Hal menarik dari aplikasi sosial media seperti Instagram dan Facebook adalah fitur ads-nya. Fitur tersebut memungkinkan penggunanya untuk mengiklankan konten yang ada di IG dan FB sehingga mereka bisa mendapatkan audiens serta engagement lebih banyak sesuai dengan targetnya. Tapi yang bikin bingung adalah, apa perbedaan Instagram Ads dan Facebook Ads?
Daftar Isi:
ToggleMeski keduanya sama-sama berasal dari Meta, tetapi kamu perlu tahu bahwa ada perbedaan Instagram Ads dan Facebook Ads yang cukup menonjol. Biasanya, perbedaan Instagram Ads dan Facebook Ads adalah tipe audiensnya. Namun, untuk bisa mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan Instagram Ads dan Facebook Ads, lebih baik simak di bawah ini.
Baca Artikel SelengkapnyaPerbedaan Instagram Ads dan Facebook Ads
Sebagai seorang content creator, kamu mungkin agak kebingungan dalam menentukan platform iklan yang tepat karena tentu saja kamu pasti ingin memastikan bahwa konten sampai ke audiens yang tepat.
Dalam dunia digital marketing, ada dua platform sosial media yang paling populer sekaligus sering dibandingkan untuk menempatkan iklan, yaitu Instagram Ads dan Facebook Ads. Keduanya berada di bawah payung Meta, tetapi memiliki keunggulan dan karakteristik yang berbeda. Jadi, mana yang lebih “gong” untuk kebutuhan kamu? Mari kita bahas perbedaan Instagram Ads dan Facebook Ads secara lengkap.
1. Perbedaan Instagram Ads dan Facebook Ads yang Paling Umum

Perbedaan Instagram Ads dan Facebook Ads yang paling mendasar adalah format iklannya. Facebook Ads memiliki fleksibilitas lebih tinggi dalam format iklan dibandingkan Instagram Ads. Dengan Facebook Ads, kamu bisa mengombinasikan teks, gambar, video, serta link dalam berbagai bentuk campaign yang kamu strategikan.
Sementara itu, Instagram Ads lebih menitikberatkan pada konten visual yang kuat, seperti gambar dan video pendek yang menarik perhatian. Dari segi target audiens, Facebook memiliki cakupan yang lebih luas, menjangkau berbagai kelompok usia dari remaja hingga orang tua. Sebaliknya, Instagram lebih populer di kalangan anak muda, terutama mereka yang berada dalam rentang usia 18-34 tahun.
2. Kemudahan dalam Pengelolaan Iklan
Meski sama-sama dari Meta, namun ada perbedaan Instagram Ads dan Facebook Ads yang paling mencolok, yaitu pengelolaan iklan. Kedua platform ini sebenarnya sama-sama menggunakan Facebook Ads Manager sebagai alat utama dalam mengelola kampanye iklan. Namun, ada perbedaan dalam cara penggunaannya.
Facebook Ads Manager menawarkan fitur yang lebih kompleks dengan opsi pengaturan kampanye yang lebih detail, sehingga cocok bagi yang ingin melakukan A/B testing dan analisis performa secara detail. Sebaliknya, Instagram Ads lebih sederhana dan iklan atau campaign dapat dibuat langsung dari aplikasi Instagram dengan hanya beberapa langkah mudah. Bisa dibilang, Instagram Ads menjadi pilihan yang lebih praktis bagi content creator yang ingin menjalankan kampanye tanpa harus mengutak-atik banyak fitur yang bikin ribet.
3. Demografi dan Target Audiens

Nah, kalau ngomongin perbedaan Instagram Ads dan Facebook Ads, jelas ada di demografi dan target audiens. Seperti yang kita tahu bahwa Facebook memiliki jumlah pengguna terbesar dibandingkan platform sosial media lainnya, dengan rentang usia yang sangat beragam. Oleh karena itu, Facebook Ads lebih efektif jika kamu ingin menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk komunitas dan kelompok diskusi tertentu.
Di sisi lain, Instagram lebih mendominasi segmen anak muda yang aktif mengikuti tren terbaru, terutama dalam bidang fashion, lifestyle, dan hiburan. Jika target pasar kamu adalah pengguna dengan engagement tinggi dalam interaksi visual, maka Instagram Ads lebih cocok untuk digunakan dibandingkan Facebook Ads.
4. Format Iklan yang Tersedia
Meski sama-sama mengiklan di Meta, tapi ada perbedaan Instagram Ads dan Facebook Ads tentang formatnya. Facebook Ads menawarkan berbagai pilihan format iklan, termasuk gambar statis, video, carousel yang berisi beberapa gambar atau video dalam satu tampilan swipe, serta koleksi produk yang memungkinkan pengguna langsung berbelanja.
Sementara itu, Instagram Ads lebih berfokus pada format visual yang interaktif, seperti Stories Ads yang muncul di antara Instagram Stories, Feed Ads yang ditampilkan di beranda pengguna, Reels Ads yang mirip dengan konsep TikTok, dan Explore Ads yang muncul di tab penelusuran Instagram. Jika kamu ingin menampilkan konten yang lebih informatif dengan teks panjang, Facebook Ads adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika kamu mengandalkan visual untuk menarik perhatian audiens, Instagram Ads lebih efektif.
5. Biaya Iklan dan ROI (Return on Investment)

Ini adalah perbedaan Instagram Ads dan Facebook Ads yang paling penting. Dalam hal biaya, Instagram Ads cenderung lebih mahal dibandingkan Facebook Ads karena tingkat persaingan yang lebih tinggi. Cost-per-click (CPC) di Instagram umumnya lebih tinggi, tetapi tingkat engagement juga lebih besar dibandingkan dengan Facebook.
Facebook Ads lebih ekonomis dalam hal biaya, terutama untuk kampanye yang berorientasi pada konversi langsung, seperti mengarahkan pengguna ke situs web atau landing page. Jika tujuan utama kamu adalah meningkatkan brand awareness dan interaksi dengan audiens, maka Instagram Ads lebih efektif. Namun, jika kamu ingin mendapatkan hasil maksimal dengan biaya lebih rendah, Facebook Ads menjadi pilihan yang lebih baik.
6. Kapan Harus Menggunakan Instagram Ads atau Facebook Ads?
Tentu saja ada perbedaan Instagram Ads dan Facebook Ads dalam waktu penggunaannya. Facebook Ads lebih cocok digunakan jika kamu ingin menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang lebih terkendali.
Selain itu, platform ini lebih ideal untuk produk atau layanan yang membutuhkan lebih banyak penjelasan, seperti jasa konsultasi, software, atau edukasi. Jika kamu ingin memanfaatkan komunitas yang sudah ada melalui grup dan halaman bisnis, maka Facebook Ads memberikan keuntungan lebih besar.
Sementara itu, Instagram Ads menjadi pilihan yang tepat jika kamu ingin menarik perhatian audiens yang lebih muda dan aktif secara visual. Produk-produk seperti fashion, makanan, travel, dan lifestyle akan lebih cocok dipromosikan melalui Instagram karena platform ini lebih menonjolkan aspek estetika dan kreativitas. Selain itu, jika strategi pemasaran kamu melibatkan influencer, Instagram adalah tempat yang ideal untuk berkolaborasi dan meningkatkan engagement.
7. Strategi Kombinasi Facebook Ads dan Instagram Ads

Daripada memilih salah satu, saya sarankan kamu bisa coba untuk menggabungkan Facebook Ads dan Instagram Ads sebagai strategi marketing yang lebih efektif. Kamu bisa menggunakan Facebook Ads untuk meningkatkan brand awareness dengan kampanye berbasis teks dan komunitas, sementara Instagram Ads dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan engagement melalui konten visual yang menarik.
Selain itu, melakukan A/B testing di kedua platform dapat membantu kamu mengetahui strategi mana yang memberikan hasil terbaik. Retargeting juga bisa dilakukan secara bersamaan di Facebook dan Instagram untuk meningkatkan peluang konversi dari pengguna yang sudah pernah berinteraksi dengan iklan sebelumnya.
Jawaban terbaik mana yang lebih baik antara Instagram Ads dan Facebook Ads tergantung pada tujuan dan target audiens kamu. Jika kamu ingin menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang lebih terjangkau, maka Facebook Ads adalah pilihan yang lebih efektif. Namun, jika kamu ingin membangun brand awareness dan engagement yang tinggi melalui konten visual yang menarik, Instagram Ads lebih unggul.
Sebagai content creator, saya lebih suka menggunakan kombinasi keduanya untuk mendapatkan hasil terbaik. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dan menemukan strategi yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu! Punya pendapat lain soal perbedaan Instagram Ads dan Facebook Ads? Coba tuliskan pendapatnya di kolom komentar, ya.
Discussion about this post