Video pendek menjadi format yang paling populer dan banyak disukai oleh audiens. Untuk itu, sekarang Facebook dan Instagram pun memiliki konten dengan format video pendek yang disebut dengan Reels. Tapi, apa perbedaan Reels Instagram dan Facebook? Apakah keduanya sama? Apakah perbedaan Reels Instagram dan Facebook memengaruhi engagement terhadap audiens? Mana yang lebih baik untuk digunakan oleh konten kreator? Semua pertanyaan itu akan terjawab lewat artikel perbedaan Reels Instagram dan Facebook berikut ini.
Daftar Isi:
ToggleJadi, artikel ini bukan hanya bahas perbedaan Reels Instagram dan Facebook, tetapi sekaligus juga membahas keunggulannya serta menentukan kira-kira mana yang paling efektif untuk dimaksimalkan oleh para konten kreator. Yuk, disimak!
Baca Artikel SelengkapnyaKeunggulan Reels Instagram dan Facebook

Sebelum kita bahas pembahasan utama soal perbedaan Reels Instagram dan Facebook, kamu juga perlu memahami beberapa keunggulan penting antara Reels Instagram dan Facebook. Dengan memahami semua keunggulannya maka kamu dapat lebih mudah untuk melihat perbedaan Reels Instagram dan Facebook serta menentukan mana yang paling cocok untuk menarik audiens kamu.
Keunggulan Reels Instagram
- Fitur Editing yang Lebih Lengkap – Instagram menyediakan lebih banyak efek, filter, stiker, dan template yang bisa kamu gunakan untuk membuat konten yang lebih menarik.
- Engagement Tinggi di Kalangan Anak Muda – Sebagian besar pengguna Instagram berusia antara 18-34 tahun, sehingga cocok untuk target pasar atau yang lebih muda.
- Lebih Menarik bagi Kreator dan Brand – Reels di Instagram memberikan kesempatan lebih luas bagi kreator dan brand untuk meningkatkan eksposur melalui algoritma yang mendorong video pendek kreatif.
- Algoritma yang Memprioritaskan Konten Orisinal – Instagram lebih memprioritaskan konten yang dibuat langsung di platform mereka dibandingkan konten hasil repost.
Keunggulan Reels Facebook
- Jangkauan Lebih Luas – Dengan lebih dari 3 miliar pengguna aktif bulanan, Facebook memiliki pengguna yang lebih luas dibandingkan Instagram.
- Publikasikan Konten Default ke Audiens Lebih Luas – Reels yang diunggah di Facebook secara otomatis bersifat publik alias akan ada lebih banyak orang untuk menemukan konten kamu dengan lebih mudah.
- Dukungan Monetisasi Lebih Fleksibel – Facebook telah menerapkan program monetisasi berbasis iklan untuk Reels, meskipun masih dalam tahap uji coba.
- Lebih Cocok untuk Audiens dengan Usia yang Variatif – Jika kamu ingin menjangkau berbagai kelompok usia dan demografi yang lebih beragam, Facebook bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Perbedaan Reels Instagram dan Facebook

Nah, tadi sudah dibahas keunggulannya, sekarang kita bahas apa saja perbedaan Reels Instagram dan Facebook. Walaupun kedua platform berasal dari perusahaan yang sama, Meta, terdapat beberapa perbedaan Reels dan Instagram yang cukup mencolok, yaitu:
1. Demografi Pengguna
Instagram lebih banyak digunakan oleh pengguna berusia muda, khususnya dalam rentang 18-34 tahun. Bisa dibilang, dibandingkan Facebook, Reels Instagram lebih populer di kalangan mereka yang tertarik dengan tren lifestyle, fashion, dan hiburan. Sementara itu, Facebook memiliki pengguna dengan demografi yang lebih luas, mulai dari remaja hingga orang tua sehingga membuat Facebook lebih cocok untuk bisnis yang menargetkan berbagai kelompok usia dan komunitas yang lebih beragam.
2. Visibilitas dan Algoritma
Perbedaan Reels Instagram dan Facebook lainnya adalah soal algoritma. Instagram Reels cenderung ditemukan oleh pengguna melalui tab “Reels”, feed followers, serta bagian Explore yang memprioritaskan video dengan engagement tinggi.
Sebaliknya, Facebook Reels lebih mungkin muncul di feed pengguna secara random, meskipun mereka tidak follow akunmu. Kenapa bisa begitu? Hal ini disebabkan karena algoritma Facebook lebih terbuka terhadap konten baru, sehingga video atau konten kamu bisa mendapatkan eksposur lebih besar tanpa perlu memiliki banyak followers terlebih dahulu.
3. Fitur Editing dan Kreativitas
Selanjutnya, kamu juga bisa melihat perbedaan Reels Instagram dan Facebook berupa fitur editingnya. Instagram memiliki lebih banyak fitur untuk menambahkan efek, filter AR, serta stiker interaktif untuk meningkatkan engagement. Di sisi lain, Facebook menawarkan fitur editing yang lebih sederhana, seperti penyesuaian kecepatan, teks, dan overlay musik. Instagram juga memiliki lebih banyak opsi template dan fitur remix, yang mempermudah kolaborasi dengan kreator lain dalam pembuatan konten.
4. Monetisasi
Instagram juga memiliki fitur untuk menautkan Reels mereka ke Instagram Shopping, sehingga pengguna bisa langsung membeli produk melalui video yang mereka tonton. Facebook, di sisi lain, menawarkan program monetisasi berbasis iklan yang memungkinkan kreator mendapatkan pendapatan dari jumlah tayangan Reels mereka. Meskipun program ini masih dalam tahap uji coba, Facebook berpotensi memberikan lebih banyak peluang bagi kreator yang ingin mendapatkan penghasilan dari konten mereka.
5. Engagement dan Interaksi
Instagram Reels cenderung mendapatkan lebih banyak interaksi dalam bentuk likes, komentar, dan shares karena komunitasnya lebih aktif dalam berinteraksi dengan konten visual. Sebaliknya, Facebook Reels lebih banyak mendapatkan views dari audiens yang lebih luas, tetapi tingkat interaksinya bisa lebih rendah dibandingkan Instagram. Instagram juga menyediakan lebih banyak format interaksi, seperti polling, kuis, dan fitur duet yang dapat meningkatkan keterlibatan dengan audiens.
6. Jangkauan Organik dan Potensi Viral
Instagram memiliki potensi viral yang lebih tinggi di kalangan niche tertentu seperti fashion, kecantikan, dan kuliner karena fitur “Trending Reels” yang membantu video mendapatkan eksposur lebih besar. Sementara itu, Facebook lebih mudah menjangkau audiens yang lebih luas karena algoritmanya mempromosikan konten secara publik tanpa batasan dari jumlah followers.
Mana yang Lebih Baik untuk Content Creator?

Nah, melihat semua perbedaan Reels Instagram dan Facebook di atas, mungkin kamu jadi agak sedikit bingung untuk menimbang mana yang lebih baik? Ini dia jawaban paling tepat!
Gunakan Instagram Reels Jika:
- Target audiens kamu adalah anak muda dan pengguna aktif media sosial.
- Kamu membutuhkan lebih banyak fitur kreatif dalam editing video.
- Kamu memiliki bisnis berbasis e-commerce dan ingin menghubungkan Reels dengan Instagram Shopping.
- Kamu fokus pada komunitas dan interaksi yang lebih tinggi dengan pengikut kamu.
Gunakan Facebook Reels Jika:
- Kamu ingin menjangkau audiens yang lebih luas tanpa harus memiliki banyak followers.
- Kamu lebih fokus pada monetisasi melalui iklan di Reels.
- Kamu ingin memperkenalkan brand atau produk ke berbagai kelompok usia.
- Kamu ingin mendapatkan eksposur lebih besar dengan algoritma rekomendasi Facebook.
Baik Instagram Reels maupun Facebook Reels memiliki keunggulan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan content creator. Jika kamu ingin engagement tinggi dengan fitur editing yang lebih kreatif, Instagram adalah pilihan terbaik. Namun, jika tujuan utama kamu adalah menjangkau audiens yang lebih luas dan mendapatkan potensi monetisasi, maka Facebook bisa menjadi pilihan yang lebih efektif.
Sebagai strategi terbaik, kamu bisa menggunakan kedua platform secara bersamaan. Dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing, kamu dapat memperluas jangkauan, meningkatkan engagement, dan memaksimalkan peluang monetisasi dari konten yang kamu buat. Selamat berkarya!
Discussion about this post