Tertarik untuk menggunakan Facebook Ads? Jangan buru-buru pasang Facebook Ads, kamu harus tahu trik dan cara menulis copywriting Facebook Ads yang dapat menarik minta pembeli sesuai dengan target audiens yang ingin kamu tuju. Cara menuls copywriting Facebook Ads ini tidak boleh kamu anggap remeh karena copywriting di Facebook Ads ini kan sangat memengaruhi bagaimana audiens untuk menindaklanjuti produk yang kamu tawarkan.
Daftar Isi:
ToggleJadi, kalau kamu punya produk yang ingin mendapatkan konversi lebih banyak, mungkin beberapa cara copywriting Facebook Ads ini akan sangat membantumu. Yuk, kita pelajari bersama apa saja cara copywriting Facebook Ads!
Baca Artikel SelengkapnyaMengapa Copywriting Facebook Ads Penting?

DKalau kamu terjun dalam dunia digital marketing maka kamu sudah tidak asing lagi dengan Facebook Ads karena ini merupakan salah satu alat yang sangat efektif untuk menjangkau target audiens secara tepat. Namun, dengan banyaknya iklan yang bersaing di Facebook Ads ini, cara menulis copywriting Facebook Ads yang tepat sangatlah penting. Berikut beberapa alasan mengapa copywriting yang efektif itu penting:
- Menarik Perhatian di Tengah Persaingan Penjualan Digital: Setiap hari, pengguna Facebook disuguhi ribuan iklan. Dengan copywriting yang tepat, kamu bisa membuat iklan yang kamu buat lebih menonjol sehingga audiens mau berhenti scroll untuk melihat iklanmu sampai akhirnya mendorong konversi.
- Mengkomunikasikan Value Produk dengan Cepat: Sebagai copywriter, kamu harus memahami bahwa waktu itu sangat penting sehinga pesan singkat yang padat makna akan membantu audiens memahami manfaat produk atau jasa kamu dalam hitungan detik dalam sebuah facebook Ads.
- Mendorong Tindakan (Call-to-Action): Copy yang efektif tidak hanya informatif tetapi juga persuasif, sehingga mendorong audiens untuk segera mengklik, mendaftar, atau melakukan pembelian.
- Membangun Branding dan Kepercayaan: Konsistensi dalam penulisan copy dapat menguatkan citra brand dan menciptakan hubungan jangka panjang dengan audiens.
Komponen Utama dalam Copywriting Facebook Ads

Untuk menciptakan iklan yang efektif, ada beberapa komponen utama yang harus kamu perhatikan. Setiap elemen bekerja sinergis untuk menghasilkan pesan yang utuh dan meyakinkan. Jadi, sebelum kamu tahu cara menulis copywriting Facebook Ads, kamu harus tahu juga beberapa komponen utama yang bersamanya, yaitu:
Hook (Pengait)
Cara menulis copywriting Facebook Ads itu harus memerhatikan komponen utama berupa hook. Fungsi dari hook adalah sebagai kalimat pembuka yang harus mampu menarik perhatian audiens dalam 125 karakter pertama. Nah, untuk bisa membuat hook yang menarik, mungkin kamu perlu mempertimbangkan bebrapa tips berikut ini:
- Buat kalimat pembuka yang provokatif atau mengejutkan.
- Gunakan pertanyaan yang menggugah rasa penasaran, misalnya:“Tahukah kamu, 90% gangguan harianmu berasal dari hal yang tidak kamu duga?”
Ad Body Copy (Isi Iklan)
Selain hook, sebelum kamu menerapkan cara menulis copywriting Facebook Ads adalah dengan memahami isi iklnnya. Fungsi dari Ad Boy Copy (isi iklan) adalah menjelaskan masalah yang dihadapi audiens serta solusi yang kamu tawarkan. Ini dia tipsnya:
- Identifikasi masalah yang relevan dengan target kamu.
- Ceritakan solusi dengan bahasa yang mudah dipahami dan penuh empati.
- Gunakan teknik storytelling dan bullet points untuk memperjelas manfaat.
Stinger (Call-to-Action Tambahan)
Stinger adalah kalimat penutup yang mengarahkan audiens untuk melakukan aksi selanjutnya, seperti mengklik tombol CTA. Namun, untuk membuat CTA ini tidak bisa sembarangan, kamu bisa coba tips berikut ini:
- Buat transisi yang mulus dari body copy ke CTA.
- Sertakan perintah yang jelas seperti “Daftar sekarang”, “Pelajari lebih lanjut”, atau “Dapatkan penawaran eksklusif”.
Ad Creative (Visual dan Copy pada Gambar)
Visual adalah elemen penting yang mendampingi copy kamu sehingga, kamu harus memastikan bahwa Ad Creative atau visual dari Ads kamu menarik, ya. Sebaiknya kamu ikuti tips berikut ini:
- Pilih gambar atau video yang relevan dan menarik.
- Jika menambahkan teks pada gambar, pastikan tidak melebihi 20% dari keseluruhan area agar sesuai dengan kebijakan Facebook.
Ad Title & Description (Judul dan Deskripsi Iklan)
Komponen terakhir yang perlu kamu pertimbangkan adalah soal Ad Title dan Description. Apa fungsinya? Judul dan deskripsi di bagian bawah iklan menambah informasi tambahan dan mendukung pesan utama. Nah, karena mengandung pesan utama maka kamu harus pertimbangkan tips ini:
- Buat judul yang singkat dan menarik, dengan batas ideal sekitar 25 karakter.
- Tambahkan deskripsi yang menekankan manfaat dan penawaran, dengan batas sekitar 30 karakter agar tidak terpotong di tampilan mobile.
Cara Menulis Copywriting Facebook Ads

Nah, kalau kamu sudah tahu komponen utama dari Facebook Ads, sekarang masuk ke langkah berikutnya, yaitu cara menulis copywriting Facebook Ads yang bisa kamu terapkan untuk menciptakan iklan yang efektif:
Langkah 1: Menulis Hook yang Memukau
Dalam cara menulis copywriting Facebook Ads, langkah pertama yang sangat penting adalah menulis hook yang menarik. Di tahap awal ini, kamu harus fokus pada 125 karakter pertama, karena di sinilah kalimat pembuka kamu berperan untuk segera menangkap perhatian audiens. Pastikan kamu menggunakan bahasa yang dekat dengan audiens, dengan menyapa langsung menggunakan kata “kamu” dan “saya”, sehingga tercipta koneksi personal yang membuat pesan terasa lebih intim dan relevan.
Sebagai contoh, kamu bisa menulis, “Saya yakin kamu pernah merasa kewalahan dengan informasi yang berlebihan. Inilah solusi sederhana yang kamu cari!” Kalimat tersebut tidak hanya mengidentifikasi masalah yang mungkin dialami oleh audiens, tetapi juga memberikan janji adanya solusi yang mudah dan efektif, sehingga mendorong mereka untuk terus membaca dan mengeksplorasi lebih jauh tawaran yang kamu sampaikan.
Langkah 2: Menyusun Ad Body Copy yang Efektif
Langkah selanjutnya cara menulis copywriting Facebook Ads adalah menyusun ad body copy yang efektif. Di tahap ini, kamu perlu memulai dengan mengidentifikasi masalah yang dialami oleh audiens. Misalnya, kamu bisa menggambarkan perasaan frustrasi atau kebingungan yang sering mereka alami dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka langsung merasa bahwa kamu memahami situasi mereka.
Setelah masalah tersebut teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah menjelaskan solusi yang kamu tawarkan dengan jelas dan meyakinkan. Di sinilah produk atau jasa kamu diperkenalkan sebagai jawaban atas permasalahan yang telah disebutkan.
Selain itu, kamu bisa manfaatkan teknik storytelling. Ceritakan pengalaman pribadi atau sertakan testimoni dari pelanggan yang telah merasakan manfaat dari solusi yang kamu tawarkan. Pendekatan storry telling ini tidak hanya menambah nilai emosional, tetapi juga meningkatkan kepercayaan audiens terhadap apa yang kamu sampaikan. Agar pesan yang ingin disampaikan lebih mudah dipahami, kamu juga dapat menggunakan bullet points untuk menyoroti beberapa poin utama, seperti:
• Manfaat utama yang didapatkan dari produk untuk audiens.
• Keunggulan produk dibandingkan kompetitor.
• Testimoni atau data pendukung.
• Tawaran spesial yang menarik minat pembeli.
Dengan menggabungkan elemen-elemen tersebut, kamu akan menciptakan ad body copy yang tidak hanya informatif tetapi juga persuasif, sehingga audiens merasa terdorong untuk mengambil tindakan selanjutnya.
Langkah 3: Membangun Stinger yang Mengarahkan ke CTA
Berikutnya, kamu bisa cob cara menulis copywriting Facebook Ads dengan membangun stinger yang mengarahkan audiens langsung ke CTA. Di tahap ini, kamu perlu membuat transisi yang jelas dengan merangkum manfaat utama yang telah disampaikan sebelumnya, sekaligus memberikan urgensi untuk segera bertindak, entah melakukan pembelian atau yang lainnya.
Misalnya, setelah menjelaskan keunggulan dan solusi yang kamu tawarkan, kamu dapat menambahkan kalimat yang menekankan bahwa kesempatan ini tidak datang dua kali, sehingga audiens merasa terdorong untuk segera mengambil tindakan.
Selanjutnya, sertakan CTA yang kuat dengan menggunakan perintah imperatif, seperti “Ayo, klik di sini untuk mendapatkan penawaran eksklusif!” Penggunaan perintah seperti ini secara langsung mengarahkan audiens untuk melakukan aksi yang kamu inginkan, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya konversi.
Dengan stinger yang efektif, setiap elemen copy kamu bekerja secara harmonis untuk mendorong audiens bergerak dari sekadar membaca ke langkah konkret selanjutnya.
Langkah 4: Mengoptimalkan Ad Creative
Langkah keempat dalam cara menulis copywriting Facebook Ads adalah mengoptimalkan ad creative. Di sini, kamu perlu memilih visual yang relevan dan sesuai dengan pesan iklan, sehingga dapat menarik perhatian audiens secara efektif. Gambar atau video yang kamu gunakan harus mampu mendukung keseluruhan pesan dan menciptakan kesan yang kuat di benak penonton.
Jika kamu perlu menambahkan teks pada gambar, pastikan teks tersebut benar-benar mendukung pesan utama dan tetap mematuhi aturan 20% teks, sehingga tidak mengganggu tampilan visual dan tetap fokus pada informasi penting.
Beberapa tips desain yang bisa kamu terapkan antara lain menggunakan latar belakang yang kontras dengan teks untuk memastikan keterbacaan, serta menyisipkan CTA (Call-to-Action) yang jelas dan mudah dikenali agar audiens langsung tahu tindakan apa yang harus dilakukan.
Dengan mengoptimalkan ad creative, kamu tidak hanya memperkuat pesan yang ingin disampaikan, tetapi juga meningkatkan peluang iklan kamu untuk mendapatkan perhatian dan konversi dari target audiens.
Langkah 5: Menyusun Ad Title & Description
Cara menulis copywriting Facebook Ads yang terakhir adalah, penyusunan Ad Title dan Description. Penekanan utamanya adalah menciptakan judul yang singkat dan jelas serta menyusun deskripsi yang mendukung agar pesan iklan tersampaikan dengan efektif. Judul harus secara langsung menyampaikan inti tawaran tanpa mengulang isi copy iklan, sehingga audiens langsung memahami keunggulan yang ditawarkan.
Sementara itu, deskripsi berfungsi untuk menambahkan detail tambahan seperti manfaat spesifik atau penawaran terbatas yang dapat menarik perhatian lebih lanjut. Penting juga untuk memperhatikan batas karakter yang disarankan agar teks tidak terpotong pada perangkat mobile, sehingga pesan tetap utuh dan mudah dibaca di semua platform.
Nah, kira-kira itulah kelima cara menulis copywriting Facebook Ads yang harus kamu tahu. Cara menulis copywriting Facebook Ads tidak bisa asal-asalan, karena kamu harus mengatur segalany dengan strategis. Pastikan kamu tahu siapa target audiensmu dan value apa yang kamu tawarkan pada audiens. Kalau kamu punya tips lain dalam cara menulis copywriting Facebook Ads, mari diskusi di kolom komentar!
Discussion about this post