Untuk yang sering bekerja di depan laptop atau PC, salah satu komponen penting untuk menunjang aktivitas adalah mouse. Namun, tidak semua mouse memberikan kenyamanan saat bekerja atau belajar. Untuk itu, jika kamu mencari mouse yang pas dan enak untuk digunakan sehari-hari maka beberapa tips memilih mous ini mungkin akan membantumu dalam menemukan mouse yang tepat.
Daftar Isi:
ToggleAlasan kenapa kamu harus mengetahui tips memilih mouse adalah, agar mouse yang kamu gunakan tidak menghambat apapun yang sedang kamu kerjakan dengan laptop atau PC. Contohnya, jika kamu seorang content creator yang sering mengedit video, pasti membutuhkan mouse dengan tingkat presisi yang pas serta ukuran yang nyaman digenggam agar saat kamu mengedit video tidak menimbulkan salah klik.
Tetapi, memilih ukuran dan tingkat presisi saja tidak cukup, oleh karenanya di sini saya akan paparkan secara detail beberapa tips memilih mouse yang tepat untuk segala aktivitas produktif kamu. Yuk, simak apa saja tips memilih mouse yang pas!
Baca Artikel SelengkapnyaTips Memilih Mouse yang Tepat
Sebagai seorang content creator, memilih mouse yang tepat itu hal wajib. Mouse tidak bisa dianggap remeh, karena ia bukan bukan sekadar alat input biasa, tetapi juga faktor utama yang menentukan kenyamanan, efisiensi, dan produktivitas dalam bekerja.
Untuk itu, jika kamu tidak mau salah pilih mouse, mungkin beberapa tips memilih mouse yang tepat ini akan membantumu di mana kamu dapat menentukan mouse yang dipertimbangkan dari berbagai aspek, seperti jenis pekerjaan, kenyamanan ergonomis, sensor, serta fitur tambahan yang mendukung proses pembuatan konten kreatif.
Jika kamu sedang mencari mouse yang sesuai untuk kebutuhan editing video, desain grafis, streaming, atau tugas kreatif lainnya, berikut adalah panduan lengkap tentang cara dan tips memilih mouse.
1. Menentukan Jenis Mouse: Wired vs. Wireless

Hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan dalam tips memilih mouse adalah tentukan dulu apakah kamu mau menggunakan mouse berkabel (wired) atau nirkabel (wireless). Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, berupa:
✔ Mouse Wired
- Responsif dan Stabil – Tanpa delay atau gangguan sinyal.
- Tidak Memerlukan Baterai – Tidak perlu khawatir kehabisan daya saat bekerja.
- Cocok untuk Gaming & Editing Presisi Tinggi – Mouse ini cocok digunakan bagi kreator yang membutuhkan akurasi maksimal.
✔ Mouse Wireless
- Bebas Kabel – Area kerja lebih rapi dan fleksibel.
- Portabilitas Tinggi – Mudah dibawa ke mana-mana.
- Dua Tipe Koneksi:
- RF (Radio Frequency) dengan Dongle USB – Stabil, tapi butuh port USB.
- Bluetooth – Lebih fleksibel, bisa digunakan di berbagai perangkat tanpa dongle.
Jika kamu sering berpindah tempat atau memiliki meja kerja yang minimalis, mouse wireless bisa jadi pilihan terbaik. Namun, jika kamu lebih mengutamakan presisi, mouse wired tetap menjadi solusi optimal dalam menunjang produktivitas harianmu.
2. Menyesuaikan Bentuk dan Ergonomi dengan Gaya Grip

Tidak semua mouse cocok untuk setiap tangan. Cara kamu menggenggam mouse (grip style) sangat menentukan kenyamanan penggunaan dalam jangka panjang. Ada tiga jenis grip mouse yang umum digunakan, dan ini juga bisa menjadi salah satu bahan pertimbangan sebagai tips memilih mouse yang tepat. Apa saja jenis grip tersebut?
✔ Palm Grip (Pegangan Telapak Tangan)
- Cocok untuk kamu yang bekerja dalam durasi panjang.
- Biasanya menggunakan mouse berukuran besar dengan desain ergonomis yang nyaman.
✔ Claw Grip (Pegangan Cakar)
- Lebih presisi yang cocok digunakan untuk desain grafis atau gaming.
- Biasanya menggunakan mouse dengan desain lebih ramping dan tombol tambahan yang mudah dijangkau.
✔ Fingertip Grip (Pegangan Ujung Jari)
- Untuk gerakan cepat dan fleksibel.
- Cocok menggunakan mouse ringan dan berukuran kecil.
Jika kamu banyak melakukan editing video atau desain grafis, mouse ergonomis dengan palm grip akan memberikan kenyamanan lebih baik dibandingkan jenis grip lainnya. Sedangkan untuk gaming atau pekerjaan yang membutuhkan kecepatan dan akurasi tinggi, claw grip atau fingertip grip adalah pilihan yang tepat.
3. Perhatikan Sensor dan DPI Mouse

Sebagai content creator, memilih mouse dengan sensor dan DPI yang tepat akan memiliki dampak yang sangat terasa pada presisi dan kenyamanan kerja. Oleh karenanya, tips memilih mouse berikutnya adalah, kamu perlu menentukan DPI dari mouse.
Perlu diketahui bahwa DPI (Dots Per Inch) dan sensitivitas menentukan seberapa jauh kursor bergerak saat mouse digerakkan. Berikut adalah rekomendasi DPI berdasarkan penggunaan:
- 800-1600 DPI – Lebih pas digunakan untuk tugas kantor dan editing standar.
- 1600-3200 DPI – Cocok untuk editing foto, desain grafis, dan animasi.
- 3200+ DPI – Direkomendasikan untuk digunakan saat gaming dan editing video dengan resolusi tinggi.
Sebagian besar mouse modern biasanya memiliki fitur di mana pengguna dapat mengubah DPI dengan cepat menggunakan tombol khusus, sehingga tombol tersebut bisa kamu gunakan untuk menyesuaikan sensitivitas berdasarkan kebutuhan kerja.
4. Perhatikan Fitur Tambahan untuk Content Creator

Tips memilih mouse berikutnya adalah, kamu juga bisa pertimbangkan kira-kira fitur apa saja yang ditawarkan oleh mouse tersebut. Selain faktor dasar seperti ukuran, jenis grip, dan DPI, ada beberapa fitur tambahan yang bisa meningkatkan efisiensi kerja seorang content creator, seperti:
✔ Tombol Tambahan yang Bisa Dikustomisasi
- Shortcut untuk editing – Sangat berguna bagi video editor dan desainer.
- Bisa diatur untuk fungsi seperti undo, redo, zoom in/out, dan lainnya.
✔ Scroll Wheel yang Smooth dan Presisi
- Scroll dengan mode presisi – Berguna untuk timeline editing.
- Beberapa mouse premium memiliki scroll hyper-fast scrolling untuk navigasi cepat.
✔ Teknologi Silent Click
- Cocok untuk content creator yang sering bekerja di lingkungan tenang atau saat streaming sehingga suara klik pada mouse tidak mengganggu lingkungan sekitar.
✔ Mouse dengan Fitur Makro
- Berguna bagi streamer dan editor untuk mengatur kombinasi tombol tertentu.
5. Memilih Mouse Sesuai dengan Software yang Digunakan

Sebagai content creator, software yang sering kamu gunakan juga mempengaruhi pilihan mouse. Berikut adalah rekomendasi mouse berdasarkan software yang digunakan untuk mempertimbangkan dalam tips memilih mouse yang tepat:
- Adobe Photoshop & Illustrator – Pilih mouse dengan DPI tinggi dan tombol makro untuk shortcut cepat.
- Premiere Pro & DaVinci Resolve – Mouse dengan scroll wheel presisi sangat membantu kamu dalam navigasi timeline.
- OBS Studio & Streaming Software – Mouse dengan banyak tombol tambahan berguna untuk shortcut selama kamu melakukan sesi LIVE.
- Blender & 3D Software – Mouse dengan sensor laser lebih direkomendasikan untuk presisi tinggi.
6. Kualitas Material dan Build Quality Mouse

Mouse yang berkualitas harus memiliki build yang solid agar tahan lama. Untuk itu, sebelum kamu memutuskan untuk beli mouse, perhatikan tips memilih mouse lewat beberapa aspek berikut ini:
✔ Bahan dan Lapisan Mouse
- Pilih mouse dengan lapisan matte agar tidak licin saat digunakan dalam waktu lama.
- Mouse dengan tekstur karet di bagian samping lebih nyaman untuk grip yang stabil.
✔ Daya Tahan Klik dan Responsivitas Tombol
- Mouse premium umumnya memiliki switch mekanikal yang lebih awet.
- Pilih mouse dengan rating klik 20 juta ke atas untuk penggunaan jangka panjang.
✔ Kabel dan Konektivitas
- Untuk mouse wired, pilih yang memiliki kabel braided agar tidak mudah rusak atau kusut.
- Untuk mouse wireless, pilih yang memiliki koneksi stabil dan daya tahan baterai lama.
7. Menyesuaikan Budget dengan Kebutuhan

Ini mungkin menjadi salah satu tips memilih mouse yang cukup penting bagi beberapa orang. Harga mouse sangat bervariasi tergantung fitur dan kualitasnya. Berikut adalah beberapa rentang harga berdasarkan kebutuhan:
- Mouse Budget (< Rp200.000) – Cocok untuk penggunaan dasar dan pekerjaan ringan.
- Mouse Mid-Range (Rp200.000 – Rp700.000) – Sudah memiliki fitur DPI adjustable, ergonomis, dan beberapa tombol tambahan.
- Mouse High-End (> Rp700.000) – Dilengkapi sensor presisi tinggi, banyak tombol makro, dan desain premium.
Jika kamu seorang content creator profesional yang membutuhkan presisi tinggi dan fitur makro, investasi di mouse high-end sangat direkomendasikan. Namun, jika hanya untuk pekerjaan ringan, mouse mid-range sudah cukup memenuhi kebutuhan. Jadi, mana mouse yang akan kamu pilih untuk menemanimu mencari cuan?
Discussion about this post