LinkedIn sekarang bukan menjadi tempat untuk mencari kerja atau sekedar memamerkan keahlian saja. Pasalnya, kini LinkedIn juga dijadikan sebagai tempat untuk promosi bahkan personal branding, salah satunya adalah menggunakan hashtag saat memposting sesuatu. Tapi, bagaimana cara membuat hashtag di LinkedIn yang paling efektif untuk sekarang ini?
Daftar Isi:
ToggleNah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa langsung membaca artikel ini sampai akhir. Namun, perlu kamu ketahui bahwa untuk cara membuat hashtag di LinkedIn sebenarnya tidak jauh berbeda dengan membuat hashtag di platform lain, seperti Instagram, TikTok, maupun Twitter. Hanya saja, kamu juga perlu tahu bahwa audiens di LinkedIn itu rata-rata adalah seorang profesional sehingga hashtag-nya pun menyesuaikan dengan audiens yang ada di dalamnya.
Selain itu, cara membuat hashtag di LinkedIn juga memerlukan strategi lain selain memahami audiens. Untuk memahami semua cara membuat hashtag di LinkedIn, yuk langsung saja bahas bersama-sama di bawah ini!
Baca Artikel SelengkapnyaApa Itu Hashtag di LinkedIn?

Jangan dulu buru-buru mau tahu cara membuat hashtag di LinkedIn. Pastikan dulu kamu memahami apa itu hashtag di LinkedIn. Jadi, hashtag di LinkedIn adalah kombinasi huruf dan angka yang diawali dengan simbol # tanpa spasi, seperti #DigitalMarketing atau #PersonalBranding.
Hashtag ini berfungsi sebagai label yang membantu pengguna menemukan konten terkait dengan topik tertentu. Dengan menggunakan hashtag yang tepat, kamu bisa menjangkau lebih banyak audiens yang tertarik dengan niche yang kamu bahas.
Mengapa Menggunakan Hashtag di LinkedIn?
Nah, mungkin kamu juga belum memahami sepenuhnya kenapa sih harus tahu cara membuat hashtag di LinkedIn? Apakah hashtag di LinkedIn hanya untuk menjangkau audiens saja? Tidak, karena ada beberapa manfaat lain soal penggunaan hashtag di LinkedIn, yaitu:
- Meningkatkan visibilitas konten: Hashtag membuat postingan kamu lebih mudah ditemukan oleh orang-orang yang tertarik pada topik tersebut.
- Menjangkau audiens yang lebih luas: Dengan memilih hashtag yang tepat, konten kamu bisa dilihat oleh orang-orang di luar jaringan koneksi kamu.
- Membangun komunitas: Kamu bisa terhubung dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama melalui hashtag yang relevan.
- Meningkatkan engagement: Postingan dengan hashtag yang tepat lebih mungkin mendapatkan like, komentar, dan share.
Cara Membuat Hashtag di LinkedIn

Sudah tahu kan apa saja manfaat dari hashtag di LinkedIn? Jika kamu ingin membangun personal branding yang lebih kuat dan profesional melalui LinkedIn, beberapa cara membuat hashtag di LinkedIn ini bisa kamu pertimbangkan.
1. Tentukan Hashtag yang Relevan
Cara membuat hashtag di LinkedIn yang pertama dan wajib kamu tahu adalah, menentukan hashtag yang tepat dan relevan. Saat membuat postingan di LinkedIn, pilih hashtag yang sesuai dengan topik yang dibahas. Hindari menggunakan hashtag yang terlalu umum, karena akan sulit bersaing dengan jutaan postingan lainnya.
2. Gunakan Kombinasi Hashtag Populer dan Niche
Cara membuat hashtag di LinkedIn berikutnya adalah, kamu bisa mengombinasikan berbagai hashtag. Tapi, pastikan kamu mengombinasikan antara hashtag populer dan hashtag yang sesuai dengan niche. Apa bedanya hashtag populer dan hashtag niche?
- Hashtag populer memiliki banyak followers dan bisa membantu menjangkau audiens yang luas, seperti #Marketing atau #Leadership.
- Hashtag niche lebih spesifik dan bisa menarik audiens yang lebih tertarget, seperti #LinkedInGrowth atau #B2BMarketing.
3. Cek Popularitas Hashtag di LinkedIn
Tidak hanya itu, cara membuat hashtag di LinkedIn yang tepat adalah dengan mengcek popularitas hashtag-nya. Tapi bagaimana caranya mengecek popularitas hashtag? Untuk mengecek popularitas suatu hashtag di LinkedIn:
- Ketik hashtag yang ingin kamu gunakan di kolom pencarian LinkedIn.
- Klik pada hasil pencarian yang muncul untuk melihat jumlah followersnya.
- Pilih hashtag dengan jumlah followers yang cukup banyak, tetapi masih relevan dengan konten kamu.
4. Masukkan Hashtag di Tempat yang Tepat
Tips dan cara membuat hashtag di LinkedIn selanjutnya adalah, kamu harus bisa memasukkan hashtag di tempat yang tepat. Penempatan hashtag ini akan sangat berpengaruh untuk menjangkau audiens kamu. Jadi, bagaimana menentukan tempat yang tepat untuk memasukkan hashtag di LinkedIn?
- Letakkan hashtag di akhir postingan agar tidak mengganggu kenyamanan membaca.
- Gunakan 3-5 hashtag dalam satu postingan agar tetap terlihat profesional dan tidak terkesan spammy.
- Jangan menaruh hashtag di tengah kalimat karena bisa mengganggu alur bacaan.
5. Buat Hashtag Khusus untuk Personal Branding
Jika kamu ingin membangun personal branding yang kuat, buatlah hashtag khusus yang unik, seperti #NamaBrandKamu atau #TopikSpesifik yang sering kamu bahas. Misalnya, #SocialSellingWithAlya untuk content creator yang membahas strategi penjualan melalui media sosial.
6. Temukan Hashtag yang Paling Tepat
Meski kamu sudah mengikuti beberapa cara membuat hashtag di LinkedIn tadi, tapi kalau kamu tidak menggunakan hashtag yang tepat maka hasilnya pun akan nihil. Untuk itu, kamu perlu menemukan hashtag yang tepat dengan cara:
- Gunakan fitur pencarian LinkedIn untuk melihat seberapa sering hashtag tersebut digunakan.
- Lihat hashtag yang digunakan oleh kompetitor atau influencer di industri yang sama.
- Gunakan tools seperti Hootsuite atau Hashtagify untuk mendapatkan saran hashtag yang relevan.
- Pantau tren industri untuk menemukan hashtag yang sedang populer di kalangan profesional.
Tips Optimasi Hashtag di LinkedIn

Nah, agar penggunaan hashtag di LinkedIn lebih efektif, kamu juga bisa terapkan beberapa tips ini agar hashtag lebih optimal. Dengan penggunaan hashtag yang optimal maka postingan LinkedIn kamu akan lebih mudah dijangkau oleh audiens.
- Gunakan Pascal Case: Pastikan setiap kata dalam hashtag menggunakan huruf kapital di awalnya, misalnya #SocialMediaMarketing bukan #socialmediamarketing. Ini membantu pembaca dan screen reader mengenali kata dengan lebih baik.
- Jangan Gunakan Terlalu Banyak Hashtag: LinkedIn merekomendasikan penggunaan 3-5 hashtag per postingan agar tetap terlihat profesional dan tidak terkesan berlebihan.
- Gabungkan Hashtag Populer dan Spesifik: Kombinasikan hashtag dengan jumlah pengikut besar dan hashtag niche agar bisa menjangkau audiens yang lebih luas sekaligus lebih tertarget.
- Gunakan Hashtag di Artikel LinkedIn: Jika kamu menulis artikel di LinkedIn, tambahkan hashtag di akhir artikel untuk meningkatkan jangkauan pembaca.
- Pantau Kinerja Hashtag: Gunakan fitur LinkedIn Analytics untuk melihat hashtag mana yang paling efektif dalam meningkatkan interaksi dan engagement.
Contoh Penggunaan Hashtag di LinkedIn
Kalau kamu masih agak bingung dengan cara membuat hashtag di LinkedIn, tenang saja karena saya akan berikan contoh singkat untuk membuat hashtag di LinkedIn. Berikut contoh bagaimana cara membuat hashtag di LinkedIn yang efektif:
“Meningkatkan engagement di LinkedIn bukan hanya soal membuat konten berkualitas, tetapi juga soal strategi distribusi yang tepat. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan #ContentMarketing, #LinkedInGrowth, dan #PersonalBranding. Apakah kamu sudah menerapkan strategi ini? Share pendapat kamu di kolom komentar!”
Kalau kamu merasa hashtag di akhir kalimat terlalu umum, kamu bisa ikuti contoh seperti di atas. Namun, tetap pastikan bahwa hashtag tersebut bisa nyambung dengan kalimatnya, ya, jangan seolah dipaksakan.
Menggunakan hashtag di LinkedIn adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan jangkauan dan engagement konten kamu. Dengan memilih hashtag yang tepat, menempatkannya secara strategis, dan memantau performanya, kamu bisa meningkatkan visibilitas di LinkedIn. Sebagai seorang content creator, jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai hashtag dan temukan strategi yang paling cocok untuk niche kamu.
Mulai gunakan hashtag yang tepat dan lihat bagaimana interaksi di LinkedIn kamu meningkat! Jika kamu punya pengalaman atau tips lain dalam menggunakan hashtag di LinkedIn, bagikan di kolom komentar ya!
Discussion about this post