuliskan baru saat ini booming.

Selain itu, ada banyak gaya tulisan yang terbentuk dari kebiasaan, konsep ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) hingga akhirnya menemukan gaya bahasa sendiri dan niche yang tepat. Bahasa yang digunakan pun makin halus karena pembiasaan. Makin lama, makin terasah dan minim typo tentunya.

Menjadi Blogger Produktif dan Kreatif

Kini era menulis sedang meredup, ada banyak platform selain menulis yang sedang naik daun. Kebiasaan orang yang lebih senang melahap konten gambar dan video serasa membuat dunia menulis ditinggali peminat.

Memang benar, namun bukan berarti menulis akan ditinggalkan karena segmentasinya jelas berbeda. Selain itu penulis atau blogger harus tak kalah kreatif. Produktif saja terasa sia-sia bila tidak dibarengi dengan kreatif. Ada banyak skill baru yang harus terus dilatih. Bila stuck di kemampuan menulis saja, sama saja menuju akhir.

Memangnya skill apa saja yang dibutuhkan?
Saat ini seorang blogger harus dibekali kemampuan lengkap. Mulai dari kemampuan editing tulisan dan gambar. Hingga copywriting jempolan. Rasanya akan sia-sia tulisan yang cukup bagus namun tidak dibarengi dengan kualitas promosi dari SEO.

Kualitas inilah yang membuat blogger harus bertransformasi. Bukan berarti meninggalkan platform yang membesarkan namanya tapi update kemampuan dan berani keluar dari zona nyaman.Inilah yang saya lakukan, ada begitu banyak karya tulis yang berhasil ditelurkan dari kemampuan ini.

Selain itu, era saat ini. Tulisan tanpa gambar ibarat sebuah rumah bagus tanpa perabotan dan perkakas di dalamnya. Setiap gambar sebagai hiasan tulisan dan jeda buat pembaca melanjutkan tulisan yang blogger tulis.

Berkat Menjadi Blogger dan Pengalaman tak Terlupakan

Ada banyak yang meremehkan hobi menulis. Banyak orang yang beranggapan sukses itu berasal dari media seperti youtuber atau selebgramer. Blog jarang sekali dan hidupnya biasanya tertutup dan bersahaja. Tentu sangat jarang mendengar kesuksesan berasal dari blogger.

Namun siapa yang sangka, dari hobi bisa menghasilkan pundi-pundi pemasukan, jalan-jalan gratis hingga pengalaman tak terlupakan lainnya. Itulah yang saya rasakan dari itu semua pengalaman dari reward yang didapatkan dari menulis.

Event yang dilakukan berupa kegiatan komunitas, memenangkan lomba hingga challenge. Hadiahnya yang didapatkan dirasa sangat sulit didapatkan dan mahal bila harus merogoh kocek. Menjadi blogger seakan motivasi bertemu dengan orang hebat lainnya di luar sana.

Bila sebelumnya hanya melihat mereka hanya dari tampilan blog atau gaya bahasanya. Kini bisa semeja dan bertutur sapa. Pengalaman tak terlupakan itu datang dari menulis blog. Atau bahkan berkesempatan mendapatkan produk terbaru yang belum launching. Indahnya pengalaman menulis.

Duka Lara menjadi Seorang Blogger

Menjadi blogger bisa dibilang salah satunya berupa pilihan. Selain bisa membagikan pengalaman, cerita hingga informasi pada orang lain. Blogger jadi media paling bagus dalam healing, ide yang menumpuk di kepala berhasil dikeluarkan menjadi tulisan terbaik.

Tapi ada segudang duka yang kadang menyelimuti, misalnya saja sudah capek-capek menulis tapi pengunjung sepi, tulisan mendapatkan reaksi buruk pembaca atau bahkan tidak disukai pembaca. Sedangkan pada pengalaman mengikuti lomba, harus kalah di saat yakin 100% akan menang atau yang lebih sakit lagi: Terlambat mengirimkan karya dan melewati tenggat waktu.

Apakah segitu saja, nah itu baru secuil saja…

Pengalaman paling tak mengenakkan dalam ngeblog di saat alat tempurnya mengalami kendala. Saya pernah di posisi laptop yang tidak bisa jauh-jauh dari colokan. Saat colokan dicabut atau listrik padam, semuanya akan sinar.

Itu belum lagi harus restart secara tiba-tiba dan ditambah dengan kondisi overheating. Aduh, hati jadi sangat panas di kondisi seperti ini. Rasanya laptop ibarat seperangkat alat tulis dan buku. Salah satunya berkelakukan tidak baik, siap-siap saja pekerjaan akan tertunda.

Alat Tempur pendukung jadi Blogger Andal

Sebagai seorang yang seharinya bergelut dengan dunia menulis. Tentu saja laptop jadi alat tempur terdepan dalam bekerja. Layak seperti kekasih sebenarnya, wujudnya adalah persegi panjang yang tipis dan bisa dijinjing ke mana-mana. Ia selalu saya bawa ke mana pun ke dalam ransel.

Alat tempur ini dirasa akan bekerja maksimal bila berada di tangan yang tepat. Ia menjadi barang yang paling berharga dan diandalkan saat kondisi genting. Konten kreator tahu bagaimana dengan sebuah laptop yang baik, akan sejalan dengan karya.

Ide di dalam kepala akan hilang dekat cepat berganti dengan badmood bila perangkat yang digunakan ngadat dan tidak bisa diandalkan. Harus ada syarat sebuah laptop yang menjadi keharusan dimiliki seorang blogger dalam bekerja.

Saya pribadi tidak mengharuskan punya laptop termahal dan terbaik karena tentu saja harganya mahal. Tak jarang kemampuannya tidak digunakan secara maksimal. Seorang blogger hanya butuh sejumlah syarat wajib pada sebuah laptop.

Tak perlu banyak, cukup tiga syarat saja, sedangkan lainnya sebagai penunjang. Pertama adalah ia punya kualitas layar yang baik, Kedua adalah bentuknya yang ringkas, dan terakhir adalah kemampuan baterai panjang yang bisa bekerja dalam durasi lama.

Syarat ini jelas menggambarkan bahwa laptop idaman saya adalah sebuah ultrabook. Kualifikasi ini jelas sangat mendukung beragam kegiatan, sangat mobile dan tentu saja mendukung ragam multimedia terbaik.

Mendukung Kinerja Ngeblog bersama Laptop Idaman: ASUS Vivobook A1400

Pencarian sebuah laptop tentunya ibarat mencari seorang kekasih: harus pemilih karena bila salah langkah akan menyesal untuk sekian lama.

Itulah mengapa saya punya 3 syarat sebuah laptop impian dan paling pertama adalah punya layar cerah?Kenapa dengan layar cerah? Rasa sebuah laptop saat ini kalau masih mengandalkan layar TN akan ketinggalan zaman.

Belum lagi kualitasnya yang sangat rendah dan membuat sudut penglihatan jadi sangat sempit. Punya laptop berlayar Full HD dan bahkan berlayar OLED adalah sebuah keharusan. Sudah dipastikan sulit tidak akan kembali ke layar TN.

Selain bikin makin tidak sakit dan gampang lelah. Laptop berlayar Full HD dan OLED akan memberikan pengalaman tak terlupakan. Kualitas unggulan ini membuat menulis jadi lebih jelas dan aktraktif. Itu belum lagi pengalaman editing hingga menikmati multimedia.

Salah satunya laptop teranyar dari ASUS di kelas Vivobook yaitu bernama ASUS Vivobook A1400. Secara spesifikasi Vivobook A1400 menawarkan beragam fitur menarik yang mendukung produktivitas. Vivobook A1400 jawaban sempurna buat Blogger seperti saya.

Hadir dengan pilihan transparan silver dan indie black. Tentunya dengan bentuk cover belakang khas dari Vivobook. ASUS kini seakan membuat segmentasi setiap laptop sesuai dengan penggunanya. Vivobook hadir untuk pilihan para anak muda yang aktif dan kreatif. Mereka menjadikan punggung cover laptopnya hadir dengan beragam stiker atau tempelan yang energik.

Nah… Vivobook A1400 cukup enteng dengan berat hanya 1,5 kg sehingga sangat portable dibawa ke mana saja. Khas anak mudah yang suka mobile bekerja di mana saja melawan distraksi dalam menghasilkan karya.

Ragam Keunggulan Vivobook A1400 buat Blogger dan Berbagai Aktivitas lainnya

Sebagai seorang Blogger ada sejumlah kendala non-teknis yang mengganggu proses ngeblog. Semua bisa coba terjawab dengan Vivobook A1400 dengan fitur yang mampu bikin jadi blogger produktif dan kreatif. Penasaran, berikut fitur menjanjikan yang ASUS Vivobook A1400 tawarkan, cekidot:

Setelah beberapa lama laptop digunakan pastinya salah satu masalah yang paling mengganggu yaitu lemot. Performanya jauh menurun semenjak awal digunakan. Untuk membuka browser atau bahkan membuka banyak aplikasi sangat terasa sekali.

Pengalaman ini begitu saya rasakan selaku Blogger, saat ingin ngeblog saya mengharuskan merelakan laptop tua saya untuk tidak multitasking. Saat bekerja diharuskan tidak membuka browser atau terkoneksi dengan internet. Kipasnya bersuara sangat keras dan bila digunakan di ruangan akan mengganggu orang lain.

Belum lagi harus ngelag saat membuka aplikasi edit foto dan menunggu waktu lama. Andai saja punya laptop yang mumpuni, pastinya proses Ngeblog dan proses editing lainnya jadi lebih cepat. Nah di Vivobook A1400 mampu berjalan hingga kecepatan 4,7 GHz.

Makin kebut karena sudah ada prosesor Intel® Core™ i7 processor dan RAM dan memori hingga 8GB DD4 3200MHz. Mampu membuat pekerjaan jadi lebih cepat dengan dukungan Intel® Optane™ memory. Pilihan penyimpanan tentunya sudah SSD agar proses baca dan tulis jadi cepat dengan ukuran hingga 512GB PCIe®

Bicara tentang kesehatan mata adalah hal wajib buat bisa maksimal beraktivitas. Layar yang buluk dan sedikit saja kena pantulan cahaya langsung buram jelas mengganggu banget. Walaupun memiliki layar yang berukuran 14 inchi bukan alasan Vivobook A1400 tidak memanjakan mata pengguna karena sudah memiliki resolusi Full HD (1920 x1080) Glare dengan 60Hz panel With 45% NSTC.

Artinya, dengan begitu di saat tidak melakukan aktivitas Ngeblog, ia bisa memanfaatkan Vivobook A1400 buat aktivitas multimedia pendukung Ngeblog, seperti mengedit foto, video, dan bahkan main game.

Tak ketinggalan teknologi ASUS Splendid buat memperkaya optimasi warna dan terlihat lebih nyata. Ada empat mode tampilan yang ditampilkan sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari Normal Mode, Theater Mode, Vivid Mode, dan Manual Mode.

Bicara urusan baterai, sudah jadi masalah klasik laptop yang usianya mulai lanjut performa baterainya menurun drastis. Dalam sekejap baterai habis dan bahkan sangat sulit jauh dari soket listrik. Masalah ini sedang Saya mendera di tengah aktivitas yang super mobile yang mengharuskan membawa laptop.

Suasana yang paling menyesakkan dada yaitu tidak bisa bekerja di lapangan atau bahkan saat listrik sedang padam. Karena harus terhubung dengan daya setiap saat, pekerjaan baru bisa saya lakukan di kedai kopi atau cafe yang menyediakan soket listrik.

Vivobook A1400 dibekali dengan baterai Li-ion 73WHr yang mampu bertahan hingga 10 jam penggunaan. Waktu yang cukup lama dan bisa dibilang melebihi waktu normal bekerja umumnya yaitu 8 jam.

Sentuhan Nyaman Keyboard ala ASUS

Keyboard ibarat pena dalam menyalurkan ide di Office Word. Bentuk keyboard yang jarang dan keras jadi sebuah masalah buat mengetik. Selain gampang typo, tangan cepat nyeri, dan bikin kecepatan mengetik jadi lebih lama. Permasalahan ini memang paling enak dihadapi buat para Blogger atau pekerja kreatif. Ia lebih banyak memperbaiki typo dibandingkan terus menulis produktif tanpa henti.

Vivobook A1400 memberikan jawaban terbaik dengan merancang keyboard yang ergonomis dan diatur dengan sangat optimal. Ukurannya penuh dengan jarak 1,4 mm seakan membuat keyboardnya terlihat solid dan nyaman digunakan dalam waktu lama. Mampu bertahan hingga 10 juta pengetikan, pas banget dengan para blogger yang selalu pletokin jari di keyboard siap saat ide muncul di kepalanya.

Touchpad terbaik pastinya punya responsif dalam menunjang segala produktivitas. Bagaimana kesalnya saat touchpad bergerak tidak beraturan atau bahkan butuh sentuhan ekstra agar bisa diarahkan dengan tepat.

Buangan panas laptop sering mengganggu aktivitas mengetik saat penggunaan laptop, malahan panasnya sudah mencapai keyboard. Tangan harus merasakan hangat saat mengetik, belum lagi andai laptop dipangku di atas paha, sekujur paha langsung panas. Buat lelaki seperti saya jelas sangat mengganggu dan bahkan mengancam masa depan. Pengen jadi Blogger produktif tapi malah mengancam masa depan.

Jawaban ada pada teknologi ASUS IceCool seakan buat manajemen panas di laptop Vivobook A1400 bisa teratasi. Fungsinya dalam menjaga suhu bawahan laptop tetap stabil di kisaran angka 28°C hingga 35°C. Suhunya berada di bawah suhu tubuh manusia yang ada angka 37°C. Jelas ini bikin nyaman buat dipangku dan diajak kerja dalam waktu lama karena IceCool yang menetralisir sirkulasi panas di laptop.

Sensasi suara jelas hal wajib dirasakan dalam menikmati audio. Pengalaman multimedia dan gaming akan terasa hambar andai speakernya cempreng dan banyak noise. ASUS pun sadar dengan membenamkan teknologi SonicMaster dan AudioWizard.

Peran teknologi ASUS SonicMaster mengombinasikan hardware, software, dan proses tuning yang mampu menghasilkan kualitas audio terbaik. Lalu teknologi ASUS AudioWizard memberikan kontrol software dengan 5 pre-set audio sehingga menghasilkan sebuah output terbaik ke telinga.

Kombinasi antara teknologi SonicMaster dan AudioWizard di Vivobook A1400 terasa spesial dalam menghasilkan output suara yang jernih, dan nendang saat diputar ke volume maksimal. Mau dicoba buat mendengarkan musik, film, dan game bukan masalah. Jadi tidak malu lagi mengeluarkan kemampuan audio terbaik di ruangan. Terima kasih SonicMaster dan AutoWizard!

Masalah laptop saat ini adalah dengan mengurangi sejumlah konektivitas. Supaya mengejar laptop tertipis dan teringin banyak yang dikorbankan. Pada Vivobook A1400 kebutuhan konektivitas jadi nomor satu dalam menunjang produktivitas.

Bagaimana repotnya saat harus melakukan presentasi, menginstal sesuatu atau bahkan proses pemindahan data. Kita diharuskan membawa periferal yang kadang sering ketinggalan di rumah. Tentunya sudah ada port USB 3.2 Tipe-A dan USB 2.0, dan output HDMI

Masalah koneksi sebuah kewajiban yang dibutuhkan, seorang Blogger bukan apa-apanya bila tak ada koneksi atau kouta. Karena itu tempat yang menyediakan Wi-Fi pastinya jadi tempat para Blogger berkerumun. Menjawab rasa kecewa tersebut datang dari kecepatan koneksi terbaik di Vivobook A1400 yang sudah diberikan teknologi Wi-Fi 802.11ac. Proses upload Blog jadi tidak masalah dan cepat.

Lalu bagaimana bilang mengikuti meeting online?

Untuk memberikan pengalaman kerja jarak jauh dan konferensi video yang luar biasa, Vivobook 14 menghadirkan ASUS AI Noise-Canceling Technology yang menggunakan pembelajaran mesin untuk mengisolasi kebisingan saat melakukan conference.

Teknologi ini membantu menyaring kebisingan sekitar dan membuat suara kita yang hanya didengar dengan audience. Kualitas Webcam juga sudah cukup baik karena sudah mampu memberikan gambar jernih yang membuat tak malu menggunakan kamera bawaan laptop saat meeting.

Pernah tidak kalian kehilangan data karena laptop rusak atau harus instal ulang?

Pengalaman ini pernah saya rasakan yang harus kehilangan data berharga karena menyimpannya via offline. ASUS sadar bahkan keperluan data cloud dengan hadirnya ASUS WebStorage. Kamu bisa menyimpan dan akses data secara real-time, laptop rusak, tak perlu khawatir karena data aman.

Saat pembelian Vivobook A1400, kamu sudah mendapatkan Windows 11 Home and Student yang bisa digunakan seumur hidup. Hampir semua lini produk laptopnya sudah punya lisensi resmi Windows dan tentunya bebas gangguan malware menyebalkan.

Menciptakan Ekosistem Khas Vivobook di Fitur MyASUS

Urusan premium tak melulu urusan hardware semata, namun mengedepankan software pendukung. Laptop modern tentunya punya segudang fitur khusus dalam proses keamanan data dan transfer dalam. Salah satunya adalah fitur MyASUS, fitur killer dalam pemakaian laptop harian.

Pertama ada Battery Health Charging, memungkinkan kamu mengatur kapasitas maksimal pengisian baterai. Kedua ada TaskFirst, memungkinkan kamu mengatur prioritas pemakaian koneksi internet. Jenis aktivitas apa yang diutamakan dalam akses koneksi internet dan terakhir ada Link to MyASUS.

Ngomongin Link to MyASUS, nantinya laptop kamu bisa terhubung dengan perangkat lainnya semisal ponsel. Fitur yang bisa dilakukan melakukan transfer file, berbagi layar, atau melakukan kegiatan komunikasi. Ponsel menggunakan OS Android dan IOS bisa terkoneksi pada fitur ini, cukup dengan menginstal aplikasi Link to MyASUS di Play Store atau dari App Store.

Ini cerita produktif saya dengan Vivobook A1400 dan menjadikan laptop pendukung aktivitas blogger karena ASUS Full HD laptop is the best laptop to start your blog. Semoga tulisan ini menginspirasi kita semua, have a nice days.

Custom Sidebar

You can set categories/tags/taxonomies to use the global sidebar, a specific existing sidebar or create a brand new one.