YouTube sekarang sudah memiliki fitur di mana kamu bisa menonton video berdurasi pendek sekitar 1 menit saja. Nah, fitur video pendek tersebut disebut dengan YouTube Shorts. Tapi pertanyaannya adalah, apa perbedaan YouTube Shorts dan video panjang? Untuk perbedaan YouTube Shorts dan video panjang jelas ada pada durasinya.
Daftar Isi:
ToggleNamun, selain perbedaan durasi, ada perbedaan YouTube Shorts dan video panjang lainnya. Misalnya, ada perbedaan dalam format video, fitur, bahkan cara kerja untuk menarik perhatian pun berbeda. Nah, untuk melanjutkan penjelasan lebih lengkap mengenai perbedaan YouTube Shorts dan video, berikut kamu bisa pahami semuanya dalam artikel berikut ini.
Baca Artikel SelengkapnyaApa Itu YouTube Shorts dan Video Panjang?

YouTube menjadi salah satu platform yang digemari oleh para content creator. YouTube sendiri telah menghadirkan dua format utama yang bisa digunakan untuk membangun channel, yaitu YouTube Shorts dan video panjang. Dengan adanya dua format berbeda ini, kamu perlu memahami format video yang paling efektif untuk menarik audiens karena akan memengaruhi kamu dalam mendapatkan penghasilan lebih efektif. Mari pahami dulu definisi antara YouTube Shorts dan video panjang.
YouTube Shorts
YouTube Shorts adalah format video pendek berdurasi maksimal 60 detik dengan orientasi vertikal (9:16) yang dirancang khusus untuk menonton cepat di perangkat mobile. Shorts ditampilkan dalam feed khusus di YouTube untuk menonton video secara berulang tanpa harus memilih video berikutnya.
Video Panjang
Video panjang di YouTube memiliki durasi lebih dari 1 menit hingga beberapa jam, biasanya dalam orientasi horizontal (16:9). Format ini lebih cocok untuk konten mendalam seperti tutorial, review, vlog, podcast, dan dokumenter.
Perbedaan YouTube Shorts dan Video Panjang
Nah, mungkin dari penjelasan definisi tadi, ada beberapa yang masih belum memahami atau butuh penjelasan lebih lengkap mengenai perbedaan YouTube Shorts dan video panjang. Kalau kamu perlu penjelasan lebih detail maka kamu perlu membaca artikel ini sampai akhir.
1. Durasi dan Format

Durasi menjadi salah satu perbedaan YouTube Shorts dan video panjang yang paling utama. YouTube Shorts dirancang dengan durasi maksimal 60 detik. Format ini bertujuan untuk memberikan konten cepat dan singkat yang dapat ditonton kapan saja tanpa memakan banyak waktu. Sebagai content creator, durasi ini bertujuan untuk menyampaikan pesan secara singkat, padat, dan langsung ke inti, sehingga cocok untuk tren, challenge, atau cuplikan menarik.
Di sisi lain, video panjang menawarkan fleksibilitas durasi mulai dari lebih dari 1 menit hingga beberapa jam. Format ini mdigunakan untuk menjelaskan sesuatu topik secara lebih mendalam, mengembangkan narasi yang kompleks, atau memberikan tutorial langkah demi langkah. Durasi yang lebih panjang juga biasanya terdapat fitur untuk menambahkan elemen sinematik seperti musik latar, transisi yang lebih halus, dan storytelling yang lebih kuat.
2. Proses Produksi
Perbedaan YouTube Shorts dan video panjang juga ada pada proses produksi. YouTube Shorts bisa dibuat dengan sangat cepat dan mudah menggunakan perangkat mobile. YouTube bahkan menyediakan fitur pengeditan bawaan di aplikasinya untuk menambahkan musik, teks, filter, atau efek secara instan.
Sebaliknya, video panjang sering kali membutuhkan lebih banyak persiapan. Kamu mungkin memerlukan kamera yang lebih profesional, mikrofon berkualitas, dan software pengeditan seperti Adobe Premiere atau Final Cut Pro. Selain itu, video panjang biasanya melibatkan proses scripting, storyboard, dan revisi untuk memastikan kualitas yang optimal.
Perbedaan YouTube Shorts dan Video Panjang soal Proses produksi:
- YouTube Shorts:
- Pengeditan sederhana dan cepat langsung dari aplikasi YouTube.
- Tidak memerlukan peralatan canggih, cukup dengan smartphone.
- Cocok untuk kreator dengan waktu terbatas.
- Video Panjang:
- Membutuhkan peralatan profesional untuk menghasilkan kualitas gambar dan suara yang lebih baik.
- Proses editing yang lebih kompleks untuk menyampaikan cerita atau informasi secara mendalam.
- Cocok untuk konten yang membutuhkan perencanaan yang matang dan detail.
3. Algoritma dan Distribusi Video

Algoritma YouTube untuk Shorts dan video panjang juga berbeda. Perbedaan YouTube Shorts dan video panjang kali ini memengaruhi bagaimana cara konten ditemukan oleh audiens. YouTube Shorts ditampilkan dalam feed Shorts khusus. Feed ini bisa digunakan untuk menonton berbagai video secara berurutan hanya dengan scroll ke atas. Ini membuat Shorts lebih mudah ditemukan, bahkan oleh penonton yang tidak subscribe ke channel kamu.
Video panjang, di sisi lain, lebih mengandalkan hasil pencarian, rekomendasi, dan daftar playlist. Distribusi konten video panjang membutuhkan strategi SEO YouTube yang baik, seperti penggunaan judul menarik, deskripsi yang informatif, dan tag yang relevan. Selain itu, video panjang sering kali muncul di beranda pengguna jika mereka telah menunjukkan minat pada topik tertentu, tetapi tidak memiliki feed khusus seperti Shorts.
Cara Distribusi untuk Perbedaan YouTube Shorts dan Video:
- YouTube Shorts:
- Ditampilkan di feed Shorts secara vertikal.
- Fokus pada engagement cepat, seperti likes dan komentar dalam waktu singkat.
- Potensi viral lebih tinggi karena formatnya yang ringan dan mudah ditonton oleh semua pengguna YouTube.
- Video Panjang:
- Tampil di beranda, hasil pencarian, atau daftar playlist.
- Lebih sulit untuk viral tetapi efektif membangun audiens yang loyal.
- Menggunakan algoritma berdasarkan watch time dan engagement.
4. Interaksi dan Engagement

Selain itu, kamu juga perlu memahami bahwa perbedaan YouTube Shorts dan video panjang terletak pada cara penonton berinteraksi. YouTube Shorts dirancang untuk mendapatkan engagement instan. Konten yang cepat dan menarik biasanya mendorong penonton untuk memberikan like, komentar, atau membagikan video dalam waktu singkat. Shorts sering kali mengandalkan tren, challenge, atau konten visual yang menarik untuk menciptakan interaksi.
Sebaliknya, video panjang biasanya memiliki keterlibatan yang lebih mendalam. Penonton memiliki waktu lebih banyak untuk memahami konten, mendiskusikannya di kolom komentar, atau bahkan menghubungkan diri mereka dengan kreator yang pada akhirnya memberikan peluang untuk membangun komunitas yang lebih solid dan loyal di sekitar channel kamu.
Detail engagement:
- YouTube Shorts:
- Mendorong engagement cepat melalui likes, komentar, dan shares.
- Cocok untuk konten berbasis tren atau viral.
- Tidak memungkinkan diskusi mendalam karena durasi yang singkat.
- Video Panjang:
- Memberikan ruang untuk interaksi yang lebih kaya melalui diskusi di komentar.
- Cocok untuk konten edukatif, storytelling, atau opini.
- Lebih efektif untuk membangun koneksi jangka panjang dengan audiens.
5. Monetisasi dan Potensi Pendapatan
Monetisasi adalah salah satu aspek yang paling penting bagi content creator. YouTube Shorts mulai menawarkan monetisasi melalui Shorts Fund pada tahun 2023 di aman kreator mendapatkan bagi hasil sebesar 45% dari pendapatan iklan. Namun, penghasilan ini biasanya lebih kecil dibandingkan dengan video panjang karena durasi video yang pendek membatasi jumlah iklan yang dapat ditampilkan.
Sebaliknya, video panjang memberikan lebih banyak peluang monetisasi. Kreator dapat menghasilkan pendapatan dari berbagai sumber, seperti Google AdSense (iklan), keanggotaan channel, Super Chat, dan sponsorship. Karena video panjang memiliki waktu tayang yang lebih lama, jumlah iklan yang dapat ditampilkan juga lebih banyak, sehingga pendapatan yang dihasilkan biasanya lebih besar.
Detail monetisasi:
- YouTube Shorts:
- Monetisasi melalui Shorts Fund, dengan bagi hasil 45%.
- Fokus pada engagement untuk meningkatkan jumlah tayangan.
- Pendapatan lebih rendah dibandingkan video panjang.
- Video Panjang:
- Monetisasi melalui iklan (AdSense), keanggotaan channel, Super Chat, dan sponsor.
- Bagi hasil 55% untuk kreator dari iklan yang ditayangkan.
- Potensi pendapatan lebih besar karena berbagai sumber penghasilan.
Berbagai perbedaan iYouTube Shorts dan video panjang ini sebenarnya saling melengkapi. Pasalnya, kamu bisa memberikan hook atau pancingan pada audiens dengan durasi singkat lewat YouTube Shorts untuk menarik lebih banyak penonton ke video lebih panjang. Jadi, apakah kamu sudah merencanakan mau mencoba dua format ini untuk monetasi?
Discussion about this post