Sudah berencana untuk mengiklankan produk kamu lewat TikTok ads? Nah, jangan cuma mikirin budget ads-nya saja, ya. Pasalnya, iklan yang bisa menarik audiens itu tergantung konten dan copywriting-nya. Namun pertanyaannya adalah, bagaimana cara membuat copywriting TikTok ads yang menjanjikan? Itulah yang akan kami bahas di sini. Penasaran? Berikut adalah cara membuat copywriting TikTok ads yang bikin iklan kamu makin gacor!
Daftar Isi:
ToggleCara Membuat Copywriting TikTok Ads
Sebelum masuk ke teknis, saya ingin tekankan dulu bahwa copywriting di TikTok bukan cuma caption. Copywriting ini bisa berupa teks di video, suara narasi, tulisan di thumbnail, sampai call to action yang kamu pakai. Copy yang kuat bisa jadi pembeda antara iklan yang dilewatkan begitu saja dan iklan yang viral. Berikut alasan kenapa kamu harus serius mempelajari cara membuat copywriting TikTok Ads:
- Tingkat interaksi tinggi: jika copy kamu kuat, mereka tidak hanya klik, tapi juga komentar, like, bahkan ikut menyebarkan konten tersebut.
- Bikin konten yang menarik perhatian dengan sangat singkat karena kamu cuma punya 1–3 detik untuk menarik perhatian audiens.
- Tekankan pada konten visual dan suara, artinya copy harus menyatu dengan audio, efek, dan ritme video.
- Gen Z & Gen Alpha adalah audiens utama sehingga mereka lebih suka gaya bahasa kasual, cepat, dan relatable.
Nah, kalau kamu sudah memahami betapa pentingnya copywriting di TikTok ads, sekarang saatnya memahami semua tips dan cara membuat copywriting TikTok ads. Tidak sulit kok, asalkan kamu paham dengan baik, ya. Ini dia penjelasan cara membuat copywriting TikTok ads:
1. Pahami Audiens dan Tujuan Iklan

Sebelum membuat copy untuk iklan TikTok, kamu harus tahu dulu siapa audiens yang ingin kamu jangkau dan apa tujuan dari campaign yang sedang kamu jalankan. Tanpa memahami dua hal ini, pesan yang kamu buat bisa saja meleset sasaran.
Misalnya, gaya bahasa untuk Gen Z tentu berbeda dengan audiens usia 30+. Begitu juga dengan tujuan iklannya apakah kamu ingin meningkatkan brand awareness, mendorong klik ke website, atau langsung menjual produk? Semua ini akan memengaruhi gaya copy yang kamu buat. Jadi, untuk cara membuat copywriting TikTok ads yang tepat adalah, kamu harus perjelas:
- Target audiens: usia, minat, kebiasaan, bahasa.
- Tujuan utama iklan: awareness, traffic, engagement, atau konversi.
- Relevansi konten dengan kebutuhan audiens.
2. Gunakan Formula Copywriting yang Terbukti
Sebagai content creator, kamu nggak harus selalu mulai dari nol. Ada banyak formula copywriting klasik yang bisa langsung kamu terapkan dan sesuaikan dengan gaya TikTok. Formula ini akan membantumu menyusun alur pesan secara logis, menarik, dan mudah diingat oleh audiens. Selain itu, formula ini mempersingkat waktu dalam pembuatan konten karena kamu sudah tahu struktur dasar yang perlu diikuti. Untuk cara membuat copywriting TikTok ads pakai formula yang efektif, coba beberapa formula ini:
- AIDA: Attention – Interest – Desire – Action.
- PAS: Problem – Agitate – Solution.
- BAB: Before – After – Bridge.
3. Gunakan Hook Kuat di 2 Detik Pertama

TikTok adalah platform dengan kecepatan scroll yang sangat tinggi, jadi kamu wajib punya hook yang kuat sejak detik pertama. Hook ini bisa berupa pertanyaan, fakta mengejutkan, reaksi wajah, atau teks mencolok yang bikin orang penasaran. Hook yang baik membuat orang bertahan nonton videomu sampai akhir, lalu mengambil aksi seperti klik atau beli. Kalau kamu bingung cara membuat copywriting TikTok ads yang menarik lewat hook, coba beberapa contoh hook ini:
- “Jangan beli ini kalau kamu belum tahu rahasianya!”
- “Kenapa aku menyesal baru tahu ini sekarang?”
- “Skincare 50 ribuan ini bikin wajahku cerah dalam 3 hari!”
4. Sesuaikan Nada dan Gaya Bahasa dengan Audiens
TikTok punya budaya yang unik: santai, kreatif, kadang absurd, dan penuh humor. Artinya, cara membuat copywriting TikTok Ads yang terlalu formal atau kaku tidak akan resonate dengan pengguna. Kamu perlu menyesuaikan tone dan gaya bahasamu agar terasa seperti teman yang ngobrol, bukan brand yang menggurui. Gunakan bahasa sehari-hari, emoji, singkatan, dan slang—asal masih sesuai dengan brand kamu. Tips untuk menyesuaikan tone:
- Hindari kata-kata promosi yang kaku seperti “dapatkan penawaran menarik.”
- Gunakan gaya ngomong natural: “Gue coba ini, dan… wow!”
- Tambahkan hashtag tren dan emoji bila relevan.
5. Masukkan Call to Action yang Jelas dan Menarik

Setelah kamu berhasil menarik perhatian dan membuat audiens tertarik, jangan lupa untuk mengarahkan mereka ke aksi berikutnya. Inilah fungsi dari Call to Action (CTA). Dalam cara membuat copywriting TikTok ads, kamu bisa menempatkan CTA sebagai teks di akhir video, suara narasi, tombol klik, atau di caption. Pastikan CTA kamu langsung, jelas, dan terasa penting bagi audiens. Contoh CTA yang tepat untuk TikTok ads:
- “Klik sekarang sebelum diskonnya habis!”
- “Cek link di bio buat dapetin produknya!”
- “Follow aku buat tips lainnya!”
6. Manfaatkan User-Generated Content (UGC)
TikTok sangat mengandalkan konten yang terasa otentik, dan UGC adalah salah satu cara terbaik untuk mencapainya. Sebagai content creator, kamu bisa memanfaatkan testimoni, unboxing, atau review dari pengguna asli—baik dari pelanggan ataupun influencer mikro. UGC ini membuat audiens merasa lebih dekat dengan brand kamu karena melihat orang nyata yang menggunakan produk secara nyata. Kalau kamu belum punya UGC, kamu bisa membuat konten seolah-olah sedang mereview produk sendiri, dengan gaya jujur dan tanpa skrip. Apa saja keuntungan pakai UGC dalam cara membuat copywriting TikTok ads?
- Meningkatkan kepercayaan audiens terhadap produkmu.
- Terasa lebih natural dan tidak seperti iklan.
- Cocok untuk Spark Ads atau testimoni bergaya “talk to the camera.”
7. Integrasikan Copy dengan Visual dan Audio

Di TikTok, kekuatan copy bukan hanya pada kata-kata yang ditulis, tapi juga pada bagaimana mereka ditampilkan secara visual dan audio. Jadi, penting bagi kamu untuk memastikan bahwa teks di layar, suara latar, dan narasi selaras satu sama lain. Gunakan teks yang muncul secara sinkron dengan ucapan, efek suara untuk menekankan emosi, serta musik yang sedang tren untuk memperkuat pesan. Bagaimana cara membuat copywriting TikTok ads yang pas dan bisa mengintegrasikan semua elemen?
- Letakkan teks utama di bagian tengah layar agar tidak tertutup tombol atau caption.
- Gunakan suara narasi atau subtitle untuk memperkuat pesan utama.
- Pilih musik atau sound trend yang relevan dan mendukung storytelling.
8. Gunakan Gaya Cerita (Storytelling) dalam Copy
TikTok adalah platform yang sangat kuat dalam storytelling. Bahkan untuk iklan sekalipun, kamu bisa menyusun cerita pendek yang relatable. Alih-alih langsung mengatakan “produk ini bagus,” ceritakan masalahmu dulu, proses pencarian solusinya, hingga akhirnya kamu menemukan produk tersebut. Format semacam ini membuat audiens merasa diajak ikut perjalanan, bukan sekadar ditawari sesuatu. Ini dia contoh sederhananya:
- “Awalnya aku pikir jerawatku nggak akan hilang. Sampai aku coba produk ini selama seminggu…”
- “Pernah ngalamin ngantuk parah jam 2 siang? Aku juga, sampai akhirnya coba kopi ini.”
- “Sempet bingung cari laptop ringan yang bagus dan nggak bikin pundak pegal, akhirnya aku nemu ASUS Zenbook.”
9. Gunakan Copy yang Ringkas tapi Kuat

Meskipun kamu ingin menjelaskan banyak hal, TikTok bukan tempatnya untuk teks panjang dan bertele-tele. Copy kamu harus langsung to the point, ringkas, dan mudah dipahami. Gunakan kalimat pendek, pisahkan poin penting dalam teks terpisah (slide caption), dan hindari jargon atau istilah teknis yang tidak semua orang mengerti. Cara membuat copy yang ringkas tapi impactful:
- Batasi setiap kalimat jadi 1 ide utama.
- Pakai kata-kata yang umum dipakai sehari-hari.
- Hindari kalimat pasif, dan pilih kata kerja aktif.
10. Evaluasi dan Optimasi Copy Secara Berkala
Setelah iklan tayang, pekerjaan kamu belum selesai. Salah satu bagian penting dari cara membuat copywriting TikTok Ads adalah melakukan evaluasi berkala terhadap performa copy. Coba bandingkan dua versi teks dengan A/B testing, lihat mana yang punya CTR (click-through rate) lebih tinggi, durasi tontonan lebih lama, atau tingkat konversi lebih bagus. Dari situ, kamu bisa memperbaiki atau mengulang pendekatan yang terbukti efektif. Cara mengoptimasi copy TikTok Ads:
- Lakukan split test untuk variasi hook, CTA, atau narasi.
- Gunakan data TikTok Ads Manager untuk melihat performa tiap versi.
- Pelajari komentar dari audiens untuk memahami apa yang mereka sukai atau tidak.
Sekarang sudah paham kan kenapa copywriting TikTok ads itu penting? Nah, kamu bisa terapkan semua tips dan cara yang sudah saya jelaskan tadi untuk membangun TikTok ads yang berhasil dan memikat audiens. Punya tips tambahan lainnya?